Raihana, Almira
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penolakan Perempuan Negeri Kasieh terhadap Eksplorasi Tambang Marmer Maluku dengan Pembukaan Lahan Hutan Adat Raihana, Almira; Rohmah, Ainur; Cornelia Tara, Pingky; Arimurti Witjaksana, Sarah; Simamora, Wilyam
Brawijaya Journal of Social Science Vol. 3 No. 2 (2024): Gender Equality and Democratic Governance
Publisher : Sociology Department, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.bjss.2024.003.02.4

Abstract

Penolakan terhadap penambangan marmer di Maluku telah menjadi perhatian utama bagi gerakan ekofeminisme di wilayah tersebut. Gerakan ini menekankan pentingnya menjaga keseimbangan alam dan memperjuangkan hak-hak perempuan dalam konteks lingkungan hidup. Penolakan terhadap penambangan marmer di Maluku bukan hanya karena dampak negatifnya terhadap lingkungan, tetapi juga karena dampaknya terhadap kehidupan perempuan yang bergantung pada sumber daya alam untuk keberlangsungan hidup mereka. Gerakan ekofeminisme di Maluku memperjuangkan hak-hak perempuan untuk terlibat dalam pengambilan keputusan terkait lingkungan hidup dan menuntut perlindungan terhadap sumber daya alam yang vital bagi keberlangsungan hidup manusia dan alam. Dengan demikian, penolakan terhadap penambangan marmer di Maluku menjadi bagian integral dari gerakan ekofeminisme yang memperjuangkan hak-hak perempuan dan keberlanjutan lingkungan hidup di wilayah tersebut serta menggunakan metode studi literatur adalah suatu pendekatan atau kerangka kerja yang digunakan untuk menganalisis dan memahami karya sastra. Studi literatur dapat mencakup berbagai pendekatan, termasuk strukturalisme, feminisme, postkolonialisme, dekonstruksi, dan banyak lagi. Studi literatur membantu pembaca untuk memahami karya sastra dengan cara yang lebih mendalam, melalui penelusuran tema, gaya penulisan, struktur naratif, dan konteks sosial dan sejarah yang mempengaruhi karya tersebut. Dengan menggunakan teori literatur, pembaca dapat mengembangkan pemahaman yang lebih kritis dan analitis terhadap karya sastra, serta melihatnya dari berbagai perspektif yang berbeda.