Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

ANALISIS PENGARUH RESTRUKTURISASI HUTANG TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN GO PUBLIK DI BURSA EFEK JAKARTA YANG MELAKUKAN RESTRUKTURISASI PADA TAHUN 2003 Yulazri, Yulazri
Jurnal Ekonomi : Journal of Economic Vol 8, No 02 (2017): Jurnal Ekonomi
Publisher : Lembaga Penerbitan Unversitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/jeko.v8i02.2010

Abstract

This research objective is to analysis the influence of debt restructuring of listed companies announcement to stock return. The influence of debt restructuring announcement to stock return shows where there is abnormal return which calculated by market model approach. This research based on the secondary data and the object of this research are listed companies at Jakarta Stock Exchange where their restructured their debts on the year 2003. Data collections covering : date of restructuring announcements (event date), daily stock price movement, daily composite index movement. The research methodology utilized is event study with estimation period 15 days and window period 31 days: 15 days before announcement date, at announcement date, 15 days after announcement date. Calculating abnormal return based on market model approach. Significant test of average abnormal return used one sample test at level of significantly of 5% performanced. The result of this research shows that debt restructuring announcement have influence to stock return, this indicated, there is abnormal return around date of debt restructuring announcement. Positive significant average abnormal return (AAR) occurred at day t+1, but at days t+2 also have negative significant average abnormal return (AAR), and the otherside the resulted of cumulative average abnormal return (CAAR) is negative. Strong and weak fluctuation of significant average abnormal return (AAR) have occurred at the period t-7 up to t+7. The trend of strong and weak of average abnormal return (AAR) at period t-7 up to t+7 with same model, 2 days with strong trend and then in the following day has more significant weakneses. Keywords : restructuring, event study, abnormal return
ANALYSIS OF FINANCIAL DISTRESS IN VARIOUS INDUSTRIAL SECTOR COMPANIES LISTED ON THE BEI ​​FOR THE 2016-2021 PERIOD Basar, Wasti Amestris; Yulazri, Yulazri
Dynamic Management Journal Vol 7, No 4 (2023): October
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/dmj.v7i4.9370

Abstract

AbstractThis study aims to detect financial distress in various industrial sector companies using the Modified Altman Z-Score Model (1995). Financial distress occurs when the company is in an unhealthy state but has not yet gone bankrupt. The population used is the various industrial sector companies for the 2016-2021 period. The sample in this study were 26 companies with a research period of 6 years so as to produce 156 samples obtained by purposive sampling technique. The data analysis technique used is descriptive statistical analysis and discriminant regression analysis using the SPSS statistical test tool. The results of this study indicate that the variables of WCTA, RETA, EBITA, and BVETL have a simultaneous effect on financial distress. Partially, the variable WCTA has no effect on financial distress. While partially RETA, EBITA, BVETL affect financial distress. Keywords: Altman Z-Score Modification and Financial Distress
The Effect of Capital Adequacy Ratio, Non-Performing Loan, Net Interest Margin, Loan to Deposit Ratio, and Cost to Income Ratio on the Firm Value of Banks Listed on the Indonesia Stock Exchange for the 2021–2024 Period ATHAYYA, Awen Alif; YULAZRI, Yulazri
Journal of Governance, Taxation and Auditing Vol. 3 No. 4 (2025): Journal of Governance, Taxation and Auditing (April - June 2025)
Publisher : PT Keberlanjutan Strategis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38142/jogta.v3i4.1615

Abstract

This research investigates the influence of financial performance ratios on firm value within the banking industry listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX). Firm value is assessed using the Tobin's Q metric, with the independent variables comprising the Capital Adequacy Ratio (CAR), Non-Performing Loans (NPL), Net Interest Margin (NIM), Loan-to-Deposit Ratio (LDR), and Cost-to-Income Ratio (CIR). A quantitative causal method employing multiple linear regression analysis is applied. The data were obtained from the financial reports of conventional banks registered on the IDX. Out of 45 banks considered as the study population, 41 met the sample criteria over the 2021–2024 period, resulting in 123 observations. Prior to regression, classical assumption tests were performed to validate the model. The findings reveal that CAR exerts a negative and significant impact on firm value, while NPL, NIM, and LDR show negative and significant relationships. Conversely, CIR demonstrates no significant influence. These outcomes imply that factors such as capital strength, asset quality, and credit distribution efficiency are key determinants shaping investors' evaluation of banking firm value.
Analisis Rasio Keuangan Perusahaan Subsektor Hotel, Restoran & Pariwisata Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2019-2022 Pamela Wati, Eling; Yulazri, Yulazri
Journal of Comprehensive Science Vol. 3 No. 3 (2024): Journal of Comprehensive Science (JCS)
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jcs.v3i3.617

Abstract

Tujuan penelitian yaitu mengetahui pengaruh rasio keuangan terhadap pertumbuhan laba saat pandemi covid-19. Variabel dependen penelitian yaitu pertumbuhan laba. Perusahaan sektor hotel, restoran dan pariwisata sebagai populasi penelitian, terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2019-2022. Purposive sampling sebagai metode pengambilan sampel dengan kriteria tertentu. Sumbernya adalah data sekunder dalam laporan tahunan serta laporan keuangan perusahaan. Regresi berganda linier berguna menguji hipotesis penelitian. Hasil penelitian yaitu variabel debt equity ratio dan account receivable turnover berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba dengan arah negatif, sedangkan total assets turnover dan sales growth memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan laba dengan arah positif. Harapannya output penelitian memberikan masukan kepada perusahaan dalam peningkatan kinerja dan memperkuat keuangan perusahaan dalam menghadapi risiko tidak terduga, seperti pandemi covid-19.
Analisis Pengaruh Likuiditas, Ukuran Perusahaan, Struktur Modal, Dan Pertumbuhan Penjualan Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Nur Farida, Annisa; Yulazri, Yulazri
Journal of Comprehensive Science Vol. 3 No. 3 (2024): Journal of Comprehensive Science (JCS)
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jcs.v3i3.628

Abstract

Penelitian ini dimaksudkan untuk menguji pengaruh dari Likuiditas, Ukuran Perusahaan, Struktur Modal dan Pertumbuhan Penjualan terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan. Fokus penelitian ini terbagi pada Kinerja Keuangan sebagai variable dependen, sementara Likuiditas, Ukuran Perusahaan, Struktur Modal dan Pertumbuhan Penjualan sebagai variabel independen. Metodologi penelitian ini mencakup analisis data yang bersumber dari perusahaan yang terdaftar di LQ-45 Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2016 hingga 2020 dengan jumlah sampel 22 perusahaan nonkeuangan. Data sampel perusahaan kemudian dianalisis menggunakan Uji Regresi Linear Berganda menggunakan bantuan perangkat lunak SPSS versi 27. Hasil penlitian menunjukan bahwa Likuiditas, Ukuran Perusahaan, Struktur Modal dan Pertumbuhan Penjualan secara simultan berpengaruh positif terhadap Kinerja Keuangan. Kemudian secara parsial, Likuiditas dan Pertumbuhan Penjualan secara parsial berpengaruh positif terhadap Kinerja Keuangan. Sedangkan, Ukuran Perusahaan dan Struktur Modal tidak berpengaruh terhadap Kinerja Keuangan. Penelitian ini menggarisbawahi perlunya perhatian seluruh aspek dalam laporan keuangan, tidak hanya berfokus pada peningkatan penjualan ataupun laba saja, namun tingkat likuiditas dan struktur modal. Dari segi investasi, investor perlu mempertimbangkan aspek Likuiditas, Ukuran Perusahaan, Struktur Modal dan Pertumbuhan Penjualan dalam menilai kinerja keuangan perusahaan.
Analisa Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Kebijakan Dividen Wahyuni, Dwi; Yulazri, Yulazri
Journal of Comprehensive Science Vol. 3 No. 3 (2024): Journal of Comprehensive Science (JCS)
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jcs.v3i3.629

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis faktor – faktor yang mempengaruhi kebijakan dividen dengan proksi likuiditas, leverage, ukuran perusahaan dan profitabilitas terhadap kebijakan dividen pada perusahaan sub sektor konstruksi bangunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016 – 2020. Populasi penelitian ini adalah 20 perusahaan yang masuk kategori perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, perusahaan yang secara berturut – turut menerbitkan annual report dan membagikan dividen dari tahun 2016 – 2020. Dengan menggunakan metode penarikan sample purposive sampling jumlah sampel yang diperoleh yaitu sebanyak 9 perusahaan. Metode pengujian data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil pengujian data, likuiditas, leverage, ukuran perusahaan dan profitabilitas berpengaruh secara simultan terhadap kebijakan dividen. Secara parsial, hanya likuiditas dan profitabilitas yang berpengaruh positif terhadap kebijakan dividen, sedangkan leverage dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kebijakan dividen pada perusahaan sub sektor kontruksi bangunan pada periode 2016 – 2020.
Pengaruh Ukuran Perusahaan, Kepemilikan Institusional Dan Profitabilitas Terhadap Penghindaran Pajak Pada Perusahaan Manufaktur Di Bei Ziena Pige Rade, Katarina; Yulazri, Yulazri
Journal of Comprehensive Science Vol. 3 No. 3 (2024): Journal of Comprehensive Science (JCS)
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jcs.v3i3.632

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji ukuran perusahaan, kepemilikan institusional dan profitabilitas terhadap penghindaran pajak pada perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2019 hingga 2021. Manfaat penelitian ini bagi perusahaan agar bisa lebih bijak lagi untuk membayar kewajiban lancarnya sesuai dengan tarif yang sudah ditentukan oleh pemerintah. Sampel yang digunakan adalah perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2019-2021. Populasi penelitian ini adalah 193 perusahaan. Purposive sampling digunakan dengan kriteria perusahaan manufaktur yang menyampaikan laporan keuangan secara konsisten selama periode 2019-2021, serta laporan keuangan yang digunakan menggunakan mata uang Rupiah (Rp). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode kuantitatif dimana data keuangan perusahaan yang diperoleh dari laporan keuangan tahunan yang telah diaudit dan dipublikasikan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2019-2021. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda untuk mengetahui pengaruh antara variabel dependen dalam mempengaruhi variabel independen secara simultan ataupun secara parsial. Hasil penelitian menyatakan bahwa secara parsial ukuran perusahaan (Size) tidak memiliki pengaruh terhadap penghindaran pajak. Kepemilikan institusional (KI) secara parsial tidak memiliki pengaruh terhadap penghindaran pajak. Dan profitabilitas (ROE) secara parsial memiliki pengaruh negatif terhadap penghindaran pajak
The Effect of Profitability, Debt Level, and Company Size on Tax Avoidance Nicol Manapa, Felisia; Yulazri, Yulazri
International Journal of Economics, Management and Accounting (IJEMA) Vol. 2 No. 4 (2024): September
Publisher : Lafadz Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47353/ijema.v2i4.196

Abstract

This study aims to evaluate the impact of profitability, debt levels, and company size as independent variables on tax avoidance as the dependent variable. Profitability is measured using Return on Assets (ROA), debt levels are analyzed through Debt to Equity Ratio (DER), and company size is assessed using Sales Growth (SG). The research focuses on the Food & Beverage subsector listed on the Indonesia Stock Exchange for the period 2021-2023. Sampling is conducted using purposive sampling, selecting companies that have profits reported in their financial statements for three consecutive years. The findings indicate that profitability and debt levels have a significant positive impact on tax avoidance, while company size has a significant negative impact on tax avoidance.