Penelitian ini dimaksudkan untuk menguji pengaruh dari Likuiditas, Ukuran Perusahaan, Struktur Modal dan Pertumbuhan Penjualan terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan. Fokus penelitian ini terbagi pada Kinerja Keuangan sebagai variable dependen, sementara Likuiditas, Ukuran Perusahaan, Struktur Modal dan Pertumbuhan Penjualan sebagai variabel independen. Metodologi penelitian ini mencakup analisis data yang bersumber dari perusahaan yang terdaftar di LQ-45 Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2016 hingga 2020 dengan jumlah sampel 22 perusahaan nonkeuangan. Data sampel perusahaan kemudian dianalisis menggunakan Uji Regresi Linear Berganda menggunakan bantuan perangkat lunak SPSS versi 27. Hasil penlitian menunjukan bahwa Likuiditas, Ukuran Perusahaan, Struktur Modal dan Pertumbuhan Penjualan secara simultan berpengaruh positif terhadap Kinerja Keuangan. Kemudian secara parsial, Likuiditas dan Pertumbuhan Penjualan secara parsial berpengaruh positif terhadap Kinerja Keuangan. Sedangkan, Ukuran Perusahaan dan Struktur Modal tidak berpengaruh terhadap Kinerja Keuangan. Penelitian ini menggarisbawahi perlunya perhatian seluruh aspek dalam laporan keuangan, tidak hanya berfokus pada peningkatan penjualan ataupun laba saja, namun tingkat likuiditas dan struktur modal. Dari segi investasi, investor perlu mempertimbangkan aspek Likuiditas, Ukuran Perusahaan, Struktur Modal dan Pertumbuhan Penjualan dalam menilai kinerja keuangan perusahaan.