Dewi, A.A. Sagung Putri Kesari
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Panthera Tigris Balica : Metafora Harimau Bali dalam Busana Edgy Style Dewi, A.A. Sagung Putri Kesari; Mayun, A.A Ngurah Anom; Priatmaka, I Gusti Bagus
BHUMIDEVI: Journal of Fashion Design Vol. 2 No. 2 (2022): Bhumidevi
Publisher : Pusa Penerbitan LP2MPP Institut Seni Indonesia Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/bhumidevi.v2i2.1777

Abstract

Harimau Bali (Panthera tigris balica) punah pada tahun 1937, di daerah Sumber Kima, Bali Barat. Harimau Bali adalah subspesies harimau terkecil badannya dan tergelap warna kulitnya serta ciri khas Harimau Bali berekor pendek dari subspesies harimau lainnya. Makanan umum Harimau yaitu Babi Hutan, Kijang, Monyet, Rusa, Unggas, Tikus, Laba-laba, Katak, Serta terkadang harimau memakan Durian. Corak pada kulit harimau bali memiliki corak yang kembar dibagian tubuh kiri dan kanannya. Harimau bali dipilih sebagai ide pemantik dalam penciptaan karya busana semi ready to wear deluxe dan semi haute couture yang diimplementasikan dengan gaya ungkap metafora berdasarkan 5 kata kunci terpilih yaitu simetris, buas, ekor, tahun 1937 dan loreng. Pengaplikasian kata kunci simetris pada desain akan menerapkan pola simetris sebagai point of interestnya, buas diaplikasikan pada desain akan menerapkan bentuk busana dan cuttingan menyebar dan pemilihan warna gelap serta bentuk runcing pada aksesoris, ekor diaplikasikan pada desain akan menerapkan cutingan busana yang menjuntai, tahun 1937 diaplikasikan pada desain akan menerapkan siluet menyerupai jam pasir atau siluet H, serta loreng diaplikasikan pada desain akan menerapkan motif garis loreng pada busana. Style yang digunakan dalam desain yaitu edgy style
Panthera Tigris Balica : Metafora Harimau Bali dalam Busana Edgy Style Dewi, A.A. Sagung Putri Kesari; Mayun, A.A Ngurah Anom; Priatmaka, I Gusti Bagus
BHUMIDEVI: Journal of Fashion Design Vol. 2 No. 2 (2022): Bhumidevi
Publisher : Pusa Penerbitan LP2MPP Institut Seni Indonesia Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.619 KB) | DOI: 10.59997/bhumidevi.v2i2.1777

Abstract

Harimau Bali (Panthera tigris balica) punah pada tahun 1937, di daerah Sumber Kima, Bali Barat. Harimau Bali adalah subspesies harimau terkecil badannya dan tergelap warna kulitnya serta ciri khas Harimau Bali berekor pendek dari subspesies harimau lainnya. Makanan umum Harimau yaitu Babi Hutan, Kijang, Monyet, Rusa, Unggas, Tikus, Laba-laba, Katak, Serta terkadang harimau memakan Durian. Corak pada kulit harimau bali memiliki corak yang kembar dibagian tubuh kiri dan kanannya. Harimau bali dipilih sebagai ide pemantik dalam penciptaan karya busana semi ready to wear deluxe dan semi haute couture yang diimplementasikan dengan gaya ungkap metafora berdasarkan 5 kata kunci terpilih yaitu simetris, buas, ekor, tahun 1937 dan loreng. Pengaplikasian kata kunci simetris pada desain akan menerapkan pola simetris sebagai point of interestnya, buas diaplikasikan pada desain akan menerapkan bentuk busana dan cuttingan menyebar dan pemilihan warna gelap serta bentuk runcing pada aksesoris, ekor diaplikasikan pada desain akan menerapkan cutingan busana yang menjuntai, tahun 1937 diaplikasikan pada desain akan menerapkan siluet menyerupai jam pasir atau siluet H, serta loreng diaplikasikan pada desain akan menerapkan motif garis loreng pada busana. Style yang digunakan dalam desain yaitu edgy style