Oktaviani, Putu Dian
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Ngastiti Pralina Geni: Sebuah Analogi dari Tradisi Ngemumu oleh Masyarakat Desa Adat Manggis Karangasem Oktaviani, Putu Dian; Radiawan, I Made; Priatmaka, I Gusti Bagus
BHUMIDEVI: Journal of Fashion Design Vol. 3 No. 2 (2023): Bhumidevi
Publisher : Pusa Penerbitan LP2MPP Institut Seni Indonesia Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberagaman budaya dan tradisi di Indonesia tercermin dalam berbagai kebudayaan lokal yang berkembang di masyarakat. Bali terkenal dengan adat dan budayanya sangat menyatu dengan kehidupan adat istiadat dan keagamaan. Salah satunya Tradisi Ngemumu dilaksanakan di Desa Pakraman Manggis. Tradisi ini diadaptasi dari masyarakat klungkung yang merupakan paicen Ida Dlem Klungkung karena pada saat itu desa Manggis terkena wabah penyakit Grubug Agung. Tradisi Ngemumu dalam Usabha Dalem Desa Manggis Kecamatan Manggis Kabupaten Karangasem adalah Nilai Bakti, Nilai Ketaatan dan Nilai Kerukunan. Tradisi ini menjadi ide pemantik yang dipilih penulis untuk memperkenalkan kepada masyarakat luas tentang tradisi di Manggis Karangasem Penciptaan karya busana ini untuk mengetahui bagaimana proses Tradisi Ngemumu dan mengetahui proses penciptaan karya tugas akhir ready to wear, ready to wear deluxe dan semi couture dalam kolaborasi dengan PT. Erika Peña Boutique. Proses penciptaan busana ini menggunakan sepuluh langkah penciptaan desain fashion FRANGIPANI yang di ambil dari disertasi : Tjok Istri Ratna Cora Sudharsana, tahun 2016 meliputi penggalian ide, riset, analisa elemen estetis, pengembangan desain, pembuatan sampel, singularitas produk, promosi, afirmasi branding, hingga bisnis fashion. Hasil penciptaan ini diharapkan dapat menambah kepustakaan khususnya dibidang fashion dengan teori analogi tradisi Ngemumu yang mengaplikasikan Kain Tenun ikat sebagai unsur dari ciri khas PT. Erika Peña Boutique tersebut ke dalam karya tugas akhir yang akan dibuat menjadi modern style.
Ngastiti Pralina Geni: Sebuah Analogi dari Tradisi Ngemumu oleh Masyarakat Desa Adat Manggis Karangasem Oktaviani, Putu Dian; Radiawan, I Made; Priatmaka, I Gusti Bagus
BHUMIDEVI: Journal of Fashion Design Vol. 3 No. 2 (2023): Bhumidevi
Publisher : Pusa Penerbitan LP2MPP Institut Seni Indonesia Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/bhumidevi.v3i2.2822

Abstract

Keberagaman budaya dan tradisi di Indonesia tercermin dalam berbagai kebudayaan lokal yang berkembang di masyarakat. Bali terkenal dengan adat dan budayanya sangat menyatu dengan kehidupan adat istiadat dan keagamaan. Salah satunya Tradisi Ngemumu dilaksanakan di Desa Pakraman Manggis. Tradisi ini diadaptasi dari masyarakat klungkung yang merupakan paicen Ida Dlem Klungkung karena pada saat itu desa Manggis terkena wabah penyakit Grubug Agung. Tradisi Ngemumu dalam Usabha Dalem Desa Manggis Kecamatan Manggis Kabupaten Karangasem adalah Nilai Bakti, Nilai Ketaatan dan Nilai Kerukunan. Tradisi ini menjadi ide pemantik yang dipilih penulis untuk memperkenalkan kepada masyarakat luas tentang tradisi di Manggis Karangasem Penciptaan karya busana ini untuk mengetahui bagaimana proses Tradisi Ngemumu dan mengetahui proses penciptaan karya tugas akhir ready to wear, ready to wear deluxe dan semi couture dalam kolaborasi dengan PT. Erika Peña Boutique. Proses penciptaan busana ini menggunakan sepuluh langkah penciptaan desain fashion FRANGIPANI yang di ambil dari disertasi : Tjok Istri Ratna Cora Sudharsana, tahun 2016 meliputi penggalian ide, riset, analisa elemen estetis, pengembangan desain, pembuatan sampel, singularitas produk, promosi, afirmasi branding, hingga bisnis fashion. Hasil penciptaan ini diharapkan dapat menambah kepustakaan khususnya dibidang fashion dengan teori analogi tradisi Ngemumu yang mengaplikasikan Kain Tenun ikat sebagai unsur dari ciri khas PT. Erika Peña Boutique tersebut ke dalam karya tugas akhir yang akan dibuat menjadi modern style.