Dewi, Melda Fransiska
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Keunikan Tradisi Panen Pelestarian Budaya Gawai Dayak Sebagai Identitas Pribumi Dewi, Melda Fransiska; Sudharsana, Tjok Istri Ratna Cora; Paramita, Ni Putu Darmara Pradnya
BHUMIDEVI: Journal of Fashion Design Vol. 4 No. 1 (2024): Bhumidevi
Publisher : Pusa Penerbitan LP2MPP Institut Seni Indonesia Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Upacara Adat Gawai Suku Dayak merupakan warisan turun-temurun sebagai ungkapan rasa syukur kepada Jubata, Sang Pencipta, berasal dari Kalimantan Barat, Kabupaten Sanggau. Busana ready to wear, ready to wear deluxe dan haute couture ini diciptakan dengan tujuan menggabungkan tradisi Gawai Dayak dengan sentuhan Edgy. Perwujudan karya busana menggunakan teori metafora dan kata kunci terpilih seperti Rasa syukur, Kehormatan, Persatuan, Bebas, dan Kejayaan diterapkan dalam implementasi tradisi Gawai Dayak dalam busana ini. Metode penciptaan yang digunakan terdiri dari delapan tahapan penciptaan "Frangipani" Desain Fashion oleh Dr. Tjok Istri Ratna Cora Sudharsana tahun 2016, yang meliputi design brief, research and sourcing, design development, sample, prototype, dummy, final collection, promoting, branding, sale, dan production business. Dengan adanya penciptaan ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi yang lebih mendalam pada literatur mode, dengan menghadirkan harmonisasi antara teori metafora tradisi Gawai Dayak dan gaya busana Edgy.
Keunikan Tradisi Panen Pelestarian Budaya Gawai Dayak Sebagai Identitas Pribumi Dewi, Melda Fransiska; Sudharsana, Tjok Istri Ratna Cora; Paramita, Ni Putu Darmara Pradnya
BHUMIDEVI: Journal of Fashion Design Vol. 4 No. 1 (2024): Bhumidevi
Publisher : Pusa Penerbitan LP2MPP Institut Seni Indonesia Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/bhumidevi.v4i1.3561

Abstract

Upacara Adat Gawai Suku Dayak merupakan warisan turun-temurun sebagai ungkapan rasa syukur kepada Jubata, Sang Pencipta, berasal dari Kalimantan Barat, Kabupaten Sanggau. Busana ready to wear, ready to wear deluxe dan haute couture ini diciptakan dengan tujuan menggabungkan tradisi Gawai Dayak dengan sentuhan Edgy. Perwujudan karya busana menggunakan teori metafora dan kata kunci terpilih seperti Rasa syukur, Kehormatan, Persatuan, Bebas, dan Kejayaan diterapkan dalam implementasi tradisi Gawai Dayak dalam busana ini. Metode penciptaan yang digunakan terdiri dari delapan tahapan penciptaan "Frangipani" Desain Fashion oleh Dr. Tjok Istri Ratna Cora Sudharsana tahun 2016, yang meliputi design brief, research and sourcing, design development, sample, prototype, dummy, final collection, promoting, branding, sale, dan production business. Dengan adanya penciptaan ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi yang lebih mendalam pada literatur mode, dengan menghadirkan harmonisasi antara teori metafora tradisi Gawai Dayak dan gaya busana Edgy.