Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Rong Ratri: Patung Komposisi Makhluk Mitologi Sebagai Inspirasi Penciptaan Karya Busana Berkolaborasi Dengan Tudisign Febrianti, Ni Luh Nila; Sukmadewi, Ida Ayu Kade Sri; I Wayan Karja
BHUMIDEVI: Journal of Fashion Design Vol. 4 No. 1 (2024): Bhumidevi
Publisher : Pusa Penerbitan LP2MPP Institut Seni Indonesia Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Karya patung I Nyoman Tjokot yang berjudul “Komposisi Makhluk Mitologi” merupakan patung konfigurasi imajinatif tentang makhluk – makhluk dari dunia mistis. Bentuk – bentuknya cenderung mengarah pada idiom visual yang bersifat demonis dengan ekspresi yang menakutkan. Sosok – sosok totem dalam tekstur kasar, saling bertumpuk dengan bentuk dan gerak tubuh yang bebas. Rongga-rongga selain memberi batas bentuk juga menjadi aksentuasi suasana primitif. Dalam karya-karyanya, Nyoman Tjokot cenderung tidak mengukir dengan rumit, apalagi menghaluskan figur-figurnya. Patung Komposisi Makhluk Mitologi diwujudkan dalam bentuk analogi dalam sebuah karya dengan kata kunci yang terpilih. Metode penciptaan karya yang digunakan yaitu terdiri dari delapan tahapan penciptaan “Frangipani” Desain Fashion dari Dr. Tjok Istri Ratna Cora Sudharsana, tahun 2016 meliputi design brief, research and sourching, analizing art fashion, narrating art fashion, giving a soul, interpreting art fashion, promoting branding, affirmation branding, navigating art fashion, production business. Penciptaan karya busana ready to wear, ready to wear deluxe, dan semi couture ini diwujudkan dengan ide pemantik Patung Komposisi Makhluk Mitologi dengan style exotic dramatic. Diharapkan hasil penciptaan ini dapat memperkenalkan dan mengenang karya dari salah satu masterpiece ternama di Bali.
Manajemen Pembelajaran Batik untuk Mengembangkan Karakter Siswa Melalui Pendekatan Karakter di SMK Negeri 4 Palangkaraya Ni Wayan Ratih Wahyuriani; Ni Luh Sustiawati; I Gede Mawan; I Wayan Karja
Misterius : Publikasi Ilmu Seni dan Desain Komunikasi Visual. Vol. 1 No. 4 (2024): Desember : Misterius : Publikasi Ilmu Seni dan Desain Komunikasi Visual
Publisher : Asosiasi Seni Desain dan Komunikasi Visual Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/misterius.v1i4.484

Abstract

Effective learning management is very important to support the development of student character in Vocational High Schools (SMK). The output that is the goal of this writing is to explore the management of batik learning in SMK in an effort to instill student character values through a local wisdom approach.This study uses a case study methodology combined with a qualitative descriptive method. Analysis of learning documents, teacher and student interviews, and observations are used to collect data. The subjects of this study were grade XI students of the Batik and Textile Creative Crafts Program at SMK Negeri 4 Palangkaraya with an emphasis on batik subjects. The results of the study indicate that batik learning in SMK has the potential to develop student character, such as responsibility, patience, creativity, and love for local culture. Good learning management includes the planning, implementation, and evaluation stages that are integrated with local wisdom values. It is hoped that this approach will become a culture-based learning model that can be applied in various schools.
Pendidikan Seni sebagai Alat Pelestarian dan Pengembangan Budaya Batik di SMK Negeri 4 Palangka Raya Ni Wayan Ratih Wahyuriani; I Wayan Karja; Ida Ayu Trisnawati
JURNAL RISET RUMPUN ILMU PENDIDIKAN Vol. 4 No. 3 (2025): Desember : JURRIPEN : Jurnal Riset Rumpun Ilmu Pendidikan
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurripen.v4i3.6413

Abstract

Art education plays a crucial role in preserving and developing local cultural heritage, including batik. This study aims to examine the role of art education at SMK Negeri 4 Palangkaraya in supporting the preservation and development of batik culture. The focus of the study was on the learning process in the Batik and Textile Creative Crafts Program, specifically for eleventh-grade students. This study employed a qualitative approach with case study and descriptive methods. Data collection techniques included analysis of learning documents, in-depth interviews with teachers and students, and direct observation of learning and practical activities. The results indicate that the art learning process at this school focuses not only on technical skills in batik but also integrates rich cultural content, such as the history of batik, the philosophical values within motifs, and the role of batik in local cultural identity. Through this approach, students are equipped not only with technical skills but also with a deep understanding of the cultural values inherent in batik. Furthermore, student involvement in hands-on activities and community-based projects provides space for innovation. They are encouraged to create contemporary batik designs that remain rooted in traditional motifs but are adapted to contemporary tastes. This activity also fosters a sense of ownership of cultural heritage and fosters creativity and independence. Thus, arts education at SMK Negeri 4 Palangkaraya has proven to play a strategic role in maintaining the sustainability of batik culture. More than just skills training, arts education is an effective means of building cultural awareness, fostering innovation, and strengthening local identity among the younger generation.
Rong Ratri: Patung Komposisi Makhluk Mitologi Sebagai Inspirasi Penciptaan Karya Busana Berkolaborasi Dengan Tudisign Febrianti, Ni Luh Nila; Sukmadewi, Ida Ayu Kade Sri; I Wayan Karja
BHUMIDEVI: Journal of Fashion Design Vol. 4 No. 1 (2024): Bhumidevi
Publisher : Pusa Penerbitan LP2MPP Institut Seni Indonesia Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/bhumidevi.v4i1.3566

Abstract

Karya patung I Nyoman Tjokot yang berjudul “Komposisi Makhluk Mitologi” merupakan patung konfigurasi imajinatif tentang makhluk – makhluk dari dunia mistis. Bentuk – bentuknya cenderung mengarah pada idiom visual yang bersifat demonis dengan ekspresi yang menakutkan. Sosok – sosok totem dalam tekstur kasar, saling bertumpuk dengan bentuk dan gerak tubuh yang bebas. Rongga-rongga selain memberi batas bentuk juga menjadi aksentuasi suasana primitif. Dalam karya-karyanya, Nyoman Tjokot cenderung tidak mengukir dengan rumit, apalagi menghaluskan figur-figurnya. Patung Komposisi Makhluk Mitologi diwujudkan dalam bentuk analogi dalam sebuah karya dengan kata kunci yang terpilih. Metode penciptaan karya yang digunakan yaitu terdiri dari delapan tahapan penciptaan “Frangipani” Desain Fashion dari Dr. Tjok Istri Ratna Cora Sudharsana, tahun 2016 meliputi design brief, research and sourching, analizing art fashion, narrating art fashion, giving a soul, interpreting art fashion, promoting branding, affirmation branding, navigating art fashion, production business. Penciptaan karya busana ready to wear, ready to wear deluxe, dan semi couture ini diwujudkan dengan ide pemantik Patung Komposisi Makhluk Mitologi dengan style exotic dramatic. Diharapkan hasil penciptaan ini dapat memperkenalkan dan mengenang karya dari salah satu masterpiece ternama di Bali.