Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

EVALUASI RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PROSES TENDER PROYEK REHABILITASI GEDUNG SEKOLAH POLISI NEGARA POLDA SUMUT Dahlan, Bayu Setiawan; Lubis, Yusrizal
Buletin Utama Teknik Vol 19, No 1 (2023): Edisi September
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/but.v19i1.7928

Abstract

Sekolah polisi negara adalah tempat pendidikan para siswa calon bintara polri baik secara materi pembelajaran, fisik, mental dan keterampilan dalam memenuhi tugas dan tanggung jawabnya sebagai anggota polri. Dalam hal ini sarana dan prasarana sangat mempengaruhi siswa dalam hal belajar dan kenyamanan dalam lingkungannya. Oleh karena itu dilakukan rehabilitasi pada bangunan gedung agar  tetap menjadi baik dan nyaman dalam melakukan aktifitas pembelajaran. Tujuan dari skripsi ini adalah agar mengetahui berapa besar Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan bagaimana proses Tender Proyek Rehabilitasi Sekolah Polisi Negara Polda Sumut. Metode yang digunakan dalam perhitungan RAB ini adalah analisa Burgerlije Openbare Warken (BOW) dan analisa Cipta Karya tahun 2016. Sedangkan proses tender menggunakan metode elektronik (LPSE). Hasil dari Rencana Anggaran Biaya didapat bahwa untuk Pekerjaan Pendahuluan mengeluarkan biaya Rp.176,625,205.-, Pekerjaan Plafond Rp.353,579,900.-, Pekerjaan Lantai Rp.443,813,805.-,Pekerjaan Kamar Mandi Rp.49,598,280, Pekerjaan Pengecatan Rp.164,985,550.-, Pekerjaan Listrik Rp.233,680,550.-, Pekerjaan Pintu dan Jendela Rp.13,999,000,-. Hasil dari total keseluruhan didapat Rp.1,437,000,000.-.proses tender dilakukan dengan media elektronik LPSE. Dalam Proses Tender untuk penyedia jasa yang memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh pihak panitia maka akan lolos seleksi dan menjadi pemenang.
ANALISIS PERCEPATAN WAKTU DENGAN METODE FAST-TRACK PADA PELAKSANAAN PEMBANGUNAN IRIAN SUPERMARKET SETIABUDI OLEH PT. MITRA MANDIRI ASETINDO Sidabutar, Kriston Darwin; Lubis, Yusrizal
Buletin Utama Teknik Vol 20, No 1 (2024): Edisi September
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/but.v20i1.10027

Abstract

Manajemen kegiatan konstruksi selalu melibatkan perencanaan, penentuan jadwal konstruksi dan pengendalian. Pelaksanaan suatu proyek konstruksi sering kaliakan mendapat masalah yang tidak di rencanakan, sehingga keterlambatan tersebut akan membuat waktu pelaksanaan proyek yang telah direncanakan didalam kontrak awal akan mengalami perubahan. Sering kali saat pelaksanaan proyek di lapangan tidak sesuai dengan perencanaan awal, sehingga banyak penyimpangan yang terjadi termasuk keterlambatan proyek. Resiko keterlambatan proyek tersebut dapat diperkecil dengan menggunakan berbagai macam metode percepatan waktu pelaksanaan proyek, salah satunya adalah metode Fast Track. Fast Track merupakan suatu metode penjadwalan yang waktu penyelesaian proyek yang lebih cepat dari pada waktu yang sudah direncanakan dengan menggunakan cara-cara yang lebih efesien sehingga dapat mereduksi waktu pelaksanaan proyek. Tujuan dari penelitian ini ialah mengetahui penghematan waktu dan pekerjaan apa saja yang menjadi lebih singkat setelah diterapkan penjadwalan dengan metode Fast Track pada proyek pembangunan Irian Supermarket Setiabudi Medan. Dari hasil penelitian didapatkan hasil bahwa waktu pelaksanaan awal adalah 455 hari dan setelah dilakukan percepatan dengan metode Fast Track didapatkan hasil 431 hari, Maka dengan menggunakan metode Fast Track terjadi percepatan waktu selama 24 hari dari waktu pelaksanaan awal atau terjadi percepatan sebesar 5,27% dari perencanaan awal. Dari semua item pekerjaan, ada beberapa item pekerjaan yang dipercepat, antara lain: pekerjaan struktur bawah dipercepat sebanyak 4 hari, pekerjaan lantai ground dipercepat sebanyak 10 hari, pekerjaan pasangan dinding bata dipercepat sebanyak 10 hari, pekerjaan keramik lantai dipercepat sebanyak 10 hari.
IDENTIFIKASI RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PROYEK PEMBANGUNAN JALAN TOL RUAS SIGLI–BANDA ACEH Simamora, Muntaqim Muhammad; Lubis, Yusrizal
Buletin Utama Teknik Vol 20, No 1 (2024): Edisi September
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/but.v20i1.10026

Abstract

Proyek Jalan Tol Ruas Sigli–Banda Aceh salah satu ruas utama (backbone) Jalan Tol Trans-Sumatera yang menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk mendorong pertumbuhan dan pemerataan ekonomi di Aceh. Pekerjaanya sangat berbahaya, timbulnya kecelakaan kerja pada pekerjaan akan merugikan tenaga kerja serta lingkungan kerja yang tidak aman dan kurang sehat juga berimbas pada terganggunya kinerja tenaga kerja. Oleh karena itu, saat pelaksanaan pekerjaan diwajibkan untuk menerapkan sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Identifikasi risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terhadap kinerja pekerja pada proyek Jalan Tol Ruas Sigli–Banda Aceh Provonsi Aceh. Metode dalam penelitian ini menggunakan kuesioner berjumlah 35 Responden dibagikan kepada badan usaha, kontraktor, konsultan pengendali mutu independent, dan konsultan supervisi. Kuesioner ini untuk mengetahui Identifikasi risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)  yaitu tingkat kemungkinan kecelakan kerja, tingkat keparahan kecelakan kerja dan nilai kategori yang berbentuk tabel menggunakan nilai skala 1:5. Hasil pertanyaan dari tingkat kemungkinan kecelakan kerja nilai 35%, dari tingkat keparahan kecelakan kerja nilai 49%, dan dari nilai kategori risiko tinggi dan rendah nilai 58%-42% dapat di simpulkan pada proyek Jalan Tol Ruas Sigli–Banda Aceh dalam penerapan Alat Pelindung Diri (APD), Alat Pelindung Keselamatan (APK), dan standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sesuai dengan prosedur sehingga risiko kerja yang terjadi dapat diminimanisir.
PERCEPATAN MENGGUNAKAN METODE CRASHING DENGAN PENAMBAHAN JAM KERJA PADA REKONSTRUKSI JALAN HUTA III NAGORI DOLOK PAMONGAN SUMATRA UTARA Siregar, Putri Artha Gusti; Lubis, Yusrizal
Buletin Utama Teknik Vol 20, No 1 (2024): Edisi September
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/but.v20i1.10028

Abstract

Proyek konstruksi sering kali menghadapi tantangan dalam memenuhi waktu yang telah ditetapkan, yang dapat menyebabkan keterlambatan dan peningkatan biaya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis percepatan waktu dan biaya dengan menggunakan metode crashing melalui penambahan jam kerja (lembur) pada proyek rekonstruksi jalan di Huta III Nagori Dolok Pamongan, Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah dengan penambahan jam kerja (lembur) mendapatkan hasil yang efisien dan mengevaluasi efektivitas penambahan jam kerja sebagai solusi untuk mempercepat durasi proyek tanpa mengabaikan standar mutu. Metode crashing dipilih untuk meminimalkan tambahan biaya sambil mempercepat waktu pelaksanaan proyek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa durasi proyek dapat dipercepat dari 156 hari menjadi 135 hari memberikan pengurangan 21 hari dari jadwal awal.
ANALISA PERBANDINGAN BIAYA PEKERJAAN REKONSTRUKSI JALAN HUTAGINJANG SITANGGOR DI KECAMATAN MUARA Sianturi, Diana Maddalena; Lubis, Yusrizal
Jurnal Teknik Sipil Vol 3, No 2 (2024): Edisi Desember
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/jtsip.v3i2.10599

Abstract

Sebuah prediksi atau perkiraan akan pengeluaran biaya yang diperlukan dalam menyelesaikan suatu proyek atau pembangunan konstruksi disebut RAB (RencanaAnggaran Biaya). RAB dijadikan dasar dan pedoman utama dalam pembuatan kerangka estimasi pengeluaran atau sistem pembiayaan sebelum memulai sebuah pekerjaan. Pada penelitian ini analisa rencana anggaran biaya dilakukan pada pekerjaan rekonstruksi jalan Hutaginjang-Sitanggor di Kecamatan Muara. Metodeyang digunakan dalam perhitungan RAB ini adalah metode Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) Kabupaten Tapanuli Utara tahun 2022.Harga bahan, alat, dan upah menggunakan harga dari hasil survey lapangan di beberapa panglong disekitar lokasi pekerjaan. Hasil perhitungan RAB dari perhitungan sendiri sebesarRp. 1.149.141.639,36, sedangkan RAB dari proyek diperoleh hasil sebesar Rp.1.545.390.000,00. Sehingga diperoleh selisih perhitungan sebesar Rp.396.248.360,64. Terjadinya selisih perhitungan diakibatkan oleh harga satuan bahan, alat, dan upah menggunakan harga yang lebih rendah sesuai hasil survey dilapangan. Oleh karena itu, RAB hasil perhitungan sendiri lebih kecil daripadaRAB proyek.
MANAJEMEN RISIKO KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) PADA PROYEK KONSTRUKSI Buulolo, Agnes Marlina; Lubis, Yusrizal
Buletin Utama Teknik Vol 20, No 2 (2025): Edisi Januari
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/but.v20i2.10930

Abstract

Risiko konstruksi secara umum adalah peristiwa yang mempengaruhi tujuan proyek biaya, waktu dan kualitas. Yang bertujuan melakukan identifikasi risiko-risiko pada proyek konstruksi, untuk menganalisis risiko yang dihadapi oleh perusahaan jasa konstruksi, dan menanggapi setiap risiko yang menghambat kinerja pekerjaan kontraktor. Permasalahan yang menjadi dasar penelitian ini yaitu, faktor-faktor apa sajakah yang menjadi sumber risiko. Metode penelitian ini yaitu analisis, statistik dan skala likert. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah dengan cara survei terhadap responden yang sesuai data yang diperoleh. Kesimpulan dari hasil melakukan identifikasi resiko-resiko pada proyek konstruksi dengan pengumpulan data persentase rata-rata untuk poin A terkait dengan tingkat kemungkinan risiko kerja adalah 33% dan poin B terkait tingkatan keparahan dampak risiko kerja adalah 32%. Sedangkan hasil untuk menganalisis risiko-risiko yang dihadapi oleh perusahaan jasa konstruksi, persentasi risiko yang rendah yaitu 82% dan persentasi risiko sedang sebesar 18%.
ANALISIS PERENCANAAN PERCEPATAN WAKTU (CRASHING) PENYELESAIAN PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PUSKESMAS POLONIA MENGGUNAKAN METODE FAST TRACK DENGAN BANTUAN APLIKASI MS PROJECT Gaol, Charles Halasson Lumban; Lubis, Yusrizal
Buletin Utama Teknik Vol 20, No 2 (2025): Edisi Januari
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/but.v20i2.10921

Abstract

Manajemen kegiatan konstruksi selalu melibatkan perencanaan, penentuan jadwal konstruksi dan pengendalian. Pelaksanaan suatu proyek konstruksi sering kali akan mendapat masalah yang tidakdirencanakan, sehingga keterlambatan tersebut akan membuat waktu pelaksanaan proyek yang telah direncanakan di dalam kontrak awal akan mengalami perubahan. Seringkali saat pelaksanaan proyek di lapangan tidak sesuai dengan perencanaan awal, sehingga banyak penyimpangan yang terjadi termasuk keterlambatan proyek. Resiko keterlambatan proyek tersebut dapat diperkecil dengan menggunakan berbagai macam metode percepatan waktu pelaksanaan proyek, salah satunya adalah metode Fast Track. Tujuan dari penelitian ini ialah mengetahui penghematan waktu dan pekerjaan apa saja yang menjadi lebih singkat setelah diterapkan penjadwalan dengan metode Fast Track pada proyek pembangunan Gedung Puskesmas Polonia Medan. Dalam perencanaannya, Pekerjaan yang dianalisa pada Proyek Pembangunan Gedung Kesehatan Puskesmas Polonia dijadwalkan untuk selesai dalam kurun waktu 203 Hari dengan total biayaRencanasekitar Rp1.936.097.938,34 sesuai dengan Rekapitulasi yang ada.Dari hasil penelitian didapatkan hasil bahwa waktu pelaksanaan awal adalah 175 haridan setelah dilakukan percepatan dengan metode Fast Trackmenjadi 146haridan Terjadi perubahan biaya setelah dilakukan percepatan. Sebelum dilakukanpercepatandengan Fast Track total biaya yaitu sebesarRp1.936.097.938,34, Sedangkan setelah dilakukan percepatan secara Fast Track total biaya yaitu sebesar Rp2.127.664.014,36 .
Analisa Desain Ketebalan Rigid Pavement Pada Ruas Jalan Tol Binjai – Langsa Nabila, Aura; Lubis, Yusrizal
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.28829

Abstract

Pembangunan infrastruktur jalan tol merupakan elemen penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan mobilitas masyarakat. Jalan Tol Binjai–Langsa, sebagai jalur penghubung utama di wilayah Sumatera, memiliki peran strategis dalam memperlancar arus transportasi dan distribusi. Oleh karena itu, kualitas dan ketahanan perkerasan jalan menjadi faktor krusial yang harus diperhatikan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan ketebalan ideal rigid pavement pada ruas Jalan Tol Binjai–Langsa seksi 3 STA 47+425 – 48+025 dengan mempertimbangkan berbagai faktor teknis, seperti beban lalu lintas, daya dukung tanah, dan kesesuaian terhadap standar teknik sipil serta regulasi yang berlaku. Analisis dilakukan untuk mengevaluasi daya dukung tanah secara efektif serta memastikan keseimbangan antara ketebalan perkerasan dengan performa jangka panjangnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketebalan rigid pavement yang ideal berdasarkan perhitungan metode MDPJ2017 adalah 285 mm untuk lapis pelat beton, 100 mm untuk beton kurus, dan 150 mm untuk lapis drainase. Tanah dasar dinilai cukup mendukung beban lalu lintas setelah dilakukan stabilisasi semen setebal 450 mm dengan nilai CBR minimum 7,68%. Ketebalan dan desain yang diusulkan telah sesuai dengan standar dan peraturan yang berlaku serta mempertimbangkan kondisi eksisting di lapangan. Dengan demikian, desain ini tidak hanya memenuhi aspek teknis, tetapi juga menjamin kestabilan, ketahanan, serta efisiensi dalam perencanaan jalan tol jangka panjang.
ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA PEMBANGUNAN KANTOR PERKEBUNAN PT. RIAU ANUGERAH SENTOSA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SNI 2002 DAN AHSP 2022 Basriansyah, Mhd; Lubis, Yusrizal
Jurnal Teknik Sipil Vol 3, No 1 (2024): Edisi Juni
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/jtsip.v3i1.9551

Abstract

Setiap estimator membutuhkan pedoman metode perencanaan anggaran yang sesuai standar dan ekonomis dalam sebuah proyek yang direncanakannya. Kemampuan mereka dalam mengestimasi perkiraan biaya menjadi penentu keuntungan yang akan mereka dapatkan. Seorang estimator akan menngalami kekalahan jika harga yang ditawarkan terlalu tinggi dan jika terlalu rendah lelang yang ditawarkan akan mereka menangkan namun akan sedikit mengalami kesulitan setelahnya karena hal tersebut berdampak langsung pada pengendalian dan perencanaan waktu, pelayanan, tenaga kerja, material, dan sumber daya lainnya. SNI 2002 dan AHSP 2002 merupakan contoh pedoman atau metode yang umumnya digunakan para kontraktor dalam menganalisa dan menetapkan harga satuan biaya anggaran proyek, walaupun tidak keseluruhan isinya benar-benar diterapkan semuanya. Mereka yang telah berpengalaman dan sering menganalisa pengeluaran biaya proyek biasanya lebih mengandalkan pengalaman mereka dan mempunyai analisa tersendiri. Tujuan dilakukannya penelitian ini ialah untuk mengetahui metode apa yang paling tepat dan ekonomis dijadikan acuan oleh estimator untuk merencanakan biaya konstruksi melalui metode AHSP 2022 dan SNI 2002. Setelah dilakukannya perhitungan, didapatkan hasil bahwa dari kedua  metode maka diperoleh pebandingan 1:1,1 dari metode AHSP 2022 merupakan yang paling ekonomis yaitu sebesar Rp. 1.255.000.000 dan metode SNI 2002 sebesar Rp. 1.328.000.000.
EVALUASI BIAYA ANTARA PENGGUNAAN PERANCAH BAMBU DENGAN PERANCAH SCAFFOLDING PADA PROYEK PEMBANGUNAN PASAR BARU KABUPATEN MANDAILING NATAL Yusuf, Mhd. Alfaisal; Lubis, Yusrizal
Jurnal Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2023): Edisi Desember
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/jtsip.v2i2.8816

Abstract

Seiring dengan perkembangan kemajuan teknologi, bidang konstruksi turut mengalami perkembangan yang cukup pesat. Metode-metode pelaksanaan dalam dunia konstruksi mulai beralih dari metode konvensional menjadi metode yang lebih modern, salah satunya yaitu metode pelaksanaan pekerjaan perancah. Pada dasarnya kedua metode memiliki fungsi dan cara kerja yang sama yaitu sebagai struktur sementara yang digunakan sebagai penyanggah beban, manusia, dan material pada pekerjaan konstruksi, namun karena kedua metode memiliki bahan yang berbeda terlintas untuk membandingkan biaya penggunaannya pada kedua metode tersebut. Perancah dengan metode konvensional yaitu dari bahan bambu dan perancah metode modern yaitu dari bahan besi/baja. Perbandingan ini dilakukan dengan mengumpulkan data sekunder dari pihak perencana dan pelaksana meliputi gambar kerja yang kemudian dilakukan perhitungan besar biaya yang dibutuhkan antara perancah dengan bahan bambu dan perancah dengan bahan besi/baja. Dari hasil perhitungan didapat perancah dari bahan bambu lebih unggul dari segi biaya namun memakan waktu yang cukup lama dalam pengerjaanya, sedangkan perancah dari bahan besi/baja lebih unggul dari segi pengerjaan yang memakan waktu relatif lebih singkat namun butuh biaya yang besar dalam pelaksanaannya.