Prevalensi kasus positif COVID-19 (Coronavirus Disease 2019) semakin hari semakin meningkat. COVID-19 dapat menyebabkan gejala penyakit pernafasan akut seperti demam diatas 38 derajat celcius, batuk dan sesak nafas. Cara terbaik untuk penanggulangan dan pencegah penyakit ini adalah dengan memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Pemutusan rantai penularan bisa dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara disiplin. Dalam penerapan protokol kesehatan di perlukan pengetahuan yang cukup. Tujuan dari penelitian ini untuk diketahuinya hubungan tingkat pengetahuan tentang COVID-19 pada lansia dengan kepatuhan terhadap protokol kesehatan di Desa Kosgoro, Kab. Musi Rawas. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional.. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia di Desa Kosgoro, Kab. Musi Rawas yang berjumlah 52 responden. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 52 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat, uji statistik yang digunakan adalah uji chi-square dengan kemaknaan (? ? 0,05). Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 28 Mei s.d 05 Juni 2021di Desa Kosgoro, Kab. Musi Rawas. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar lansia memiliki tingkat pengetahuan kurang baik sebanyak 32 orang (61,5%), sebagian besar lansia memiliki kepatuhan kurang baik terhadap protokol kesehatan sebanyak 31 orang (59,6). Hasil uji statistik menggunakan uji Chi-square diperoleh p-value = 0,008. Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan tingkat pengetahuan tentang COVID-19 pada lansia dengan kepatuhan terhadap protokol kesehatan. Diharapkan petugas kesehatan dapat meningkatkan edukasi bagi lansia mengenai pentingnya mematuhi protokol COVID-19 sebagai upaya memutus rantai penularan COVID-19.