Articles
Edukasi Kesehatan Tentang Pentingnya Menjaga Status Gizi Bagi Lansia Penderita Hipertensi
Mardiono, Sasono;
Sidik, Abu Bakar
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 10 (2024): Januari
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.5281/zenodo.10553917
Hipertensi merupakan penyakit kronis yang banyak diderita oleh lansia sehingga menjadi masalah utama saat ini. Hipertensi dapat digolongkan sebagai silent killer atau silent disease karena masyarakat tidak mengetahui apakah mereka mengalami hipertensi atau tidak sampai tekanan darahnya diukur. Risiko penyakit hipertensi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan komplikasi yang sangat berbahaya seperti serangan jantung, stroke, gagal ginjal dan kehilangan penglihatan (Arini et al., 2020). Menurut JNC 7 (Joint National Committee), hipertensi ditandai dengan peningkatan tekanan sistolik ≥ 140 mmHg dan diastolik ≥ 90 mmHg. Tekanan darah sistolik dalam kisaran normal 120-139 mmHg dan diastolik 80-89 mmHg didefinisikan sebagai prehipertensi. Keadaan prehipertensi ini juga meningkatkan Pentingnya Menjaga Status Gizi Bagi Lansia Penderita Hipertensi (Lusiyana, 2020).Tujuan dari kegiatan pengabdian ini yaitu untuk meningkatkan Pentingnya Menjaga Status Gizi Bagi Lansia Penderita Hipertensi Di Puskesmas Pakjo Kota Palembang. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah edukasi terkait dengan hipertensi melalui ceramah dan tanya jawab yang disertai dengan pengisian lembar pre test post test sebagai lembar evaluasi dan juga pelayanan kesehatan lansia dengan pengecekan tekanan darah. Hasil dari edukasi terkait hipertensi yaitu responden mengalami peningkatan pengetahuan berdasarkan lembar pre test dan post test yang dilihat dari nilai rerata dari 70,67% menjadi 80%. Sedangkan hasil dari pelayanan kesehatan yaitu responden sangat antusian dengan adanya pelayanan kesehatan secara gratis. Edukasi ini penting dilakukan secara terus menerus dengan metode yang tepat agar masyarakat dapat terpelihara pola kesehatannya sehingga derajat kesehatan yang optimal dapat tercapai.
PENGARUH PEMBERIAN KOMPRES HANGAT KAYU MANIS TERHADAP NYERI SENDI
Romadiah, Ririn Asmawati;
Sidik, Abu Bakar;
Mujahidin, Mujahidin Anggriani
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 9, No 2: Agustus 2024 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36729/jam.v9i2.1248
Latar Belakang : Nyeri sendi merupakan penyakit yang banyak terjadi di masyarakat yang mengalami nyeri pada penderita di area persendian. Salah satu pengobatan nonfarmakologi pada nyeri sendi adalah kompres hangat. Kompres hangat dapat dikombinasikan dengan tanaman herbal di antaranya dengan menggunakan kayu manis. Tujuan : penelitian ini adalah diketahuinya pengaruh kompres hangat kayu manis terhadap nyeri sendi. Metode : Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Sekip Palembang pada tanggal 12-15 Februari 2024. Desain penelitian kuantitatif dengan metode Pre Eksperimental dengan one group pre test dan post tes. Populasi penelitian adalah seluruh penderita yang mengalami nyeri sendi dengan jumlah sampel 21 responden di ukur intensitas nyeri dengan menggunakan Numeric Rating Scale sebelum dan sesudah pemberian kompres hangat kayu manis. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan Purposive Sampling. Hasil : penelitian ini diketahui bahwa terdapat perubahan nyeri sendi sebelum diberikan kompres hangat kayu manis didapatkan mean 5,24 sedangkan sesudah diberikan kompres hangat kayu manis didapatkan mean 4,81. Berdasarkan dari uji statistik didapatkan p value 0,000<0,05 ini menunjukkan bahwa ada pengaruh pemberian kompres hangat kayu manis terhadap nyeri sendi.Berdasarkan dapat disimpulkan penelitian bahwa ada pengaruh kompres hangat kayu manis terhadap nyeri sendi di Puskesmas Sekip. Saran : Dengan menggunakan kompres hangat kayu manis ini dapat berpengaruh dan lebih efektif pada skala nyeri ringan, sedang dan berat. Dari hasil penelitian ini diharapkan pemberian kompres hangat kayu manis dapat dijadikan sebagai salah satu cara alternative dalam mengurangi nyeri pada penderita yang mengalami nyeri sendi. Kata Kunci : Kompres Hangat, Kayu Manis, Nyeri Sendi
HUBUNGAN PENGETAHUAN LANSIA TENTANG COVID-19 DENGAN KEPATUHAN PROTOKOL KESEHATAN DI DESA KOSGORO KECAMATAN STL ULU TERAWAS MUSI RAWAS TAHUN 2021
Lestari, Dayu;
Sidik, Abu Bakar
Jurnal Kesehatan Bina Husada Vol 15 No 04 (2023): Jurnal Kesehatan Bina Husada
Publisher : Stikes Bina Husada
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58231/jkbh.v15i04.232
Prevalensi kasus positif COVID-19 (Coronavirus Disease 2019) semakin hari semakin meningkat. COVID-19 dapat menyebabkan gejala penyakit pernafasan akut seperti demam diatas 38 derajat celcius, batuk dan sesak nafas. Cara terbaik untuk penanggulangan dan pencegah penyakit ini adalah dengan memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Pemutusan rantai penularan bisa dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara disiplin. Dalam penerapan protokol kesehatan di perlukan pengetahuan yang cukup. Tujuan dari penelitian ini untuk diketahuinya hubungan tingkat pengetahuan tentang COVID-19 pada lansia dengan kepatuhan terhadap protokol kesehatan di Desa Kosgoro, Kab. Musi Rawas. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional.. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia di Desa Kosgoro, Kab. Musi Rawas yang berjumlah 52 responden. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 52 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat, uji statistik yang digunakan adalah uji chi-square dengan kemaknaan (? ? 0,05). Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 28 Mei s.d 05 Juni 2021di Desa Kosgoro, Kab. Musi Rawas. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar lansia memiliki tingkat pengetahuan kurang baik sebanyak 32 orang (61,5%), sebagian besar lansia memiliki kepatuhan kurang baik terhadap protokol kesehatan sebanyak 31 orang (59,6). Hasil uji statistik menggunakan uji Chi-square diperoleh p-value = 0,008. Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan tingkat pengetahuan tentang COVID-19 pada lansia dengan kepatuhan terhadap protokol kesehatan. Diharapkan petugas kesehatan dapat meningkatkan edukasi bagi lansia mengenai pentingnya mematuhi protokol COVID-19 sebagai upaya memutus rantai penularan COVID-19.
Sistem Pendukung Pendeteksi Kebersihan Lingkungan Menggunakan Metode LSI
sukri, sukri;
Trisnawati, Liza;
Sidik, Abu Bakar
Jurnal Sains dan Teknologi (JSIT) Vol. 4 No. 1 (2024): Januari - April
Publisher : CV. Information Technology Training Center - Indonesia (ITTC)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47233/jsit.v4i1.1436
Technology is a tool that really helps human needs to carry out daily activities very easily, quickly, and practically. Monitoring data on the cleanliness of the Kerinci Pangkalan Environment is still being carried out one by one, namely in a conventional way that has not been systemized or computerized. The large amount of cleanliness data makes the Pelalawan Environmental Service often have difficulty detecting the cleanliness of the Pangkalan Kerinci Environment. This causes much needed computer technology using a detection system. This detection is one way to detect cleanliness. The purpose of this study is to facilitate field officers in detecting the environmental cleanliness of Pangkalan Kerinci. The data collection is in the form of literature studies, interviews and observations. Quantitative methods are used in this research process to be used in conducting testing. The Pangkalan Kerinci Environmental Cleanliness Detection Support System was built with the help of Latent Semantic Indexing (LSI) and firebase as a data repository. The Pangkalan Kerinci Environmental Cleanliness Detection Support System was tested using blackbox testing which was successful and a User Accaptance Test (UAT) was carried out with an average score of 90.8% from 20 respondents with the title "Very Good" which means that the officers from the Pangkalan Kerinci Environmental Cleaning Service are satisfied with the Kerinci Base Environment
Pengaruh Online Customer Review Dan Online Customer Rating Terhadap Keputusan Pembelian Melalui E-Commerce Di UIN Banten
M, Adam Farhanul;
Sidik, Abu Bakar;
Naziah, Dhuhayatun;
Hidayat, Wahyu
KOLONI Vol. 2 No. 2 (2023): JUNI 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/koloni.v2i2.484
(shoppe, lazada, tokopedia, bukalapak, etc.). Moreover, there are also most people who don’t want to accept the risk of damage to the product. and some people also pay attention so that damage doesn’t occur, with that people can get this information by opening two features through ratings and reviews from other consumers. The purpose of this study was to analyze the effect of online customer reviews and online customer ratings partially on purchasing decisions through e-commerce features at UIN Banten. This research uses descriptive inferential analysis method technique. data collection techniques are used by distributing questionnaires. The results showed that online customer ratings and online customer reviews have a positive influence on purchasing decisions with e-commerce. Online customer reviews and online customer ratings show a relationship between these two variables and purchases of 0.859. The coefficient of determination shows that the online customer review of the purchasing decision variable is 0.187 or 18.7%, so it can be interpreted that online customer reviews influence purchasing decisions by 18.7% while the other is 81.3% which is influenced by other factors besides online customer reviews. Keywords: online customer review, online customer rating, e-commerce
Tinjauan Yuridis Tindak Pidana Korupsi Terhadap Pungutan Liar Menurut UU Tipikor
Sidik, Abu Bakar;
Setianegara, Ery
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 4: Juni 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56799/peshum.v4i4.9478
Pungutan liar (umumnya dikenal sebagai pemerasan) merupakan praktik yang meluas dalam birokrasi publik Indonesia, meskipun istilah tersebut tidak diatur secara eksplisit dalam hukum pidana nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kerangka hukum dan mekanisme penegakan hukum terkait pemerasan berdasarkan Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Dengan menggunakan pendekatan yuridis-empiris, data dikumpulkan melalui telaah pustaka dan wawancara dengan pemangku kepentingan terkait. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa pemerasan memenuhi syarat sebagai tindakan korupsi administratif sebagaimana ditentukan dalam Pasal 12 huruf e dan f Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 jo Pasal 423 KUHP, yang melibatkan penyalahgunaan wewenang untuk keuntungan pribadi atau kelompok yang melanggar hukum. Meskipun ada upaya pemerintah—seperti pembentukan Satgas Pemerasan Saber dan penerapan sanksi administratif—penegakan hukum tetap tidak efektif karena pengawasan internal yang lemah, budaya birokrasi yang permisif, dan sistem pengaduan publik yang berkinerja buruk. Penelitian ini berkontribusi pada kajian hukum pidana dengan memposisikan pemerasan sebagai pelanggaran sistemik yang memerlukan pendekatan hukum interdisipliner. Reformasi regulasi dan mekanisme pengawasan yang diperkuat sangat dibutuhkan untuk menentukan praktik tersebut, dan penelitian masa depan didorong untuk menerapkan perspektif hukum kriminologi atau komparatif untuk wawasan yang lebih dalam.
Pengaruh Teknik Relaksasi Otot Progresif Terhadap Nyeri Pasien Gastritis Di Klinik Pratama Sampoerna Agro Tahun 2024
Sidik, Abu Bakar;
Sabrillah, Wita
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 3, No 6 (2025): July 2025
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.5281/zenodo.16401086
Gastritis merupakan masalah besar kesehatan diseluruh dunia yang terjadi baik dari usia muda hingga lanjut usia. Salah satu manifestasi klinis yang terjadi pada pasien gastritis adalah nyeri epigastrium, secara umum nyeri yang dirasa tercermin dari perilaku paisen misalnya menangis, merintih, menghembuskan nafas. Teknik relaksasi otot progresif merupakan salah satu terapi komplementer yang dilakukan untuk mengurangi intensitas nyeri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh teknik relaksasi otot progresif terhadap nyeri pasien gastritis. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode quasi eksperimen dengan pre test dan post test design with nonequivalent control group. Pengambilan sampel dengan non probability sampling dengan sampel berjumlah 40 orang menggunakan rumus Slovin. Hasil penelitian pada saat sesudah dilakukan intervensi rata-rata respon nyeri responden dengan nyeri gastritis yaitu median 1,00 (kelompok intervensi) nilai min- max 1-2 dan median 2,00 (kelompok kontrol) nilai min-max 1-2. Hasil menggunakan uji wilcoxon diketahui setelah dilakukan teknik relaksasi otot progresif pada kelompok intervensi mengalami penurunan respon nyeri. Berdasarkan hasil penelitian dapat disiumpulkan bahwa ada pengaruh teknik relaksasi otot progresif terhadap penurunan nyeri pada pasien gastritis dibuktikan dengan asymp.sig (2-tailed) p = 0,000 yang artinya teknik relaksasi otot progresif berpengaruh terhadap penurunan nyeri pasien gastritis. Disarankan untuk dapat dijadikan salah satu intervensi mandiri dalam penatalaksanaan nyeri pasien gastritis.
Peningkatan Pengetahuan Lansia tentang Terapi Herbal Compress Ball melalui Edukasi Kesehatan
Liana, Yunita;
Husin, Husin;
Sidik, Abu Bakar;
Solehah, Solehah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 6 (2025): Agustus
Publisher : Amirul Bangun Bangsa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59837/jpmba.v3i6.2818
Rheumatoid arthritis merupakan penyakit autoimun kronik yang umum terjadi pada lansia dan berdampak pada fungsi sendi. Selain terapi farmakologis, pendekatan nonfarmakologis seperti herbal compress ball semakin banyak dimanfaatkan karena bersifat alami dan minim efek samping. Kompres herbal hangat ini terbukti mampu mengurangi inflamasi lokal, memperlancar sirkulasi darah, dan memberikan efek relaksasi pada sendi yang nyeri. Namun, pengetahuan lansia mengenai manfaat dan cara penggunaannya masih rendah, terutama di layanan kesehatan primer. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan di Puskesmas Sukadamai pada tanggal 21 Mei 2025 bertujuan untuk meningkatkan pemahaman lansia terkait terapi ini melalui edukasi interaktif dan demonstrasi langsung. Evaluasi dilakukan dengan pre-test dan post-test.Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan lansia mengenai fungsi, manfaat, dan teknik penggunaan herbal compress ball. Edukasi yang disertai praktik terbukti efektif dan terapi ini berpotensi diterapkan secara mandiri di rumah. Oleh karena itu, disarankan agar terapi herbal compress ball didorong sebagai bagian dari strategi perawatan mandiri bagi lansia.
Edukasi Kesehatan Tentang Pentingnya Menjaga Status Gizi Bagi Lansia Penderita Hipertensi
Mardiono, Sasono;
Sidik, Abu Bakar
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 10 (2024): Januari
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.5281/zenodo.10553917
Hipertensi merupakan penyakit kronis yang banyak diderita oleh lansia sehingga menjadi masalah utama saat ini. Hipertensi dapat digolongkan sebagai silent killer atau silent disease karena masyarakat tidak mengetahui apakah mereka mengalami hipertensi atau tidak sampai tekanan darahnya diukur. Risiko penyakit hipertensi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan komplikasi yang sangat berbahaya seperti serangan jantung, stroke, gagal ginjal dan kehilangan penglihatan (Arini et al., 2020). Menurut JNC 7 (Joint National Committee), hipertensi ditandai dengan peningkatan tekanan sistolik ≥ 140 mmHg dan diastolik ≥ 90 mmHg. Tekanan darah sistolik dalam kisaran normal 120-139 mmHg dan diastolik 80-89 mmHg didefinisikan sebagai prehipertensi. Keadaan prehipertensi ini juga meningkatkan Pentingnya Menjaga Status Gizi Bagi Lansia Penderita Hipertensi (Lusiyana, 2020).Tujuan dari kegiatan pengabdian ini yaitu untuk meningkatkan Pentingnya Menjaga Status Gizi Bagi Lansia Penderita Hipertensi Di Puskesmas Pakjo Kota Palembang. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah edukasi terkait dengan hipertensi melalui ceramah dan tanya jawab yang disertai dengan pengisian lembar pre test post test sebagai lembar evaluasi dan juga pelayanan kesehatan lansia dengan pengecekan tekanan darah. Hasil dari edukasi terkait hipertensi yaitu responden mengalami peningkatan pengetahuan berdasarkan lembar pre test dan post test yang dilihat dari nilai rerata dari 70,67% menjadi 80%. Sedangkan hasil dari pelayanan kesehatan yaitu responden sangat antusian dengan adanya pelayanan kesehatan secara gratis. Edukasi ini penting dilakukan secara terus menerus dengan metode yang tepat agar masyarakat dapat terpelihara pola kesehatannya sehingga derajat kesehatan yang optimal dapat tercapai.
Enhancing Nurses’ Knowledge and Documentation Skills Through 3S Training (SDKI, SLKI, SIKI): A Quasi-Experimental Study
Rachmawaty, Lusy;
Wisuda, Aris Citra;
Sujariah, Fitri;
Wijaksana, M. Agung;
Sidik, Abu Bakar;
Agustina, Novita;
Suraya, Citra
International Journal Scientific and Professional Vol. 4 No. 4 (2025): September-November 2025
Publisher : Yayasan Rumah Ilmu Professor
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56988/chiprof.v4i4.123
The quality of nursing documentation in Indonesia remains low, with an achievement rate of only 7%, far below international standards. The Indonesian National Nurses Association (Persatuan Perawat Nasional Indonesia/PPNI) has developed the Triple S (SDKI, SLKI, SIKI) documentation standards to improve the quality of nursing documentation. To analyze the effect of 3S training on nurses’ knowledge and skills in nursing care documentation at RSUD Gelumbang. A quasi-experimental study with a nonequivalent control group pretest-posttest design was conducted, involving 50 nurses who were divided into an intervention group (n=25) and a control group (n=25). The intervention group received 3S training over a period of two days, while the control group received no intervention. Data were analyzed using Independent T-Test, Paired T-Test, Mann-Whitney, and Wilcoxon tests. The 3S training had a significant effect on nurses’ knowledge (p = 0.000 < 0.05), with an average score increase from 48.60 to 74.40. However, it did not have a significant effect on skills (p = 0.585 > 0.05). The 3S training was effective in improving nurses’ knowledge, but a comprehensive approach is required to enhance practical skills.