Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

SPIRITUAL ASPECTS OF THE FAMILY FROM AN ISLAMIC PERSPECTIVE AND ITS ROLE IN SHAPING A CIVILISED SOCIETY Bariyah, Oneng Nurul; Al Farisi, Usman
Al-IHKAM Jurnal Hukum Keluarga Jurusan Ahwal al-Syakhshiyyah Fakultas Syariah IAIN Mataram Vol. 15 No. 2 (2023): Desember
Publisher : Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/alihkam.v15i2.9752

Abstract

Permasalahan Keluarga yang terjadi dalam masyarakat sangat mempengaruhi tatanan kehidupan sosial masyarakat. Tingginya Kasus perceraian dan Kekerasan dalam rumah tangga meningkatkan tingginya angka perceraian. Terjadinya keretakan keluarga sangat berpengaruh terhadap kehidupan sosial sehingga tidak selaras dengan tujuan keluarga dalam ajaran Islam. Oleh karena itu, paper ini menjelaskan aspek-aspek spiritual keluarga dan perannya sebagai basik pembentukan masyarakat beradab. Penelitian bersifat deskriptif kualitatif dengan pendekatan normatif filosofis. Hasil kajian menunjukkan bahwa pernikahan sebagai awal terbentuknya keluarga merupakan salah satu hal yang dapat mempengaruhi bangunan keluarga yang sesuai dengan syari’at Islam. Pernikahan dalam Islam berlandaskan nilai-nilai ilahiyah tauhidiyah. Sehingga keluarga yang dibangun bernilai ibadah. Aspek spiritualitas menjiwai seluruh aktifitas anggota keluarga baik sebagai suami, isteri, maupun anak-anak. Tatanan keluarga dibangun secara terencana meliputi aspek spiritual, material, maupun psikologis. Terlaksananya fungsi-fungsi keluarga dengan baik menjadi faktor penentu terbangunnya masyarakat yang beradab. Keluarga sebagai tempat awal Pendidikan menentukan bangunan masyarakat yang berpendidikan sehingga mampu melakukan inovasi sesuai kebutuhan masyarakat. Faktor Pendidikan berpengaruh terhadap kemampuan material masyarakat sehingga kemajuan dapat tercapai. Peradaban masyarakat yang maju ditentukan oleh kemampuan keluarga dalam memenuhi kebutuhan hidup keluarga sesuai dengan perkembangan teknologi. Terpenuhinya kebutuhan primer keluarga seperti sandang, pangan, dan papan dengan berlandaskan nilai-nilai ketuhanan merupakan pondasi terbentuknya masyarakat yang beradab.