Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KELUARGA GUNA MENGATASI DEGRADASI MORAL DI TENGAH FENOMENA MARAKNYA KEKERASAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK Nur Afif Ayuni; Ayunda Mahdalena Putri; Hana Mufidatul Mukaromah; Zaidatul Chusnul Rahayu; Laily Maghfiro
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 1 No. 11 (2023): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v1i11.1269

Abstract

Degradasi moral telah mencapai taraf yang sangat mengkhawatirkan. Permasalahan ini merupakan tanggung jawab semua Lembaga kemasyarakatan termasuk keluarga. Keluarga merupakan Lembaga masyarakat yang pertama dan paling utama menjadi tempat penanaman nilai terhadap individu. Keluarga memiliki peranan penting dalam pengembangan karakter anak dan memilki peran menimalisir degradasi moral yaitu dengan penyadaran, penanaman dan pengembangan nilai dan norma yang terdapat di masyarakat. Keluarga akan membentuk karakter seseorang dan berpengaruh terhadap lingkkunganya. Peran penting dan kualitas keluarga yang mewarnai Pendidikan karakter yaitu pada model Pendidikan yang diberikan kepada orang tua terhadap anaknya. Maka untuk mengatasi maraknya Degradasi moral ada upaya yang harus dilakukan yaitu salah satunya dengan menanamkan Pendidikan di lingkungan keluarga. Hal ini penting karena apabila tidak ada pembiasaan sedini mungkin, maka akan sangat sulit menanamkan karakter positif Ketika anak beranjak dewasa. Seperti pohon yang bengkok. Bila bengkok dan berusaha diluruskan sejak kecil maka akan mudah, bahkan bila dipaksakan bukan tidak mungkin pohon tersebut akan patah.
IMPLEMENTASI PROGRAM SEKOLAH RAMAH ANAK MELALUI GERAKAN PADURAKSA DALAM UPAYA MEWUJUDKAN PERLINDUNGAN TERHADAP ANAK DI SMP NEGERI 1 MANTUP LAMONGAN Nur Afif Ayuni; Raden Roro Nanik Setyowati
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol. 13 No. 1 (2025): Kajian Moral dan Kewarganegaraan
Publisher : Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/kmkn.v13n1.p102-115

Abstract

The background of this research is the importance of creating a safe and comfortable educational environment for students, through Child-Friendly Schools (SRA). The objectives of this research are to describe the implementation of the Child-Friendly School program through the Paduraksa Movement at SMP Negeri 1 Mantup, to analyze the obstacles to the implementation of Child-Friendly Schools at SMP Negeri 1 Mantup, and to evaluate the implementation of Child-Friendly Schools at SMP Negeri 1 Mantup. This research uses a qualitative approach with a case study research design. Data collection techniques are interviews, observations and documentation. The data validity test used is technical triangulation. Data analysis uses Miles Huberman analysis techniques, with research steps including data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The location of the research is at SMP Negeri 1 Mantup. The research informants are the Principal, BK, TPPK, and students of SMP Negeri 1 Mantup. The results of the study indicate that the implementation of the Child-Friendly School program at SMP Negeri 1 Mantup has reached the Advanced stage, in accordance with the criteria for Child-Friendly Schools in the Paduraksa Movement Technical Guidelines. The obstacles faced were the continued existence of psychological violence between students and the lack of courage of students to report. Based on the evaluation results, this program was successfully implemented in accordance with the criteria for successful policy implementation according to Edward III's Implementation Theory