This Author published in this journals
All Journal Cendikia Pendidikan
Elsa Widya Vitania Br Sembiring
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI PADA PEMBELAJARAN IPA TERHADAP KEAKTIFAN BELAJAR SISWA KELAS V Elsa Widya Vitania Br Sembiring; Melyani Sari Sitepu
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 2 No. 9 (2024): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v2i9.1900

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan di sekolah siswa mudah bosan dan jenuh Ketika terjadinya proses pembelajaran di kelas karena pada proses pembelajaran belum menggunakan media pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh media video animasi terhadap keaktifan belajar siswa pada pembelajaran IPA di kelas V SD Negeri 050645 Turangie. Populasi dalam penelitian adalah sleuruh siswa SD Negeri 050645 Turangie kelas V yang berjumlah 40 siswa. teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 40 siswa dengan mengambil 2 kelas yaitu kelas VA sebagai kelas eksperimen berjumlah 20 siswa dan kelas VB sebagai kelas kontrol berjumlah 20 siswa. Instrumen pada penelitian ini menggunakan lembar observasi. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan uji prasyarat (uji normalitas dan uji homogenitas) dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media video animasi pada pembelajaran IPA terhadap keaktifan belajar siswa kelas V SD Negeri 050645 Turangie berpengaruh terhadap keaktifan belajar siswa, karena pada hasil analisis uji t (independen t-test) diperoleh hasil nilai (sig.2-tailed) 0,000 < 0,05, maka Ha diterima dan Ho ditolak. Artinya terdapat pengaruh media video animasi pada pembelajaran IPA terhadap keaktifan belajar siswa kelas V SD Negeri 050645 Turangie. Hasil analisis data diperoleh rata-rata setelah diberikan perlakuan pada kelas eksperimen yaitu 90. Sedangkan siswa kelas kontrol rata-rata tanpa perlakuan yaitu 60, sehingga siswa yang mendapat perlakuan dengan menggunakan media video animasi memiliki rata-rata lebih tinggi dibandingkan tanpa menggunakan media pembelajaran video animasi