Penelitian yang dijabarkan oleh beberapa hasil dari sebuah kuesioner menunjukkan bahwa pengaruh persepsi pengguna layanan transaksi digital, perlindungan data dan perilaku konsumtif generasi Z terhadap fintech di Cikarang. Pengumpulandata di lakukan dengan teknik pengambilan suara dari metode kuesioner yang disebarluaskan pada seluruh generasi Z menggunakan E-Wallet Gopay di Cikarang. Data pada penelitian ini dianalisis menggunakan SPSS versi 26. Diperoleh hasil menggunakan metode regresi linear berganda adalah variabel Y = 5,533+ 0,225 X1 + 0,456X2+ (- 0,328X3) yang menjelaskan uji F mengenai persepsi pengguna layanan transaksi digital, perlindungan data, dan perilaku konsumtif generasi Z berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap fintech di Cikarang (F hitung 12,646 > F tabel 3,08). Uji T secara parsial menunjukkan bahwa persepsi pengguna layanan transaksi digital berpengaruh positif terhadap fintech di Cikarang (T hitung sebesar: 2,199 > 1,98260 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,030 < 0,05), perlindungan data berpengaruh positif terhadap fintech di Cikarang ( T hitung sebesar: 5,632 > 1,98260 dan tingkat signifikan 0,000 < 0,05), perilaku konsumtif tidak berpengaruh positif terhadap fintech di Cikarang ( T hitung sebesar : -3,070 < 1,98260 dan tingkat signifikan sebesar 0,003 < 0,05), serta nilai koefisien determinasi (R square) sebesar : 0,243 artinya, fintech dapat dijelaskan oleh persepsi penggunaan layanan transaksi digital, perlindungan data dan perilaku konsumtif generasi Z sebesar 2,43%, sedangkan 107,57% tidak dijelaskan dalam penelitian ini seperti faktor regulasi pemerintah, perubahan tren pasar keuangan dan lain-lain.