Fenomena generasi sandwich menjadi isu sosial yang semakin relevan, khususnya di kalangan generasi muda seperti mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pandangan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Jakarta terhadap peran dan tantangan sebagai generasi sandwich, yang harus menanggung beban finansial dua generasi sekaligus, yakni orang tua dan keluarga masa depan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif terhadap sejumlah mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum angkatan 2021 sebagai responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara kognitif, mahasiswa memiliki pemahaman yang baik mengenai konsep dan realitas generasi sandwich, baik melalui media sosial, pengalaman pribadi, maupun pengamatan sosial. Secara afektif, mayoritas mahasiswa merasakan kecemasan, stres, dan tekanan emosional saat membayangkan diri menjalani peran tersebut. Namun, dari aspek konatif, mereka menunjukkan sikap antisipatif melalui perencanaan keuangan, peningkatan literasi finansial, serta kesiapan mental menghadapi kemungkinan menjadi generasi sandwich. Penelitian ini menyimpulkan bahwa mahasiswa tidak hanya memahami secara teori, tetapi juga mulai membentuk sikap dan tindakan nyata untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan sosial-ekonomi masa depan