Penelitian ini bertujuan guna mengetahui asal usul dan pertentangan mengenai gagasan Din Ilahi yang telah dibentuk oleh Sultan Jalaludin Akbar atau Sultan Akbar. Penelitian ini mempergunakan metode penelitian ini adalah library research. Metode penelitian ini memiliki empat tahapan: tahap pertama mengumpulkan bahan penelitian yang relevan dengan judul dan tema penelitian, tahap kedua membaca dengan teliti mengenai isi dari bahan kepustakaan yang telah terkumpul, ketiga mencatat informasi penting dari sumber yang telah ditemukan, dan keempat mengolah hasil dari catatan mengenai penelitian. Hasil dari penelitian ini adalah Sultan Akbar menggagas gerakan Din Ilahi untuk dijadikan sebagai media tolenransi dan moderasi keragaman, juga dijadikan sebagai alat oleh Sultan Akbar guna mempersatukan perbedaan dibawah naungan Dinasti Mughal sehingga dapat memberantas pemberontakan yang sudah terjadi sejak sultan terdahulu. Sultan Akbar beranggapan daya dalam pemerintahan terdapat pada daya pertahanan keamanan, politik, keagamaan, dan administrasi. Pada masa kepemimpinan Sultan Akbar gerakan Din Ilahi merupakan salah satu kebijakan yang terkenal. Namun dalam perjalanannya Din Ilahi telah melenceng jauh dari ajaran islam serta mencampuradukkan tiap keyakinan yang ada pada saat tersebut. Oleh karena itu Din Ilahi mendapat pertentangan dan kritikan dari berbagai pihak. Bahkan dari putra Sultan Akbar sendiri yakni Sultan Jahangir.