Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Korelasi antara Indeks Massa Tubuh, Jenis Kelamin, Usia dan Hipermobilitas Sendi pada Anak Usia Sekolah Dasar: Correlations between Body Mass Index, Gender, Age, and Joint Hypermobility in Elementary School Students Tri Sudaryanto, Wahyu; Repisalta, Yuni Sandra; Bintari, Nur Juniarti
Medica Hospitalia : Journal of Clinical Medicine Vol. 9 No. 2 (2022): Med Hosp
Publisher : RSUP Dr. Kariadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.469 KB) | DOI: 10.36408/mhjcm.v9i2.747

Abstract

Latar belakang : Hipermobilitas sendi (joint hypermobility) merupakan suatu faktor risiko yang mendasari berbagai jenis gangguan muskuloskeletal pada anak-anak. Keterlambatan dalam diagnosis pada hipermobilitas sendi berisiko terhadap rasa nyeri dan gangguan fungsional dan kemampuan akademis anak di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara indeks massa tubuh, jenis kelamin, dan usia, terhadap hipermobilitas sendi pada Anak Usia Sekolah Dasar. Metode : Penelitian cross-sectional dilakukan di Sekolah Dasar Kleco 1, Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia. Subjek penelitian sebanyak 261 siswa sekolah dasar dipilih dengan purposive sampling. Variabel dependen adalah hipermobilitas sendi. Variabel independen adalah indeks massa tubuh, jenis kelamin, dan usia. Hipermobilitas sendi diukur dengan skor Beighton. Data dianalisis dengan regresi logitik ganda dengan software Stata 13. Hasil : Analisis regresi logistik ganda menunjukkan bahwa jenis kelamin laki-laki memiliki risiko lebih rendah mengalami hipermobilitas sendi daripada perempuan, tetapi secara statistik tidak signifikan (OR= 0,89; CI 95%= 0,53 hingga 1,48; p= 0,656). Usia anak yang lebih tua (≥9 tahun) memiliki risiko lebih rendah mengalami hipermobilitas sendi daripada daripada anak dengan usia lebih muda dan secara statistik signifikan (<9 tahun) (OR= 0,52; CI 95%= 0,31 hingga 0,89; p= 0,016). Anak dengan berat badan lebih (overweight) menurunkan risiko hipermobilitas sendi daripada anak dengan berat badan normal, dan secara statistik mendekati signifikan (OR= 0,78; CI 95%= 0,60 hingga 0,89; p= 0,066). Simpulan : Tidak ada hubungan signifikan antara jenis kelamin dengan hipermobilitas sendi. Usia dan indeks massa tubuh mempengaruhi hipermobilitas sendi pada anak usia sekolah dasar.
The Comparison of Biomechanic Alteration on Cervical Angle During Walking with And Without Smartphone Dual-Task Texting Among Smartphone Users Susilo, Taufik Eko; Hasbi Al Farizy, Muhammad; Wijianto; Tri Sudaryanto, Wahyu; Wahyuni; Fitriyah, Qonitah Faizatul; Fatmarizka, Tiara
Physiotherapy Health Science (PhysioHS) Vol. 7 No. 2 (2024): Physiotherapy & Health Science (PhysioHS) - December 2024
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/physiohs.v7i2.35859

Abstract

Background: The prevalence of smartphone usage continues to rise, becoming deeply embedded in daily routines across all age groups. Young adults are particularly significant users, often engaging in dual-tasking, such as texting while walking. This behavior may lead to biomechanical alterations, particularly in cervical posture, which could have long-term musculoskeletal implications. Objective: This study investigates the biomechanical alterations in cervical angle during walking with and without dual-task texting among smartphone users, specifically focusing on young adults. Method: A quantitative observational study was conducted using a single group repeated measurement design. Thirty male participants, aged 21.07 ± 1.05 years, were involved. Cervical angle degrees were measured using video analysis, with data processed through the Kinovea application to extract kinematic coordinates. Results: The One Way Repeated ANOVA Test revealed a significant increase (p<0.01) in cervical angle degree during texting while walking, indicating that dual-tasking notably affects cervical posture. Conclusion: The findings highlight that dual-task texting induces significant biomechanical changes in cervical posture.