Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kalibrasi Sensor Ultrasonik HC-SR04 Pada Prototipe Water Tank Level Control System Syahlan, Ahmad; Sary, Indri Purwita; Fathin, Muhammad Aiman; Rezyan, Rizky Fiqliyarli
Jurnal Mekanova : Mekanikal, Inovasi dan Teknologi Vol 10, No 1 (2024): April
Publisher : universitas teuku umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jmkn.v10i1.9333

Abstract

Sistem pengisian tangka air secara manual dinilai tidak efektif karena tidak adanya otomatisasi dalam pemantauan ketinggian air. Penggunaan sensor HC-SR04 pada beberapa proyek keran air otomatis telah banyak dilakukan. Proses pengukuran linear menggunakan sensor HC-SR04 memerlukan kalibrasi untuk meningkatkan ketelitian dan ketepatan pengukuran. Penelitian ini bertujuan untuk mengkalibrasi sensor HC-SR04 dengan menggunakan metode regresi linear. Hasil yang didapat yaitu peningkatan yang signifikan dari hasil persentase ketelitian dan ketepatan sensor pada variasi pengukuran jarak 5 cm, 15 cm, 20 cm, dan 30 cm yang mencapai nilai 100%.
Proses Maintenance dan Standarisasi Panel Kontrol Listrik Pada Mesin Press Chin Fong CCP 100 di PT Ciptaunggul Karya Abadi Syahlan, Ahmad; Santoso, Dian Budhi
Jurnal Teknik Elektro dan Komputasi (ELKOM) Vol 6, No 1 (2024): ELKOM
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/elkom.v6i1.22413

Abstract

Perawatan mesin dalam sektor manufaktur merupakan aspek penting guna menjaga mesin bekerja optimal. Mesin Press Chin Fong CCP 100 digunakan untuk melakukan finishing press dies. Komponen panel kontrol listrik menjadi salah satu yang krusial dalam penggunaan mesin karena berfungsi sebagai pusat kendali kelistrikan. Dengan mengetahui alur proses maintenance dan standarisasi yang dilakukan dapat membantu memahami cara perawatan dengan efektif. Metode penelitian yang digunakan yaitu studi lapangan, wawancara, diskusi, dan studi literatur ditujukan untuk mengidentifikasi proses maintenance, permasalahan komponen, dan standarisasi pada panel mesin. Corrective Maintenance diterapkan pada perawatan panel listrik, tetapi pemeriksaan harian panel kontrol mesin termasuk ke dalam Check Sheet harian sebelum mesin dioperasikan. Pemeriksaan termasuk ke dalam beberapa proses seperti, pembersihan, pengecekan wiring kabel dan konektivitas grounding. Temuan komponen yang mengalami kerusakan jika melebihi jam kerja maksimal selama 12 jam yaitu komponen kontaktor dan mondaktor DH yang sering turun dengan faktor utama usia penggunaan komponen. Standarisasi yang dilakukan dengan melakukan perhitungan arus maksimal motor dan penggunaan ukuran kabel untuk wiring motor pada panel. Dengan standar besar arus nominal motor maksimalnya yaitu 11,335 A dan penggunaan kabel dengan ukuran 2.5  bertujuan mengutamakan safety untuk sistem kelistrikan panel mesin.
Terapi Komplementer Rendam Kaki Menggunakan Air Garam Hangat Untuk Menurunkan Tekanan Darah Lansia Syahlan, Ahmad; Risna, Risna; Rizqi , Maulidha Camelia; Noorhaliza, Noorhaliza; Pebriani, Olvia Putri; Hendriyani, Rida
Media Pengabdian Kesehatan Indonesia Vol. 2 No. 1 (2025): JANUARY
Publisher : Kabar Gizi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62358/z4yxyg26

Abstract

Hipertensi lansia seringkali disebabkan oleh perubahan alami pada pembuluh darah akibat penuaan. Kondisi ini meningkatkan risiko komplikasi seperti stroke, penyakit jantung, dan gagal ginjal, sehingga diperlukan pengelolaan yang meliputi pola makan sehat, olahraga teratur, pengurangan stres, serta kepatuhan terhadap pengobatan yang diresepkan. Rendam kaki dalam air hangat dapat digunakan untuk meredakan tekanan darah tinggi dengan cara meningkatkan sirkulasi darah dan memberikan efek relaksasi pada tubuh. Pada pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk membantu menurunkan tekanan darah pada lansia di panti Sosial Tresna Werdha Budi Sejahtera dengan terapi komplementer rendam kaki menggunakan air hangat dan garam. Metode pelaksanaan kegiatan yaitu berupa edukasi serta demonstrasi  terapi komplementer rendam kaki menggunakan air hangat dan garam untuk menurunkan tekanan darah. Beberapa media digunakan dalam kegiatan ini seperti media leaflet untuk edukasi, baksom ember, handuk kaki, air hangat dan garam. Hasil kegiatan didapatkan telah terlaksananya edukasi dan demonstrasi terapi rendam kaki air hangat dan garam yang telah dilaksanakan di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Sejahtera wisma melati. Hasil evaluasi menunjukkan peserta mampu menjelaskan pengaruh dan manfaat rendam kaki air hangat dan garam untuk hipertensi. Peserta mampu menjelaskan cara pembuatan rendam kaki dengan air hangat dan garam serta mampu menerapkan penggunaan rendam kaki dengan air hangat dan garam. Perseta juga mampu mengidentifikasi efek positif dari terapi rendam kaki air hangat dan garam. Melihat hasil yang ada maka disimpulkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berjalan dengan baik.