This research aims to reveal good practices in sachet waste management in Alue Deah Teungoh Village, Meuraxa District, Banda Aceh City. Waste management there began with Banda Aceh City government program in collaboration with the Higashimatsushima City, Japan, related to the Community-Based Reconstruction Acceleration Program by creating a Village Garden program. To support this program, a new program was created, namely a WCP (Waste Collecting Point) based waste sorting program. Currently this program has shown positive results. This type of research is field research with a qualitative approach, using observation, interview and documentation data collection techniques. The findings show that waste management carried out in Alue Deah Teungoh Village focuses more on sachet waste. The research results show that the management of sachet waste has had many positive impacts felt by the commnity includingthe name of Alue Deah Tengoh Village has become known to many people because of the creative achievements made by the Alue Deah Teungoh community in managing waste. Sachet waste management can increase the economic income of the community, especially mothers who join the community. Then, the village environment becomes clean and the sachet waste that is recycled becomes a valuable item. ========================================= Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan praktik baik pengelolaan sampah saset di Desa Alue Deah Teungoh Kecamatan Meuraxa Kota Banda Aceh. Pengelolaan sampah yang ada di sana berawal dari adanya program pemerintah Kota Banda Aceh yang bekerjasama dengan pemerintah Kota Higashimatsushima Jepang, terkait Program Percepatan Rekonstruksi Berbasis Masyarakat dengan menciptakan program Village Garden. Untuk mendukung program tersebut maka dibuatlah program baru yaitu program pemilahan sampah berbasis WCP (Waste Collecting Point) saat ini program tersebut telah menunjukkan hasil yang positif. Jenis Penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif, menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil temuan menunjukkan bahwa pengelolaan sampah yang dilakukan di Desa Alue Deah Teungoh lebih berfokus pada sampah saset. Hasil penelitian menunjukkan dari pengelolaan sampah saset ini banyak dampak positif yang dirasakan oleh masyarakat antara lain nama Desa Alue Deah Tengoh jadi banyak dikenal orang karena prestasi kreatif yang dilakukan komunitas Alue Deah Teungoh dalam mengelola sampah. Pengelolaan sampah saset dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat terutama ibu-ibu yang bergabung di komunitas. Selanjutnya, lingkungan desa menjadi bersih dan sampah saset yang di daur ulang menjadi barang yang bernilai.