Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STUDI LITERATUR: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESIAPSIAGAAN TANGGAP DARURAT PADA KEBAKARAN Mila Zahara; Alditia AlfaReza; Ir. Abdurrozaq Hasibuan
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 3 (2024): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v3i3.3558

Abstract

Untuk mencegah kebakaran serta mengurangi kerugian materi dan nyawa, kesiapsiagaan darurat kebakaran sangat krusial. Penulis ingin melihat elemen-elemen yang berkaitan dengan perencanaan darurat kebakaran. Dalam penulisan menggunakan metode literatur riview sebuah metode yang sistematis. Hasil penenlitian menunjukkan bahwa Pengetahuan yang mendalam dan menyeluruh tentang kebakaran sangatlah penting dalam meningkatkan kesiapsiagaan dan mengurangi risiko serta dampak dari kebakaran. perilaku yang mencerminkan kesiapsiagaan tanggap darurat kebakaran secara signifikan dapat mengurangi dampak negatif dari kebakaran. pekerja yang bekerja lebih lama, mereka cenderung memiliki lebih banyak pengetahuan dan pengalaman mendalam mengenai prosedur keselamatan kebakaran di tempat kerja. Selanjutnya, Ada hubungan signifikan antara pengawasan perawat K3 dan kesiapsiagaan kebakaran; sikap yang mempengaruhi perilaku kesiapsiagaan juga berpengaruh.
Influence of Energy Intake and Nutritional Status on Work Productivity Among Construction Workers: A Case Study of the Merdeka Square Revitalization Project, Medan Mila Zahara; Rani Suraya; Nadya Ulfa Tanjung
Journal of Health Sciences and Medical Development Vol. 4 No. 02 (2025): Journal of Health Sciences and Medical Development
Publisher : The Indonesian Institute of Science and Technology Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56741/hesmed.v4i02.1010

Abstract

Workers involved in revitalization projects are vulnerable to reduced productivity due to physically demanding tasks, time constraints, and challenging environmental conditions such as heat, noise, and long hours. These factors can lead to fatigue, stress, metabolic disorders, and poor nutritional intake, which in turn reduce endurance and focus. This study examines the influence of energy intake and nutritional status on work productivity among workers at the Merdeka Square Revitalization Project in Medan City. A quantitative cross-sectional design was used, involving 77 respondents. Data were analyzed using univariate, bivariate, and multivariate logistic regression tests. After controlling for confounders, both energy intake and nutritional status significantly affected work productivity (p < 0.05). Although excess energy intake was not statistically significant (Exp(B) = 1.319; 95% CI: 0.375–4.642), it still posed a 1.3 times greater risk of reduced productivity compared to adequate intake. In contrast, insufficient energy intake was significant (p = 0.030; Exp(B) = 5.375), with a 5.4 times greater risk of lower productivity. Nutritional status, both overnutrition (p = 0.009; Exp(B) = 10.039) and undernutrition (p = 0.002; Exp(B) = 14.898), significantly affected productivity. The Nagelkerke R² value of 0.354 indicates that these variables explain 35.4% of the variance in work productivity.