Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA DENGAN PENERAPAN TERAPI PROGRESIF MUSCLE RELAXATION (PMR), COGNITIVE BEHAVIOR THERAPI (CBT), DAN TERAPI MUSIK UNTUK MENURUNKAN HALUSINASI PENDENGARAN PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI YAYASAN PANTI REHABILITAS MENTAL GRIYA BAKTI MEDIKA Ayu Pratiwi; Mukhamad Saeful; Elfiana Yusronah
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 4 No. 4 (2024): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v4i4.4903

Abstract

Latar Belakang : Halusinasi ialah gangguan persepsi dimana pasien mempersepsikan hal yang tidak benar-benar terjadi. Halusinasi pendengaran sendiri adalah kondisi seseorang yang mendengar suara-suara atau kebisingan (paling sering suara orang). Suara berbentuk kebisingan yang kurang jelas, dimana pasien disuruh untuk melakukan yang kadang membahyakan. Rumusan Masalah : Karya Tulis Ilmiah ini adalah Asuhan Keperawatan Pada Pasien Skizofrenia Dengan Pemberian Intervensi Terapi Musik Klasik Terhadap Penurunan Halusinasi Pendengeran Di Panti Rehabilitas Mental Griya Bakti Medika. Tujuan : Untuk mengetahui efektifitas terapi music klasik terhadap penanganan halusinasi pendengaran Ppada pasien Skizofrenia. Metode penelitian ini menggunakan kuesioner yaitu 4 kuesioner yang diisi oleh kita sesuai dengan pengamatan dari pasien tersebut. Hasil :.didapatkan bahwa persentase tanda dan gejala halusinasi dari 9 didapatkan hari ke 1 berjumlah 9 dengan tingkat kognitif menurun (20%). Dan dihari ke tujuh berjumlah 3 dengan tingkat perilaku dan sosial meningkat (7%). Kesimpulan : Maka dapat disimpulkan bahwa terapi musik klasik pada pasien skizofrenia efektif dapat menurunkan halusinasi pendengaran. Sebelumnya telah dilakukan terapi Progressive Muscle Relaxation (PMR) dan Cognitive Behavior Therapy (CBT) yang didapatkan Berdasarkan data diatas hasil terapi Cognitive Behavioral Theraphy (CBT) dan Progressive Muscle Relaxation (PMR) , yaitu hasil dari skor Beck Anxiety Inventory (BAI) pre-test 26 hingga post-test: 10. Hasil skor Calgary Depresi Skala untuk Skizofrenia (CDSS) pre-test 15 hingga post-test 9 yang dari data yang didapatkan dinilai efektif untuk menurunkan halusinasi pendengaran. Saran : karya tulis ilmiah ini dapat digunakan sebagai tambahan referensi dan bacaan yang dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan khususnya asuhan keperawatan jiwa
EXCLUSIVE BREASTFEEDING EDUCATION FOR POSTPARTUM MOTHERS IN THE TANGERANG CITY HOSPITAL: PEMBERIAN EDUKASI ASI EKSKLUSIF KEPADA IBU MELAHIRKAN DI RSUD KOTA TANGERANG Devia Nurdiyanti; Febi Ratna Sari; Yuli Safitri; Dea Ananda; Elfiana Yusronah; Muhammad Fajri; Nopela
Darmabakti Cendekia: Journal of Community Service and Engagements Vol. 6 No. 2 (2024): DECEMBER 2024
Publisher : Faculty of Vocational Studies, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/dc.V6.I2.2024.127-132

Abstract

Background: Breast milk is an important food for newborns. Exclusive breastfeeding can reduce the risk of diarrhea, the risk of pneumonia, and can provide immunity for babies. Objective: This activity aims to increase the knowledge and skills of postpartum mothers regarding how to breastfeed their newborns. Method: This activity started with education, then practicing latching on to the baby’s mouth. Participants in this activity were postpartum mothers at Tangerang City Hospital. Participants were given a pre-test and post-test, discussion, and were given the opportunity to practice giving exclusive breastfeeding directly to their babies. Results: There was an increase in mothers' knowledge regarding exclusive breastfeeding, from 20% to 100%. All participants actively participated in discussions during counseling and practice demonstrations on how to latch on to a baby's mouth correctly. Conclusion: Education can increase mothers' knowledge about exclusive breastfeeding and practice how breastfeed correctly can help mothers undergo exclusive breastfeeding