Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH RANGE OF MOTION (ROM) AKTIF TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN OTOT KAKI DAN RENTANG GERAK SENDI PADA LANSIA DENGAN OSTEOARTRITIS Syifa Nur Fauziah; Yeanneke L. Tinungki; Dwi Diana Putri
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 5 No. 4 (2024): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v5i4.5069

Abstract

Latar Belakang: Proses penuaan degeneratif pada populasi lanjut usia sering kali berujung pada gangguan pada sistem muskuloskeletal, seperti osteoartritis, yang dapat mengakibatkan penurunan kekuatan otot serta rentang gerak sendi, terutama pada bagian ekstremitas bawah, seperti kaki. Latihan range of motion (ROM) aktif merupakan jenis latihan yang dapat mempertahankan atau meningkatkan kemampuan individu dalam melakukan gerakan persendian. Tujuan: Tujuan penelitian adalah untuk mengevaluasi dampak latihan range of motion (ROM) aktif terhadap peningkatan kekuatan otot pada kaki serta peningkatan rentang gerak sendi. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain quasi experimental pre-post test with control group. Populasi penelitian ini terdiri dari lansia yang menderita osteoartritis di wilayah kerja Puskesmas Kalijati Subang, yang berjumlah 112 orang. Melalui teknik non probability purposive sampling, diperoleh 32 responden yang dibagi menjadi dua kelompok, masing-masing terdiri dari 16 kelompok intervensi dan 16 kelompok kontrol. Hasil: Hasil penelitian mengindikasikan peningkatan nilai rata-rata dalam kelompok intervensi sebelum dan sesudah pelaksanaan latihan ROM aktif. Hasil analisis menggunakan uji Mann Whitney menunjukkan nilai p-value yang signifikan, yaitu 0,005 untuk kekuatan otot kaki, 0,003 untuk rentang gerak sendi lutut, dan 0,001 untuk rentang gerak sendi pinggul (<0,05). Hal ini menggambarkan adanya dampak latihan ROM aktif terhadap peningkatan kekuatan otot kaki dan rentang gerak sendi pada lansia dengan osteoartritis. Rekomendasi: Melakukan latihan ROM secara teratur dapat meningkatkan kekuatan otot dan rentang gerak sendi, yang dapat dilakukan secara mandiri baik dalam bentuk pasif maupun aktif. Kata Kunci : Lansia, Osteoartritis, Range of Motion (ROM) aktif, Kekuatan otot kaki, Rentang gerak sendi
PENGARUH PEMBERIAN TERAPI AIR REBUSAN DAUN SALAM TERHADAP KADAR ASAM URAT LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWALELE KABUPATEN SUBANG Muhammad Indra Taufik K.; Yeanneke L. Tinungki; Dwi Diana Putri
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 7 No. 5 (2024): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v7i5.5627

Abstract

Latar Belakang: Pada masa lansia banyak mengalami masalah kesehatan salah satunya adalah kemunduran sel-sel tubuh, sehingga fungsi dan daya tahan tubuh menurun yang mengakibatkan terserangnya penyakit Asam Urat. Penanganan penyakit asam urat dapat dilakukan melalui terapi meminum rebusan daun salam. Tujuan: untuk mengetahui pengaruh pemberian terapi air rebusan daun salam terhadap kadar asam urat lansia di wilayah kerja Puskesmas Rawalele Kabupaten Subang. Metode: Jenis penelitian quasy experimental dengan pre test-post with Kontrol group Pengambilan sampling pada penelitian ini dengan menggunakan teknik “purposive sampling”. Pada penelitian ini instrumen yang digunakan adalah SOP pengukuran asam urat dan SOP pembuatan rebusan daun salam. Sampel pada penelitian ini berjumlah 24 orang. Dimana terdapat 12 orang kelompok Kontrol dan 12 orang analisis menggunakan Univariat dan Bivariat kelompok intervensi. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa p value adalah 0.001, artinya penelitian ini bawha ada pengaruh pemberian rebusan daun salam pada lansia gout artritis di Wilayah Kerja Puskesmas Rawalele. Penelitian ini dapat menjadi referensi untuk penelitian selanjutnya tentang penerapan pemberian terapi air rebusan daun salam terhadap penyakit asam urat. Kata Kunci: Gout arthritis, Daun salam, Lansia.