Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN GASTROENTRITIS DENGAN PEMBERIAN TERAPI MADU DI RUMAH SAKIT Eka Haniawati; Siti Kusnul Khatimah; Neneng Gantini
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 6 No. 1 (2024): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v6i1.5174

Abstract

Latar Belakang : Diare adalah kehilangan cairan dan elektrolit secara berlebihan yang terjadi karena frekuensi satu kali atau lebih buang air besar dengan bentuk tinja yang encer atau cair. Rumusan Masalah : Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat dirumuskan masalah yang berhubungan dengan pelaksanaan asuhan keperawatan pada pasien tersebut, maka penulis menarik rumusan masalah dalam Asuhan Keperawatan Pada pasien Gastroentritis Dengan Pemberian Terapi Madu. Tujuan : untuk memberikan Asuhan Keperawatan Pada pasien Gastroentritis Dengan Pemberian Terapi Madu. Kesimpulan : Asuhan keperawatan yang diawali dengan pengkajian secara menyeluruh meliputi pengkajian pemeriksaan TTV, pemeriksaan fisik, Riwayat Kesehatan dan pemeriksaan penunjang. Berdasarkan pemaparan asuhan keperawatan mengenai pelaksanaan pemberian terapi madu pada pasien gastroenteritis di Rumah Sakit Tangerang dapat disimpulkan bahwa pemberian terapi madu dari hari pertama sampai hari ke tiga sudah mengalami perubahan dan terlihat efektifitasnya. Intervensi pemberian terapi madu berdasarkan dengan penelitian yang telah dilakukan oleh banyak peneliti.
Pengaruh Terapi Aktivitas Bermain Mewarnai Terhadap Tingkat Kecemasan Anak Dirawat Inap Rsud Kabupaten Tangerang Rianti; Ria Setia Sari; Neneng Gantini; Alif fuadi
Jurnal Kesehatan Vol 11 No 2 (2022): Jurnal Kesehatan
Publisher : Universitas Yatsi Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mengatasi kecemasan salah satunya yaitu dengan bermain. Pada anak bermain adalah kegiatansehari-hari yang selau meraka lakukan sehingga bermain merupakan sarana yang cocok sebagaiterapi menurunkan kecemasan pada anak. Salah satu permainan yang dapat dilakukan pada anakyaitu terapi bermain mewarnai. Tujuan pada penelitian ini Untuk mengetahui pengaruh terapiaktivitas bermain mewarnai terhadap tingkat kecemasan pada anak dirawat inap di RSUDKabupaten Tangerang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desainpenelitian Pre Eksperimental Design dan rancangan penelitian One-Grup Pretest-Posttest Design.Instrumen yang digunakan adalah kuesioner serta uji analisis yang digunakan adalah wilcoxonSigned Ranks Test. Hasil pada penelitian ini yaitu dengan nilai Sig.=0,004 pada variabel tingkatkecemasan. Maka dapat disimpulkan “Ha diterima” (Sig 0.004< 0.05), Artinya ada pengaruhterapi aktivitas bermain mewarnai terhadap nilai tingkat kecemasan anak dirawat inap di RSUDKabupaten tangerang Kata kunci: Anak, Kecemasan, Terapi bermain
Asuhan Keperawatan Pada Pasien Tuberkulosis Paru On Oat Dengan Pemberian Terapi Akupresur Untuk Menurunkan Intensitas Mual Tahun 2024 Novitasari; Siti Kusnul Khatimah; Neneng Gantini
Gudang Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2024): GJIK - AGUSTUS s/d JANUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjik.v2i2.899

Abstract

Pendahuluan: Tuberkulosis paru (TB) merupakan masalah kesehatan serius yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis, yang sering menimbulkan batuk kronis dan kesulitan bernapas. Pengobatan utama melibatkan Obat Anti Tuberkulosis (OAT). Akan tetapi, pasien sering mengalami efek samping, seperti mual, yang dapat menghambat kepatuhan pengobatan. Penelitian ini mengeksplorasi penggunaan terapi akupresur untuk menurunkan intensitas mual pada pasien TB yang menjalani OAT Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan tuberkulosis paru on oat dan mengevaluasi efektivitas terapi akupresur dalam menurunkan mual pada pasien TB di Ruang Dahlia Atas RSUD Kabupaten Tangerang. Metode: Studi kasus yang melibatkan observasi dan penerapan terapi akupresur selama tiga hari, yang berlangsung selama 15 menit. Hasil: Setelah dilakukan implementasi berupa terapi akupresur terdapat perubahan intensitas mual secara signifikan setelah diberikan perlakuan selama 15 menit dalam tiga hari. Kesimpulan: Akupresur merupakan intervensi non farmakologis yang efektif untuk mengelola mual pada pasien TB.
HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT YANG DIPERSEPSIKAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KEPUASAN DI RUANG DAHLIA ATAS RSU KABUPATEN TANGERANG Dwi Setyawati; M. Martono Diel; Neneng Gantini
Nusantara Hasana Journal Vol. 3 No. 12 (2024): Nusantara Hasana Journal, May 2024
Publisher : Yayasan Nusantara Hasana Berdikari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59003/nhj.v3i12.1120

Abstract

Communication is the first step in the nurse-patient relationship. The focus of communication is the patient's needs. Nurses must consider several factors in patients including physical condition, emotional state, cultural background, readiness to communicate and way of relating to others. Choosing when to communicate is also important when working with patients. Objective of this research to determine the relationship between therapeutic communication and the level of satisfaction in the Dahlia room at RSU Tangerang Regency. This research uses descriptive quantitative with a sampling technique, namely Total Sampling, totaling 16  respondents. Based on the analysis results of the chi-square statistical test, it was found that p-value = 0.003 so that the P value <0.05, which means Ho is rejected. So it can be concluded that there is a significant relationship between the therapeutic communication relationship and the level of satisfaction. There is a significant relationship between the nurse's therapeutic communication perceived by the family and the level of satisfaction in the upper dahlia room at RSU Tangerang Regency.