Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP KUALITAS TIDUR PASIEN RAWAT INAP DI KLINIK PRATAMA NUSA MEDIKA AJUNG A Muhammad Fadil Nur; Wahyudi Widada; Sasmiyanto, Sasmiyanto
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 6 No. 2 (2024): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v6i2.5210

Abstract

Latar Belakang: Kualitas tidur adalah karakteristik subjektif dan sering kali ditentukan oleh perasaan energik atau tidak setelah bangun. Kualitas tidur adalah perasaan puas setelah tidur, sehingga orang tersebut tidakmemperlihatkan perasaan lelah, mudah terangsang dan gelisah lesu dan apatis, kehitaman disekitar mata, kelopak mata bengkak, konjungtiva merah, perhatian terpecah, sakit kepala dan sering menguap ataumengantuk. Peningkatan pemenuhan kebutuhan tidur dapat dilakukan dengan mengajarkan cara-cara yangdapat menstimulus dan memotivasitidur. Salah satu cara yang dapat dilakukan terapi relaksasi, terapi ototprogresif dapat digunakan untuk pengobatan non farmakologis. Relaksasi otot progresif yaitu proses yangmelepaskan ketegangan dan mengembalikan keseimbangan baik pikiran maupun tubuh. Tujuan: Penelitian ini untuk mengidentifikasi perbedaan kualitas tidur sebelum dan sesudah diberikannya terapi rileksasi otot progresif di ruang rawat inap klinik Nusa Medika Ajung. Desain Penelitian: Desain penelitian menggunakanpra eksperiment dengan pendekatan pra test- post test one group design. Populasi pasien di ruang rawat inapsebanyak 68 pasien. Sampel yang digunakan sebanyak 68 responden. Sampling menggunakan non probabilty sampling dengan teknik total sampling. Pengumpulan data terapi rileksasi otot progresif menggunakan lembarSOP sedangkan kualitas tidur menggunakan lembar kuesioner. Analisis data menggunakan uji wilcoxon dengan tingkat signifikan (a=5% atau 0,05) apabila p value <0,05. Hasil: Hasil sebelum diberikannya terapi rileksasi otot progresif mayoritas dalam kategori kualitas tidur cukup sebanyak 41 orang dengan prasentase60.3%,dan sesudah diberikannya terapi rileksasi otot progresif kualitas tidur pasien mengalami peningkatan mayoritas kategori kualitas tidur baik sebanyak 51 orang dengan prasentase 75.0%. Kesimpulan: Adapengaruh relaksasi otot progresif terhadap kualitas tidur pasien rawat inap di klinik pratama nusa medikaajung.