Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN POST OPERASI HISTEREKTOMI TOTAL INDIKASI MIOMA UTERI DENGAN TERAPI FOOT MASSAGE UNTUK MENGURANGI NYERI DI RUANG SRIKANDI RS KEMENKES DR. SITANALA TAHUN 2024 Fitria Rahma Nuraini; Nuryani, Nuryani; Nurlia Hanum
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 7 No. 5 (2024): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v7i5.5616

Abstract

Pendahuluan menurut World Health Organization (WHO) angka kejadian mioma uteri di dunia mencapai 60-70% yang terjadi pada wanita berusia diatas 20-30 tahun. Jumlah kejadian mioma uteri di Indonesia diprediksi mencapai 20-30% terjadi pada wanita berusia diatas 35 tahun. Pengobatan untuk mengurangi nyeri pada pasien post operasi selain dengan farmakologi juga dapat menggunakan teknik nonfarmakologi yaitu terapi Foot Massage dalam mengurangi nyeri post operasi histerektomi. Tujuan melakukan Asuhan keperawatan pada pasien post operasi histerektomi total indikasi mioma uteri dengan intervensi terapi foot massage di ruang srikandi RS Kemenkes Dr. Sitanala. Metode penelitian dilakukan dengan metode studi kasus dimana peneliti melakukan asuhan keperawatan kepada salah satu pasien dengan mioma uteri dan memberikan terapi foot massage dalam mengurangi intensitas nyeri. Hasil setelah dilakukan asuhan keperawatan dengan terapi foot massage didapatkan hasil pengurangan intensitas skala nyeri yang cukup signifikan, dimana skala nyeri berkurang menjadi 2/10 di hari ketiga, dari 5/10 di hari pertama.
Asuhan Keperawatan Pada Pasien Intranatal Kala I Fase Aktif Indikasi Nyeri Melahirkan Dengan Intervensi Teknik Massage Effleurage Di Ruang Srikandi RS Kemenkes Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2024 Dea Ananda; Nuryani; Nurlia Hanum
Gudang Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2024): GJIK - AGUSTUS s/d JANUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjik.v2i2.759

Abstract

Intranatal adalah proses persalinan yang di mulai dengan adanya kontraksi uterus yang menyebabkan terjadinya dilatasi progresif dari serviks, kelahiran bayi, kelahiran plasenta, dan proses tersebut merupakan proses alamiah. Intranatal Care merupakan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang aman yang dilakukan oleh tenaga kesehatan kompeten. Massage dilakukan dengan tindakan penekanan oleh tangan pada jaringan lunak, biasanya otot, tendon atau ligamentum, tanpa menyebabkan gerakan atau perubahan posisi sendi untuk meredakan nyeri, menghasilkan relaksasi, dan memperbaiki sirkulasi. Metode non farmakologis juga dapat meningkatkan kepuasan selama persalinan, karena ibu dapat mengontrol perasaannya dan kekuatannya. Teknik tersebut dapat meningkatkan kenyamanan ibu saat bersalin dan mempunyai pengaruh pada koping yang efektif terhadap pengalaman persalinan. Hasil evaluasi dari diagnosa keperawatan nyeri melahirkan berhubungan dengan dilatasi serviks yang didapatkan hasil, pasien kooperatif selama pemberian implementasi selama 3 hari, sehingga pasien dapat merasakan manfaat dari teknik massage effleurage dan pasien mengatakan nyaman saat diberikan teknik massage effleurage. Pasien berpartisipasi dalam mengontrol nyeri, beradaptasi terhadap nyeri yang dialami dengan skala nyeri 4 menjadi skala nyeri 2.