Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi prosedur penggunaan dan pelepasan APD Covid-19, meliputi ketersediaan APD di bagian radiologi, pengetahuan radiografer, pelatihan tentang pemakaian dan pelepasan APD Covid-19, ketersediaan brosur/poster prosedur pemakaian dan pelepasan APD Covid-19, kepatuhan radiografer menjalankan SOP penggunaan dan pelepasan APD Covid-19. Desain penelitian analitik. Penelitian dilakukan pada bulan Mei-Desember 2021, dengan menyebarkan kuesioner melalui formulir online kepada radiografer di Indonesia, diperoleh data sebanyak 85 responen radiografer. Data diolah dengan analisis deskriptif univariat, dan bivariat dengan uji statistik chi square. Hasil penelitian menunjukkan dari 52 rumah sakit yang diteliti, ketersediaan APD_Covid19 berupa masker medik terdapat 2 Rumah sakit mengalami kekurangan, sedangkan 50 Rumah Sakit tercukupi bahkan sangat banyak tersedia. Masker N95 ada 2 Rumah Sakit yang tidak tersedia, yang mengalami kekurangan masker N95 sebanyak 3 Rumah Sakit Pelindung wajah terdapat 3 Rumah Sakit mengalami kekurangan. Radiografer yang bekerja di Level Perlindungan Tingkat 1 sebanyak 10 orang, Level Perlindungan Tingkat 2 sebanyak 34 orang, Level Perlindungan Tingkat 3 sebanyak 34 orang, dan Level Perlindungan tingkat 4 sebanyak 20 orang. Hasil Uji chi squre menunjukkan adanya dampak pelatihan penggunaan dan pelepasan APD Covid-19 dengan kepatuhan radiografer dalam menjalankan prosedur penggunaan dan pelepasan APD Covid-19. Adanya dampak pemahaman penggunaan dan pelepasan APD Covid-19 dengan kepatuhan radiogarfer dalam menjalankan prosedur penggunaan dan pelepasan APD Covid-19. Adanya dampak ketersediaan brosur/poster terhadap kepatuhan radigrafer dalam menjalankan prosedur penggunaan dan pelepasan APD Covid-19. Adanya dampak rumah sakit yang memiliki SOP terhadap kepatuhan radiogarafer dalam menjalankan prosedur penggunaan dan pelepasan APD Covid-19. Adanya dampak rumah sakit yang memberikan penjelasan terhadap kepatuhan radiogarafer dalam menjalankan prosedur penggunaan dan pelepasan APD Covid-19.