<![CDATA[Dari pengamatan pada perusahaan PT.X dibidang kontruksi pembuatan tangki saat ini sedang terjadiweld defect(kasus cacat pengelasan). Berupa undercut dan porositypada plate konstruksi baja baik itu terjadi di badan tangki maupun pada penopang badan tangki. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meneliti penyebab munculnya weld defect pada hasil pengelasan tangki, serta memberikan solusi perbaikan. Penelitian ini dapat dilakukan dengan menganalisa bentuk hasil pengelasan, kemudian memperdalam analisa dengan melakukan pengujian berupa pengujian penetran test, magnetic particle test, yaitu pengujian yang digunakan untuk mengetahui potensi cacat pengelasan SMAW. Pada penelitian adalah pengelasan yang digunakan las SMAW adalah proses penyambungan logam yang menggunakan energi panas untuk mencairkan benda kerja dan elektroda. Penentuan besar arus yang digunakan 60A, 100A, 140A. Penentuan arus tersebut digunakan untuk perbandingan untuk menentukan arus yang baik digunakan. Setelah dilakukan pengujian dengan penetrant test dan magnetic particle test pada hasil pengelasan SMAW 1G pada spesimen arus 60A ditemukan indikasi kecacatan pengelasan sehingga dinyatan reject. Pada spesimen 2 arus 100A tidak ditemukan indikasi kecacatan pengelasan sehingga dinyatakan accepted. Pada spesimen 3 arus 140A terdapat indikasi kecacatan pengelasan sehingga dinyatakan reject.Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang lengkap tentang penyebab munculnya weld defect dan sekaligus dapat ditentukan langkah antisipasi yang baik dalam upaya pencegahannya.]]>
