Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

DAMPAK BULLYING TERHADAP KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS SISWA Nuryuliza; Iva; Dany Miftahul Ula; Rizki Agung Novariyanto
Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling Vol. 2 No. 1 (2024): Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3287/liberosis.v2i1.2145

Abstract

Bullying merupakan fenomena yang memiliki dampak serius terhadap kesejahteraan psikologis siswa di lingkungan sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dampak psikologis yang ditimbulkan oleh tindakan bullying terhadap siswa. Metode penelitian menggunakan tinjauan literatur untuk mengevaluasi konsekuensi psikologis dari bullying. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bullying berdampak negatif pada kesejahteraan psikologis siswa. Para korban sering mengalami stres, kecemasan, dan depresi yang dapat mempengaruhi performa akademik mereka. Selain itu, terjadinya bullying juga bisa menimbulkan masalah sosial, seperti isolasi diri dan kesulitan dalam membangun hubungan interpersonal yang sehat. Dampak psikologis dari bullying bukan hanya terbatas pada korban, tetapi juga pada para pelaku. Pelaku bullying seringkali mengalami masalah emosi, seperti kurangnya empati dan kesulitan dalam mengelola konflik secara konstruktif. Pentingnya peran sekolah dan lingkungan pendidikan dalam mencegah dan mengatasi bullying tidak dapat disangkal. Pendekatan yang holistik dan proaktif diperlukan untuk membangun lingkungan yang aman dan mendukung bagi semua siswa, serta mempromosikan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental di kalangan siswa. Penelitian ini menekankan perlunya perhatian yang lebih besar terhadap perlindungan psikologis siswa dari dampak negatif bullying, dengan harapan dapat menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung bagi pertumbuhan serta perkembangan psikologis siswa.
Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas V dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika untuk Mendukung Profil Pelajar Pancasila Najah, Putri Safinatun; Yunus, Mahmud; Iva
JENTRE Vol. 6 No. 1 (2025): JENTRE: Journal of Education, Administration, Training and Religion
Publisher : Balai Diklat Keagamaan Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38075/jen.v6i1.538

Abstract

This study was conducted to identify the level of critical thinking skills of fifth-grade students in solving mathematical word problems to support the Pancasila Student Profile at SDN Pejaten Barat 11. A qualitative descriptive method was applied. Data collection techniques included written tests, conversation, and evidence involving students and the fifth-grade homeroom teacher. The results of the study signify that utmost fifth-grade students still demonstrate a low level of critical thinking capability, with the highest achievements in the indicators of interpretation, analysis, and evaluation. Both inter and outer factors impress students' critical thinking skills, including learning motivation, literacy and numeracy abilities, and the learning environment. The critical thinking abilities of fifth-grade students in solving word problems have been shown to support the execution of the Pancasila Student Profile, particularly in the dimensions of critical reasoning and independence.
Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas V dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika untuk Mendukung Profil Pelajar Pancasila Najah, Putri Safinatun; Yunus, Mahmud; Iva
JENTRE Vol. 6 No. 1 (2025): JENTRE: Journal of Education, Administration, Training and Religion
Publisher : Balai Diklat Keagamaan Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38075/jen.v6i1.538

Abstract

This study was conducted to identify the level of critical thinking skills of fifth-grade students in solving mathematical word problems to support the Pancasila Student Profile at SDN Pejaten Barat 11. A qualitative descriptive method was applied. Data collection techniques included written tests, conversation, and evidence involving students and the fifth-grade homeroom teacher. The results of the study signify that utmost fifth-grade students still demonstrate a low level of critical thinking capability, with the highest achievements in the indicators of interpretation, analysis, and evaluation. Both inter and outer factors impress students' critical thinking skills, including learning motivation, literacy and numeracy abilities, and the learning environment. The critical thinking abilities of fifth-grade students in solving word problems have been shown to support the execution of the Pancasila Student Profile, particularly in the dimensions of critical reasoning and independence.