Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DAMPAK PERCERAIAN TERHADAP KESEHATAN MENTAL ANAK Putri Rindiyani; Anisya Dwi Oktaviani; Marsela Puji Lestari; Serli, Serli; Lharasati Dewi; Ninda Nur Hikma
Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling Vol. 3 No. 2 (2024): Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3287/liberosis.v3i2.3932

Abstract

Fenomena yang terjadi setiap tahun dan berdampak negative pada anak salah satunya yakni perceraian orang tua, seperti menimbulkan kesedihan, traumatis, dan stress. Untuk bertahan hidup sangat penting untuk mengurangi efek negative tersebut. Ketahanan adalah subjek penelitian dalam konteks psikologi kebahagiaan dan bagaimana perannya kepada anak yang menghadapi perceraian orang tua, termasuk urgensi dan dinamika resiliensi. Diharapkan bahwa penelitian ini akan menghasilkan wawasan baru mengenai peran resiliensi pada anak yang orang tuanya bercerai dan menyoroti pentingya analisis lanjutan tentang memahami resiliensi serta intervensi yang dapat memberikan solusi praktis. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan akibat perceraian terhadap Kesehatan mental anak. Strategi yang digunakan adalah studi tinjauan literatur melalui mengidentifikasi dan menganalisis artikel jurnal terakreditasi di Sinta jurnal dan Garuda jurnal, yang fokus pada aspek masalah yang di teliti dan hasil penelitian. Temuan studi mengindikasikan bahwa perpisahan bapak dan ibu memiliki efek signifikan pada turunan, terutama dalam bentuk perilaku menyimpang yang dapat menimbulkan bahaya bagi dirinya sendiri dan orang lain di sekitarnya.
Membangun Etika Pergaulan Remaja melalui Bimbingan Klasikal di SMP Muhammadiyah 6 Samarinda Marsela Puji Lestari; Isnaini Septian Nur Rochmah; Annisa Nanda Rahmadani; Siti Anisatus Zahrok; Nur Indah; Ziyada Tsaniya; Rudy Hadi Kusuma
Pandawa : Pusat Publikasi Hasil Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2025): July : Pandawa : Pusat Publikasi Hasil Pengabdian Masyarakat
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/pandawa.v3i3.2188

Abstract

Adolescence is an important period in the formation of a person's personality, where individuals tend to be easily influenced by the social environment including associations. Unhealthy associations have the potential to cause various problems such as peer pressure, low self-confidence, and the emergence of deviant behavior. This service activity aims to increase the awareness and understanding of Muhammadiyah 6 Samarinda Junior High School students regarding the importance of applying ethics in society through the provision of classical guidance services. The activity, which carries the theme "Ethics in Society: Fun Friends Are Not Toxic", was held for three days on May 14-16, 2025, with three main sessions lasting 150 minutes every day. The material provided includes the introduction of the concept of social ethics, identification of healthy and unhealthy associations, ethical values in Islam, and ethics of behavior on social media. Through participatory and reflective methods, students are invited to actively discuss, conduct social simulations, and reflect on the values learned. The results of the evaluation showed an increase in student understanding, changes in social attitudes, and openness in communicating with guidance and counseling teachers.