Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PROSES PRODUKSI GULA KELAPA KRISTAL DI KOPERASI SEMEDO MANISE SEJAHTERA BANYUMAS Mutmainah, Syahidah
Journal of Technology and Food Processing (JTFP) Vol. 3 No. 01 (2023): Januari
Publisher : Program Studi Ilmu Teknologi Pangan Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/jtfp.v3i01.1114

Abstract

Kegiatan produksi adalah kegiatan yang dilakukan oleh para pelaku usaha untuk menghasilkan suatu barang atau jasa. Tanpa adanya produksi, maka suatu usaha tidak akan memiliki suatu barang atau jasa yang dapat dijual sehingga tidak akan memperoleh keuntungan. Produksi yang baik akan menghasilkan kualitas produk yang baik sehingga akan banyak disukai oleh konsumen. Koperasi Semedo Manise Sejahtera merupakan sebuah unit usaha hasil binaan Astra Internasional yang berbasis pengabdian kepada masyarakat dengan menampung hasil produksi gula kelapa petani. Pada awalnya Koperasi Semedo Manise Sejahtera hanya berbentuk sebuah kelompok tani yang bernama Manggar Jaya yang didirikan pada akhir tahun 2012, kemudian didirikan koperasi pada September 2021 yang terletak di Desa Semedo, Kecamata Pekuncen, Kabupaten Banyumas. Proses penelitian ini dilakukan untuk mengetahui proses produksi gula kelapa organik Koperasi Semedo Manise Sejahtera di Kabupaten Banyumas. Selain itu, juga untuk memaparkan kekuatan dan kelemahan yang menjadi proses produksi gula kelapa organik di Koperasi Semedo Manise Sejahtera. Gula kelapa kristal atau gula semut adalah gula merah yang berbentuk serbuk, biasanya terbuat dari nira kelapa dan campuran air laru. Koperasi Semedo Manise Sejahtera memproduksi gula kelapa kemasan 250 gram untuk varian rasa original, jahe kayu manis, kunyit, kencur, gula jahe, daun sirsak, empon-empon, gula rempah, gula temulawak, gula original stik dan gula original aren. Proses produksi gula kelapa kristal organik meliputi pemasakan (perebusan), pengovenan, pengayakan dan penyortiran serta pengemasan. Faktor yang mempengaruhi kualitas produk gula kelapa kristal organik yaitu kontaminasi lingkungan tempat kerja sehingga kebersihan lingkungan harus selalu dijaga agar kualitas produk yang dihasilkan memiliki mutu yang baik.
Tujuan ANALISA LABORATORIUM DAN SANITASI HIGIENE PADA PROSES PRODUKSI ROTI TAWAR DI PT MULTI STAR RUKUN ABADI Mutmainah, Syahidah; Nurwati
Journal of Technology and Food Processing (JTFP) Vol. 5 No. 01 (2025): Januari
Publisher : Program Studi Ilmu Teknologi Pangan Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/jtfp.v5i01.1113

Abstract

Tujuan pelaksanaan magang di PT Multi Star Rukun Abadi adalah mempelajari proses produksi roti secara umum, pengemasan, pemasaran, analisa laboratorium, dan proses sanitasinya. Kegiatan magang dilaksanakan pada tanggal 1 November 2022 – 31 Januari 2023 di PT Multi Star Rukun Abadi di Bandung, Jawa Barat. Cara atau metode yang digunakan pada pelaksanaan magang adalah observasi atau pengamatan, terlibat langsung dalam proses produksi (gudang bahan baku) dan analisa laboratorium, melakukan studi pustaka, dan mencatat data sekunder dari sumber-sumber yang dapat dipertanggungjawabkan dari kegiatan magang, sedangkan pengambilan lokasi magang adalah secara sengaja dan mandiri. PT Multi Star Rukun Abadi merupakan perusahaan yang bergerak dalam produksi roti dari tahun 1988 yang melewati proses penerimaan bahan baku, pencampuran, pembentukan, fermentasi, pemanggangan, pendinginan, pemotongan, pengemasan, dan pendeteksian metal/logam. Jenis roti yang diproduksi PT Multi Star Rukun Abadi meliputi roti manis, roti kering, kue, dan roti tawar dengan merek dagang sharon, paroti, mini-mini, p2p, dan multi star. Bahan-bahan untuk pembuatan roti tawar antara lain tepung terigu, air, ragi, gula, susu bubuk skim, garam, shorterning, calcium propionate, bread improver dan lain-lain. Sanitasi di PT Multi Star Rukun Abadi meliputi sanitasi bangunan, sanitasi peralatan, sanitasi tenaga kerja, sanitasi proses produksi, sanitasi di lingkungan pabrik, dan sanitasi di unit pengolahan limbah industri. Sistem sanitasi tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya fasilitas sanitasi yang memadai. Fasilitas sanitasi yang umum dikenal misalnya sarana cuci tangan, alat saniter, serta kamar mandi. Sedangkan untuk analisa laboratorium yang dilakukan meliputi analisa kadar oksigen kemasan, kadar pH, dan kadar air pada produk roti. Kata kunci: Sanitasi Industri, Analisa Laboratorium, PT Multi Star Rukun Abadi