Muhammad Rizqi Hidayah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IMPLIKASI PASAL 29 UNDANG UNDANG DASAR 1945 TERHADAP PERLINDUNGAN HAK BERAGAMA DI INDONESIA: STUDI YURIDIS DAN SOSIOLOGIS Muhammad Rizqi Hidayah; Irwansyah , Irwansyah; Alfin Tambak; Naura Muthia Khasyi
Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Vol. 5 No. 8 (2024): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3783/causa.v5i8.4383

Abstract

Artikel ini mengkaji implementasi dan persepsi masyarakat terhadap Pasal 29 Undang-Undang Dasar 1945 di Indonesia, yang menjamin kebebasan beragama. Pasal ini menegaskan hak setiap warga negara untuk memeluk dan menjalankan keyakinan agamanya tanpa diskriminasi. Selama periode "Orde Baru" dan "Reformasi", perhatian terhadap kebebasan beragama mengalami perubahan signifikan, dari pembatasan ketat hingga meningkatnya konflik etnis dan agama. Melalui pendekatan yuridis dan sosiologis, penelitian ini mendiskusikan tantangan dalam implementasi hukum tersebut dan dampaknya terhadap dinamika sosial di Indonesia. Studi ini juga menyoroti pentingnya toleransi antaragama dalam menjaga kerukunan sosial. Kesimpulan artikel menekankan perlunya pendekatan komprehensif untuk memastikan perlindungan yang adil bagi semua penganut agama dan kepercayaan di Indonesia.
The Impact of Khamar Transactions on Traders and Minors Muhammad Rizqi Hidayah; Adika Pranata; Muhammad Rizki Simamora; Alfin Tambak; Mohd. Mozaed Al Farid Sitorus; Alfiansyah Borotan
International Journal of Law and Society Vol. 2 No. 2 (2025): International Journal of Law and Society
Publisher : Asosiasi Penelitian dan Pengajar Ilmu Hukum Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62951/ijls.v2i2.362

Abstract

This article examines various aspects related to khamar, including its linguistic meaning, definitions, impacts, and the Islamic legal perspective on it. In Arabic, khamar means something that conceals or covers, referring to intoxicating beverages that impair rational thinking. Scholars provide various definitions of khamar, encompassing intoxicants derived from fermented grapes and other substances. From an Islamic perspective, khamar is considered to have more harmful effects than benefits, affecting social, economic, and health aspects. Although the trade of khamar may provide worldly profits, it is deemed contrary to Islamic teachings due to its potential to promote immorality and corrupt morals. The impact of khamar consumption on minors is particularly damaging, affecting their physical and mental health as well as causing broader social repercussions. Islamic legal sanctions against the consumption of khamar emphasize strict prohibition to prevent its use, although specific worldly punishments are not elaborated upon. This study highlights that despite the financial advantages it might offer, the negative consequences of khamar far outweigh its benefits and should therefore be avoided for the well-being of society.