Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa perubahan besar dalam dunia pendidikan, termasuk di jenjang sekolah dasar. Pemanfaatan Information and Communication Technology (ICT) diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran dan membentuk peserta didik yang memiliki keterampilan abad ke-21 seperti berpikir kritis, kolaboratif, kreatif, serta memiliki literasi digital. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan literasi ICT dalam proses pembelajaran di SD Negeri 90 Palembang serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mendukung dan menghambat penerapannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik purposive sampling, melibatkan kepala sekolah, guru wali kelas, dan 12 siswa yang mewakili kelas I hingga VI. Data diperoleh melalui wawancara dan dokumentasi, kemudian dianalisis melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan ICT di SD Negeri 90 Palembang masih belum merata antarjenjang kelas. Siswa kelas rendah belum pernah menggunakan perangkat digital dalam pembelajaran, sementara siswa kelas tinggi telah mulai mengenal dan menggunakan teknologi secara terbatas. Faktor-faktor utama yang memengaruhi rendahnya literasi ICT meliputi keterbatasan fasilitas, kompetensi digital guru yang bervariasi, kurangnya dukungan orang tua, serta motivasi belajar siswa yang berbeda-beda. Temuan ini menegaskan pentingnya peningkatan sarana ICT, pelatihan guru secara berkelanjutan, dan sinergi antara sekolah serta keluarga untuk memperkuat literasi digital peserta didik di tingkat sekolah dasar.