Pendahuluan: Zoonosis adalah penyakit menular yang ditularkan dari hewan ke masyarakat, begitu juga sebaliknya. Untuk mencegah terpaparnya penyakit zoonosis, masyarakat perlu memiliki kesadaran terhadap faktor-faktor yang berisiko menyebabkan penyakit tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesadaran masyarakat, meliputi pengetahuan, sikap dan perilaku, mengetahui hubungan pengetahuan dan perilaku, serta hubungan sikap dan perilaku masyarakat terhadap faktor risiko penyakit zoonosis di Desa Koncang Pandeglang Banten dan tinjauannya menurut pandangan Islam.  Metodologi: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif yang menggunakan metode penelitian survei dengan pendekatan cross sectional. Cara penetapan sampel adalah Purposive Random Sampling. Sampel pada penelitian ini adalah masyarakat Desa Koncang dengan total 49 responden. Pengambilan data dilakukan dengan teknik wawancara.Hasil: Dari hasil analisa, didapatkan 51% responden memiliki tingkat pengetahuan yang sangat baik terhadap faktor risiko penyakit zoonosis. 49% responden memiliki sikap yang baik. 55% responden memiliki perilaku yang sangat baik. Perilaku seluruh responden tergolong baik, dan hanya 7 orang memiliki pengetahuan yang buruk, dan 1 orang memiliki sikap yang buruk. Hasi uji Chi Square pada hubungan antara pengetahuan dan perilaku menunjukkan hasil 0,75 (p>0,05). Sedangkan pada hubungan antara sikap dan perilaku menunjukkan hasil 0,276 (p>0.05).Kesimpulan: Secara keseluruhan, masyarakat Desa Koncang memiliki pengetahuan, sikap dan perilaku yang baik terhadap faktor risiko penyakit zoonosis. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan perilaku masyarakat terhadap faktor risiko penyakit zoonosis. Menunjukkan hasil yang serupa, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara sikap dan perilaku masyarakat terhadap faktor risiko penyakit zoonosis.