Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Siklus Menstruasi pada Siswi MTs dan MA Jamiat Kheir Jakarta Fadilah, Khonsa Fitri; Syarifah, Lensy Khosinatus; Kusuma, Indra
Junior Medical Journal Vol. 2 No. 6 (2024): February 2024
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33476/jmj.v2i6.4120

Abstract

Pendahuluan : Menurut laporan WHO tahun 2018 terdapat 80% wanita mengalami gangguan menstruasi. Menstruasi merupakan proses peluruhan dinding rahim sebagai akibat tidak terjadinya proses pembuahan. Indeks Massa Tubuh berpengaruh kepada hormon reproduksi, sehingga akan menyebabkan gangguan siklus menstruasi. Tujuan penelitian ini mengetahui ada tidaknya hubungan Indeks Massa Tubuh dengan siklus menstruasi pada siswi MTs dan MA Jamiat Khair Jakarta. Metode : Penelitian ini menggunakan instrumen berupa kuesioner. Jenis penelitian kuantitatif dengan analitik korelatif. Adapun rancangan penelitian yaitu secara Cross Sectional. Sampel penelitian ini adalah siswi MTs dan MA Jamiat Kheir yang sudah menstruasi dengan teknik total sampling. Data di uji dengan uji Somer’s d. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswi memilik IMT yang normal (66,4%) dan mahasiswi yang mengalami siklus menstruasi tidak teratur (34,6%).Hasil uji bivariat menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara IMT dengan siklus menstruasi pada siswi MTs dan MA Jamiat Khair Jakarta (p>0.05) dengan nilai korelasi koefisiensi 0.175. Simpulan: Penelitian ini tidak ada hubungan yang signifikan antara IMT dengan siklus menstruasi pada siswi MTs dan MA Jamiat Khair Jakarta.
Ketika Obesitas Mengancam Pengelihatan: Kasus Papiledema pada Wanita Muda Fadilah, Khonsa Fitri; Widhyasti, Rahayu; Haryono, Tri Agus
Malahayati Nursing Journal Vol 7, No 11 (2025): Volume 7 Nomor 11 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v7i11.22890

Abstract

ABSTRACT Papilledema is optic disc swelling caused by increased intracranial pressure (ICP) ). One of the most common causes is idiopathic intracranial hypertension (IIH), particularly affecting young obese women. This condition can threaten visual function if not promptly diagnosed and managed. To present the clinical manifestation, diagnostic workup, and management of papilledema in a patient with suspected IIH. This study used a descriptive case report design. The subject was a 25-year-old woman presenting to the ophthalmology clinic with sudden bilateral blurred vision accompanied by headache, nausea, and vomiting. Data were obtained through anamnesis, general physical examination, ophthalmologic assessments (visual acuity, funduscopy, fundus photography), and head CT scan.Examination revealed decreased visual acuity that improved with correction. Fundus photography demonstrated bilateral papilledema with optic disc edema, blurred margins, peripapillary hemorrhages, and venous congestion. Head CT showed no intracranial abnormalities. The patient, classified as overweight (BMI 28.7 kg/m²), was diagnosed with papilledema suspected to be related to IIH. Management included education on weight reduction, lifestyle modification, and supportive therapy with artificial tears and neuroprotective agents. The prognosis was favorable for life, but doubtful to poor for visual function due to the risk of permanent optic nerve damage.Papilledema in young obese women may represent a typical manifestation of IIH. Diagnosis relies on a combination of clinical features, ophthalmological findings, and imaging. Weight reduction remains the first-line therapy, while visual prognosis depends on the degree of optic nerve damage at diagnosis. Keywords: Idiopathic Intracranial Hypertension, Obesity, Papilledema, Young Women.  ABSTRAK Papiledema adalah pembengkakan kepala saraf optik akibat peningkatan tekanan intrakranial. Salah satu penyebab tersering adalah hipertensi intrakranial idiopatik, yang banyak ditemukan pada wanita muda obesitas. Kondisi ini berpotensi mengancam fungsi penglihatan bila tidak terdiagnosis dan ditangani secara tepat. Melaporkan manifestasi klinis, pemeriksaan penunjang, serta tatalaksana papiledema pada pasien dengan dugaan IIH. Penelitian menggunakan desain laporan kasus deskriptif pada seorang perempuan 25 tahun yang datang ke poliklinik mata dengan keluhan penglihatan buram mendadak bilateral, disertai sakit kepala, mual, dan muntah. Data diperoleh melalui anamnesis, pemeriksaan fisik umum, oftalmologis (visus, funduskopi, foto fundus), serta CT-Scan kepala. Pemeriksaan menunjukkan visus menurun yang membaik dengan koreksi. Foto fundus memperlihatkan papiledema bilateral dengan edema diskus optik, batas buram, perdarahan halus, dan kongesti vena retina. CT-Scan tidak menunjukkan kelainan intrakranial. Pasien didiagnosis papiledema dengan dugaan IIH pada perempuan obesitas (IMT 28,7 kg/m²). Tatalaksana meliputi edukasi manajemen berat badan, modifikasi gaya hidup, serta terapi suportif berupa tetes mata dan neuroprotektor. Prognosis kehidupan pasien baik, namun prognosis visual diragukan hingga buruk karena risiko kerusakan saraf optik permanen. Papiledema pada wanita muda obesitas merupakan manifestasi khas IIH. Diagnosis ditegakkan melalui kombinasi gejala klinis, pemeriksaan oftalmologis, dan penunjang. Penurunan berat badan tetap menjadi terapi utama, sedangkan prognosis visual bergantung pada tingkat kerusakan saraf optik saat diagnosis ditegakkan. Kata Kunci: Hipertensi Intrakranial Idiopatik, Obesitas, Papilledema, Wanita Muda