This Author published in this journals
All Journal Jurnal Sapa Laut
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS STOK KARBON ORGANIK PADA PADANG LAMUN DI PERAIRAN MANGKELUNO, KECAMATAN LOHIA, KABUPATEN MUNA-SULAWESI TENGGARA Marheni, Sitti; Haya, La Ode Muhammad Yasir; Pratikino, A. Ginong
Jurnal Sapa Laut Vol 8, No 4: November 2023
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jsl.v8i4.47266

Abstract

Isu pemanasan global yang berimplikasi pada terjadinya perubahan iklim saat ini berada pada laju yang menghawatirkan, dimana aktivitas manusia adalah penyumbang gas karbon dioksida (CO2) terbanyak ke udara. Ekosistem lamun merupakan salah satu ekosistem perairan, memiliki kemampuan menyerap karbon serta menyimpannya dengan karakteristik unik. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui kerapatan vegetasi lamun di Perairan Mangkeluno, (2) mengetahui kandungan karbon pada vegetasi lamun di Perairan Mangkeluno, dan (3) mengetahui stok karbon pada vegetasi lamun di Perairan Mangkeluno. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode loss on ignation (LOI). Data yang dihitung adalah tutupan lamun, kerapatan lamun, biomassa lamun, kandungan C-organik, dan stok karbon. Parameter lingkungan yang diamati adalah salinitas, pH, dan suhu. Hasil penelitian menunjukan bahwa tutupan lamun tertinggi terdapat di Stasiun-III yaitu sebesar 58.19 % dan tutupan lamun terendah berada pada Stasiun-I yaitu 17.64 %. Kerapatan lamun tertinggi berada pada Stasiun-III yaitu sebesar 127.11 ind./m2 dan kerapatan lamun yang terendah berada pada Stasiun-I 40.89 ind/m2. Untuk biomassa lamun tertinggi berada pada Stasiun-III yaitu sebesar 25.83 gbk/m2 dan terendah berada pada Stasiun-I sebesar 19.07 gbk/m2. Kandungan C-organik tertinggi berada pada Stasiun-III yaitu sebesar 25.90 % C-org dan kandungan C-organik terendah berada pada Stasiun-I (25.43 % C-org). Stok karbon tertinggi berada pada Stasiun-III sebesar 27.80 (g C/m2) dan terendah di Stasiun-I sebesar 20.49 (g C/m2). Kondisi perairan masih sesuai standar baku mutu air sehingga dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan padang Lamun. Kata Kunci : Lamun, Perairan Mangkeluno, loss on ignation.