Pendahuluan: Virgin Coconut Oil (VCO) merupakan minyak kelapa murni yang berasal dari olahan daging kelapa segar. VCO memiliki kandungan antioksidan yang tinggi yang dapat berperan sebagai radical scavengers atau peredam reactive oxygen spesies (ROS). ROS terbesar adalah asap rokok yang dapat menyebabkan stress oksidatif bagi eritrosit. Tujuan penelitian: untuk mengetahui bagaimana pemberian VCO berpengaruh sebagai antioksidan terhadap kadar hemoglobin dan jumlah eritrosit tikus putih jantan galur wistar yang dipapar asap rokok. Metode: Desain penelitian ini adalah posttest only control group design. Sampel dalam penelitian sebanyak 24 ekor tikus jantan galur wistar usia 2-3 bulan yang dibagi menjadi 4 kelompok yang diberi perlakuan berbeda selama 14 hari yaitu kelompok kontrol negatif diberi pakan standart, kelompok kontrol positif diberi pakan standart dan dipapar asap rokok, kelompok perlakuan 1 (P1) dipapar asap rokok dan diberi VCO sebanyak 0,45 ml, kelompok P2 dipapar asap rokok dan diberi VCO sebanyak 0,9 ml. Pada hari ke-15 tikus dibedah untuk diperiksa darahnya. Kemudian data dianalisis dengan uji Anova pada tingkat kepercayaan 95%. Hasil: Secara statistik tidak terdapat perbedaan yang signifikan rerata kadar hemoglobin dan jumlah eritrosit tikus putih jantan galur wistar. Namun berdasarkan hasil pemeriksaan darah, kadar hemoglobin dan jumlah eritrosit kelompok control positif lebih rendah dibandingkan 3 kelompok lainnya. Serta kadar hemoglobin dan jumlah eritrosit yang diberi VCO dengan dosis maksimal 0,9 ml lebih tinggi dibandingkan dengan menggunakan dosis 0,45 ml. Kesimpulan: Pemberian VCO tidak dapat mencegah penurunan kadar hemoglobin dan jumlah eritrosit tikus putih jantan galur wistar yang dipapar asap rokok.