Latar Belakang: Penyakit gagal jantung akut merupakan penyebab paling banyak pada pasien yang dirawat di rumah sakit pada usia lebih dari 65 tahun dan berhubungan dengan tingkat kematian yang tinggi. Prevalensi GJA akan meningkat pada pasien usia lanjut, dikarenakan peningkatan dari populasi di usia lanjut di Negara maju dan Negara berkembang bertambah dengan cepat yang disebabkan karena faktor harapan hidup yang meningkat. Gagal jantung akut adalah sindrom klinis yang ditandai dengan gejala khas seperti sesak napas, pembengkakan pada pergelangan kaki dan kelelahan dan diikuti dengan tanda-tanda klinis seperti peningkatan tekanan vena jugularis, ronki paru dan edema perifer yang disebabkan oleh kelainan struktural dan fungsional jantung. Tujuan: Untuk mengetahui profil gagal jantung akut pada usia lanjut di RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2018-2020. Metode: Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang menggunakan rancangan cross sectional dengan pendekatan retrospektif dengan menggunalan data sekunder yang diperoleh dari rekam medis. Analisis data univariat dengan program SPSS versi 16.0. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian ditemui mayoritas usia pasien gagal jantung akut pada usia lanjut di RSUP Dr. M, Djamil Padang Tahun 2018-2020 adalah 60-74 tahun atau (45.6%), jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki yaitu 35 pasien atau (61.4%), etiologi akut terbanyak adalah sindrom kororner akut yaitu 32 pasien atau (56.1%), profil hemodinamik gagal jantung akut adalah tipe hangat dan basah yaitu 45 pasien atau (78.9%), terapi diuretik sebanyak adalah 52 orang atau (91.2%), terapi inotropik sebanyak 11 orang atau (19.3%), terapi vasopressor sebanyak 1 orang atau (1.8%), terapi vasodilator sebanyak 32 orang atau 56.1%). Kesimpulan: Usia terbanyak 60-74 tahun, jenis kelamin terbanyak laki-laki, etiologi akut terbanyak sindrom kororner akut, profil hemodinamik terbanyak hangat basah, paling banyak menggunakan terapi diuretik, kurang dari separuh menggunakan inotropik, sangat sedikit menggunakan vasopressor, separuh menggunakan vasodilator.