Pendahuluan: Indonesia memiliki iklim tropis dengan paparan sinar matahari yang tinggi sepanjang tahun, terutama di daerah sekitar khatulistiwa. Sinar matahari mengandung radiasi ultraviolet (UV) yang dapat menyebabkan berbagai masalah kulit, baik akut seperti sunburn dan tanning, maupun kronik seperti penuaan dini dan kanker kulit. Pentingnya penggunaan sunscreen untuk melindungi kulit dari bahaya sinar UV menjadi perhatian, khususnya bagi remaja yang sering beraktivitas di luar ruangan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana remaja memahami pentingnya perlindungan kulit dari sinar UV dan penggunaan sunscreen sebagai bagian dari gaya hidup sehat, serta menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kesadaran ini di kalangan siswa SMA. Metode: Penelitian ini dilakukan di SMAN 3 Padang dengan melibatkan 1095 siswa sebagai responden. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan secara acak dan dianalisis untuk mengidentifikasi tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku siswa terkait penggunaan sunscreen. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa belum memiliki kesadaran yang cukup tentang pentingnya penggunaan sunscreen. Hanya 40% siswa yang rutin menggunakan sunscreen, dengan perempuan lebih sering menggunakannya dibandingkan laki-laki. Faktor-faktor yang mempengaruhi kesadaran ini meliputi pengetahuan tentang bahaya sinar UV, kebiasaan berjemur, dan persepsi tentang penggunaan sunscreen yang masih dianggap kurang maskulin oleh sebagian laki-laki. Kesimpulan: Kesadaran remaja akan pentingnya perlindungan kulit dari sinar UV masih rendah, terutama di kalangan laki-laki. Diperlukan edukasi lebih lanjut untuk meningkatkan pemahaman dan penerapan penggunaan sunscreen sebagai langkah pencegahan terhadap dampak negatif paparan sinar matahari.