Reward salesman merupakan kegiatan penilaian dalam memberikan penghargaan terhadap salesman terbaik pada setiap tahunnya. Namun, dalam divisi Sales pada perusahaan Coca-Cola Europasific Partners Indonesia masih melakukan penilaian dari jumlah absensi dan pencapaian target penjualan serta salesman dinilai secara subjektif. Hal ini menjadi kurang efektif serta kurang sistematis dalam hal penilaian reward salesman. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan Sistem Pendukung Keputusan dalam menentukan reward salesman terbaik secara efektif dan sistematis pada perusahaan tersebut. Ada begitu banyak metode SPK namun peneliti menggunakan kombinasi metode CPI dengan PM untuk menyelesaikan masalah dalam penilaian reward salesman terbaik. Metode CPI menggunakan PM untuk menghasilkan perang alternatif dan digunakan untuk evaluasi setiap kriteria. Sepuluh data pengganti digunakan dengan lima kriteria seperti: Knowledge Product, Kedisplinan (absensi), Loyalitas, Kerjasama Tim dan Pencapaian Target Penjualan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu 3 data alternatif teratas dinyatakan sebagai salesman terbaik dan mendapatkan reward.