Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pesantren dan Isu Radikalisme (Studi Kasus: Pesantren Babussalam Al-Muchtariah Selayar) Rahmat, Andi Erlangga; Agustang, Andi; Syukur, Muhammad
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 7, No 1 (2023): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) (Januari)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v7i1.4200

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pandangan Pesantren Babussalam Al-Muchtariah Selayar mengenai isu radikalisme (jihad, amar ma’ruf nahi munkar, penegakan syariat Islam, dan Pancasila). Selain itu, kita perlu juga mengetahui mengenai metode pembelajaran serta kurikulum yang diterapkan dan kitab-kitab yang digunakan serta nilai-nilai karakter yang diterapkan di Pesantren Babussalam Al-Muchtariah Selayar. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang meliputi observasi dan wawancara serta data sekunder berupa buku-buku dan jurnal. Hasil penelitian ini adalah pandangan Pesantren Babussalam Al-Muchtariah Selayar mengenai isu radikalisme dapat dilihat dari pandangan mereka mengenai jihad. Dalam persoalan jihad pesantren berpandangan atau memaknai jihad secara luas dan terbuka. Amar ma’ruf nahi munkar merupakan perintah untuk menegakkan serta mencegah keburukan. Mengenai persoalan syariat Islam, pesantren tidak setuju syariat Islam diterapkan di Indonesia dengan berbagai alasan. Pesantren berpendapat bahwa nilai-nilai yang ada dalam Pancasila tidak bertentangan dengan ajaran agama Islam. Metode pembelajaran yang diterapkan Pesantren Babussalam Al-Muchtariah Selayar adalah metode pembelajaran klasifikasi, hafalan, serta pendidikan karakter dan kurikulum yang diterapkan adalah kurikulum integral antara kurikulum Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi dan kurikulum Kementrian Agama. Sedangkan kitab-kitab keagamaan yang dipelajari di Pesantren Babussalam Al-Muchtariah Selayar ini adalah kitab-kitab yang membahas mengenai persoalan fikih, akhlak, dan gramatika Bahasa Arab serta nilai-nilai karakter yang diterapkan adalah kejujuran, kedisiplinan, tasamuh serta kepedulian sosial.
Perspektif Emile Durkheim Tentang Pembagian Kerja Dan Solidaritas Masyarakat Maju Rahmat, Andi Erlangga; Suhaeb, Firdaus W.
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 7, No 3 (2023): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) (Juli)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v7i3.5233

Abstract

Artikel ini berjudul “Perspektif Emile Durkheim tentang Pembagian Kerja dan Solidaritas Masyarakat Maju.” Jenis penelitian ini adalah menggunakan studi kepustakaan dengan menelaah berbagai sumber dalam pengolahan informasi. Ciri-ciri penelitian ini adalah berfokus pada sumber informasi dari jurnal, buku atau sumber lain yang relevan. Teknik pengumpulan data yang telah diambil penelti adalah teknik dokumentasi dalam pengumpulan data. Hasil pembahasan artikel ini adalah pandangan Emile Durkheim mengenai pembagian kerja dan solidaritas masyarakat maju tidak terlepas dari dua bentuk tipe masyarakat yaitu, masyarakat dengan solidaritas mekanik (masyarakat sederhana) dan masyarakat dengan solidaritas organik (masyarakat modern/maju). Pembagian kerja pada masyarakat dengan solidaritas mekanik belum memiliki pembagian kerja yang kompleks. Sedangkan pada masyarakat dengan solidaritas organik di dasarkan pada pembagian pekerjaan.