Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan efektivitas model pengalaman berbahasa terkonsentrasi (concentrated language encounter) dalam pembelajaran kemampuan membaca intensif pada siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Sinjai Selatan Kabupaten Sinjai. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen jenis One Group Pretest-Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan siswa kelas VIII Negeri 5 Sinjai Selatan Kabupaten Sinjai. Sampel dalam penelitian ini terdiri atas kelas eksperimen dan kontrol dengan jumlah sampel 48 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan tes hasil belajar, observasi, dan angket Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik statistik deskriptif dan teknik analisis inferensial jenis uji t one-sample statistics. Hasil penelitian pada kelas eksperimen menunjukkan bahwa terdapat dua puluh tiga (95,83%) orang siswa yang mencapai kriteria ketuntasan minimal, sedangkan hasil belajar pada posttest kelas kontrol sembilan belas (79,16%) orang siswa yang mencapai kriteria ketuntasan minimal. hasil analisis statistik menggunakan program SPSS versi 20 pada kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh nilai thitung sebesar 2.593 pada taraf signifikan p = .016 karena p < α = 0,05 maka H0 ditolak, dan H1 diterima. berdasarkan hasil analisis data tersebut dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan dalam pembelajaran kemampuan membaca intensif setelah diterapkan model pengalaman berbahasa terkonsentrasi (Concentrated Language Encounter) pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dengan demikian model pengalaman berbahasa terkonsentrasi (Concentrated Language Encounter) efektif dalam pembelajaran kemampuan membaca intensif pada siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Sinjai Selatan Kab. Sinjai.