Aristaningrum, Ignatia Esti
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Beyond the Lesson Plan: How Job Satisfaction Fuels Organizational Citizenship Behavior in Teacher Aristaningrum, Ignatia Esti; Radikun, Tulus Budi Sulistyo
Psikostudia : Jurnal Psikologi Vol 13, No 2 (2024): Volume 13, Issue 2, Juni 2024
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psikostudia.v13i2.15131

Abstract

Providing the best services is an obstacle for educational institutions in Indonesia considering the diversity of the the nation's society. To improve education, this difficulty needs to be carefully handled, with a special emphasis on human resource management. In keeping with the claim made by Partono Prasetio et al. (2017) that an essential element is organizational effectiveness. To achieve their goals, organizations need to offer their clientele exceptional services. Administrators must motivate teachers to go above and beyond the call of duty in addition to urging them to fulfill their legal obligations if they are to successfully manage schools at this uncertain time (Somech and Oplatka,2014). Organizational citizenship behavior (OCB) and organizational commitment (OC) have grown in importance as employee indicators to improve organizational performance. Based on quantitative research, the study was non-experimental utilizing a survey method for collecting data. The response or result Job Satisfaction was analyzing was the value of the Organizational Citizenship Behavior, which was predicted using the linear regression method. The study's premise states that organizational commitment acts as a mediator in the association between job satisfaction and organizational citizenship behavior. 175 Teachers from School X, an Indonesian SPK (Satuan Pendidikan Kerjasama), contributed the data which was gathered.  The Pearson correlation coefficient indicates that there is a significant correlation (r (173) = 0.416, p = <0.001) between Job Satisfaction and Organizational Citizenship Behavior. This relationship is partially mediated by Organizational Commitment, which is 39.5%. These results imply that schools can benefit strategically from investing in creating a favorable work environment that increases job satisfaction.  Schools can foster a more committed and supportive teaching staff by carrying out their share of the social collaboration.  In the end, this results in higher OCBs, which is advantageous for both students and the school community.Memberikan layanan terbaik merupakan kendala bagi institusi pendidikan di Indonesia mengingat keberagaman masyarakat Indonesia. Dalam rangka meningkatkan pendidikan, kesulitan ini perlu ditangani dengan hati-hati, dengan penekanan khusus pada manajemen sumber daya manusia. Sesuai dengan pernyataan yang dibuat oleh Partono Prasetio dkk. (2017) bahwa elemen penting adalah efektivitas organisasi. Untuk mencapai tujuan mereka, organisasi perlu menawarkan layanan yang luar biasa kepada pelanggan mereka. Administrator harus memotivasi guru untuk melakukan lebih dari sekadar menjalankan tugas mereka, selain mendorong mereka untuk memenuhi kewajiban hukum mereka, jika mereka ingin berhasil mengelola sekolah di masa yang tidak menentu ini (Somech dan Oplatka,2014). Perilaku kewargaan organisasi (OCB) dan komitmen organisasi (OC) semakin penting sebagai indikator karyawan untuk meningkatkan kinerja organisasi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, non-eksperimental dengan menggunakan metode survei untuk mengumpulkan data. Respon atau hasil dari kepuasan kerja yang dianalisis adalah nilai dari perilaku kewargaan organisasional, yang diprediksi dengan menggunakan metode regresi linier. Premis penelitian ini menyatakan bahwa komitmen organisasi berperan sebagai mediator dalam hubungan antara kepuasan kerja dan perilaku kewargaan organisasi. 175 guru dari Sekolah X, sebuah SPK (Satuan Pendidikan Kerjasama) di Indonesia, menyumbangkan data yang dikumpulkan.  Koefisien korelasi Pearson menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang signifikan (r(173) = 0.416, p = <0.001) antara Kepuasan Kerja dan Perilaku Kewargaan Organisasi. Hubungan ini secara parsial dimediasi oleh Komitmen Organisasi, yaitu sebesar 39,5%. Hasil ini menunjukkan bahwa sekolah dapat memperoleh keuntungan secara strategis dengan berinvestasi dalam menciptakan lingkungan kerja yang menyenangkan yang meningkatkan kepuasan karyawan. Sekolah juga dapat meningkatkan komitmen staf dan memberikan dukungan dengan melakukan tugas mereka dalam kerja sama sosial.  Pada akhirnya, OCB yang lebih besar akan terjadi, yang akan menguntungkan siswa dan komunitas sekolah secara keseluruhan