Kumalah, Annisa Nursada
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Assertiveness and Its Relation to Dating Violence on Female Victims in Late Adolescence Kumalah, Annisa Nursada; Herdiana, Ike
Psikostudia : Jurnal Psikologi Vol 12, No 3 (2023): Volume 12, Issue 3, September 2023
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psikostudia.v12i3.11189

Abstract

This study was conducted to determine the relationship between assertiveness and dating violence on female victims in late adolescence. Dating violence in this study refers to the victim’s experience, there are the use of negotiation, psychological aggression, physical assault, sexual coercion, and injury. There where 108 female respondents aged 17-20 years who had experienced dating violence participated in this study. Researchers conducted a survey as a data collection method that had been arranged through an online questionnaire, uses the Assertiveness scale to measure assertiveness and The Revised Conflict Tactics Scale (CTS2) to measure dating violence. In this study, the entire process of data analysis will be carried out by Jamovi for Windows 2.3.21. The researcher conducted an assumption test and correlation tes between assertiveness and 5 dimensions of dating violence in CTS2. From the results of data analysis, it is known that the assertiveness is negatively correlated with 5 dimensions of dating violence with a significance value <0.05. Thus, the lower the assertiveness, the more it spurs dating violence. Vice versa, the higher the assertiveness, the lower dating violence.Penelitian ini dilakukan guna mengetahui hubungan antara asertivitas dengan kekerasan dalam pacaran pada korban perempuan remaja akhir. Kekerasan dalam pacaran pada penelitian ini mengacu pada pengalaman korban, yaitu penggunaan negosiasi, agresi psikologis, serangan fisik, pemaksaan, dan cedera. Sebanyak 108 responden remaja akhir berjenis kelamin perempuan dengan rentang usia 17-20 tahun dan pernah mengalami kekerasan dalam pacaran telah berpartisipasi dalam penelitian ini. Peneliti melakukan survei sebagai metode pengumpulan data, yaitu dalam bentuk kuesioner daring dengan menggunakan skala Asertivitas untuk mengukur asertivitas dan The Revised Conflict Tactics Scale (CTS2) untuk mengukur kekerasan dalam pacaran. Pada penelitian ini seluruh proses analisis data akan dilakukan dengan bantuan software Jamovi for Windows 2.3.21. Pada penelitian ini seluruh proses analisis data akan dilakukan dengan software Jamovi for Windows 2.3.21. Peneliti melakukan uji asumsi dan uji korelasi antara variabel asertivitas dan 5 dimensi kekerasan dalam pacaran pada CTS2. Dari hasil analisis data penelitian, diketahui bahwa variabel asertivitas berkorelasi secara negatif dengan 5 dimensi kekerasan dalam pacaran dengan nilai signifikansi <0,05. Artinya, semakin rendah asertivitas individu maka semakin tinggi kekerasan dalam pacaran yang dialami. Begitu pula sebaliknya, semakin tinggi asertivitas individu maka semakin rendah kekerasan dalam pacaran yang dialami.