Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analysis of the Influence of Price, Service Quality and Location on Purchasing Decisions of Honda Brand Motorcycles at PT Daya Motor Selaparang Mataram Alqifari, Ma’ruf; Sulaeman, Sulaeman
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 8, No 1 (2024): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) (Januari)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v8i1.6010

Abstract

This research was conducted to find out how much influence price, service quality and location have on purchasing decisions for Honda brand motorbikes within PT Daya Motor Selaparang Mataram.The population used in this research were consumers who had purchased a Honda brand motorbike at PT Daya motor Selaparang, Mataram. The sample in this study consisted of 100 respondents and the technique used was a nonprobability sampling technique with an accidental sampling approach (sampling based on chance). From the results of the analysis, the indicators in this research are valid and valid variables. And the most dominant factor influencing purchasing decisions is the service quality variable with a regression coefficient of xx, then the price variable with a regression coefficient of xx and finally location with a regression coefficient of xx. The dependent variable in this research is quite good at explaining the independent variable (purchasing decisions). The author's suggestions are for motorbike things that have been assessed by consumers and correct things that are not good in the opinion of consumers.
PELATIHAN PEMBUATAN KOMPOS DENGAN PEMANFAATAN KOTORAN TERNAK SEHINGGA BERNILAI EKONOMIS DI DESA JELANTIK LOMBOK TENGAH Juniarta, Harbyanto; Sulaeman, Sulaeman; Alqifari, Ma’ruf; Mujriah, Mujriah; Supriadi, Supriadi
E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 3: September-Desember 2024
Publisher : LP2M STP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/eamal.v4i3.3553

Abstract

Limbah kotoran ternak, terutama sapid an kambing saat ini belum termanfaatkan dan sering menimbulkan masalah yang signifikan. Yang menyebabkan pencemaran baik bau, estetika maupun pencemaran lingkungan abagi peternak dan warga masayarakat yang ada sekitar kandang peternakan seperti di Desa Jelantik Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah. Pengabdian internal Universitas Pendidikan Mandalika Tahun 2024 ini bertujuan untuk mengatasi masalah ini dengan memanfaatkan kotoran ternak sehingga dapat bernilai ekonomis dan dapat memberikan sumber pendapatan tambahan bagi peternak di Desa Jelantik serta mencegah pencemaran lingkungan yang ada. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat ini meliputi sosialisai mekanisme pembuatan pupuk kompos dan praktik langsung dilapangan dalam mengelola limbah dengan pemanfaatan kotoran sapi sebagai pupuk. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat melalui sosialisasi ini telah meningkatkan pengetahuan kepada peserta dan kesadaran masyarakat khususnya anggota kelompok tani di Desa Jelantik akan pentingnya pengolahan limbah kotoran sapi menjadi pupuk, sehingga dapat mengurangi pencemaran lingkungan dan bernilai ekonomis. Inisiatif ini diikuti dengan demonstrasi praktis tentang cara pembuatan pupuk kompos kotoran sapi. Proses pembuatan pupuk organik telah membuahkan hasil yang positif dan sesuai dengan harapan dan tujuan kegiatan pengabdian direncanakan
Analisis Partisipasi Masyarakat Terhadap Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan (Studi Kasus di Pantai Puwakarya Desa Padak Guar Lombok Timur) Sulaeman, Sulaeman; Alqifari, Ma’ruf
Jurnal Ilmiah Global Education Vol. 5 No. 1 (2024): JURNAL ILMIAH GLOBAL EDUCATION, Volume 5 Nomor 1, Maret 2024
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/jige.v5i1.2493

Abstract

The aim of this research is to determine the factors that hinder and support community participation in the development of the purwakarya beach tourist attraction. This research uses a qualitative descriptive method, with data collection techniques through observation, interviews and document study. This research was conducted at purwakarta beach, purwakarya hamlet, padak guar village, east lombok regency. The information in this research study consisted of 7 people who were selected using purposive sampling. Research data were analyzed using an interactive analysis model. The research results found that the factors that influence participation are divided into two, namely supporting faktors and inhibiting faktors. Supporting supporting factors are the existence of good cooperation carried out by the community in planning, implementing development monitoring funds and government support in developing this beach tourist attraction in terms of the availability of facilities and infrastructure. Meanwhile, factors that hinder the development of the purwakarya beach tourist attraction are lack of funds and low skills in making beach souvenir crafts from the community around the purwakarya beach tourist attraction.
“Strategi Pengembangan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Industri Tempe (Studi Kasus Pada Home Industri Tempe Batur Di Desa Jelantik)” Sulaeman, Sulaeman; Alqifari, Ma’ruf
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 5, No 4 (2021): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v5i4.2646

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang dihadapi dalam pengembangan industry rumah tangga  tempe Batur, dan Menentukan prioritas strategi yang dapat diterapkan dalam pengembangan usaha tempe di Desa Jelantik Kabupaten Lombok Tengah. Metode analisis data yang digunakan adalah (1) analisis usaha untuk mengetahui besarnya biaya, penerimaan, keuntungan, profitabilitas (2) Matriks IFE (3) Matriks EFE (4) Matriks IE (5) Matriks SWOT (6) Matriks pemeringkatan alternative strategi SWOT. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Indutri rumah tangga tempe batur  di Desa Jelantik dapat di tarik kesimpulan (1) Industry rumah tangga tempe Batur menempati sel I yang berarti strategi tumbuh dan kembangkan yaitu strategi intensif ( penetrasi pasar, pengembangan pasar, dan pengembangan produk). Strategi pertumbuhan pertumbuhan ini didesain untuk mencapai pertumbuhan baik dalam hal penjualan, asset, profit ataupun kombinasi dari ketiganya. (2) Strategi utama yang harus dijanlan usaha rumah tangga ini adalah  Menjaga dan meningkatkan kualitas dengan menerapkan harga ekonomis untuk menjaga tingkat permintaan yang tinggi tetap terpenuhi serta memperoleh konsumen baru dengan memanfaatkan peluang pasar yang masih terbuka (3) Stratgei selanjutnya adalah Meningkatkan jumlah modal yang masih kurang serta memperbaiki kualitas kemasan menjadi lebih baik dengan memanfaatkan pinjaman pada lembaga pinjaman untuk memperbanyak konsumen dengan memanfaatkan peluang pasar yang masih terbuka  dan yang ke (4) Strategi terakhir adalah Menjaga dan meningkatkan kualitas agar tetap sebagai produk yang dikenal berkualitas dan tahan lama untuk menjaga agar selera konsumen tidak berubah serta permintaan konsumen tetap tinggi.
Analisis Strategi Pemasaran Usaha Tempe Di Desa Jelantik (Studi Di Home Industri Tempe “Batur) Alqifari, Ma’ruf; Sulaeman, Sulaeman
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 5, No 4 (2021): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v5i4.2645

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni-Juli  2020 di usaha usaha rumah tangga  tempe batur  di Desa Jelantik  Kecamatan Jonggat  Kabupaten Lombok Tengah. Tujuan dari penelitian di atas adalah: Untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman usaha Tempe di Desa Jelantik  Kecamatan Jonggat  Kabupaten Lombok Tengah dan Untuk merumuskan Strategi Pemasaran. Penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu tahap identifikasi lingkungan internal dan eksternal usaha. Identifikasi lingkungan internal dilakukan pada analisis Kekuatan dan Kelemahan. Sedangkan lingkungan eksternal yang dianalisis adalah lingkungan Peluang dan Ancaman. Tahap selanjutnya adalah tahap pencocokan dengan menggunakan matriks IE dan matriks SWOT. Berdasarkan hasil analisis SWOT, dapat disimpulkan (1) Rekomendasi strategi yang diberikan adalah Diversifikasi, artinya Diversifikasi, artinya meskipun menghadapi berbagai ancaman, usaha rumah tangga ini masih memiliki kekuatan dari segi internal. Strategi tersebut dilakukan dengan meningkatkan kuantitas produk yang sudah terjamin kualitasnya, serta meningkatkan promosi hasil produk tempe  agar dapat memenuhi jumlah permintaan yang meningkat dan memanfaatkan lembaga simpan pinjam dalam mengatasi permaslahan modal yang dialami usaha rumah tangga  tempe batur.