Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KEPERCAYAAN LARANGAN BULAN DALAM PANDANGAN ISLAM Adinda Putri Nurhaliza; Ratu Khairul Azizah; Rizky Amalia Hidayat; Siti Rostika Agustinaswara; Asep Rudi Nurjaman
Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 3 No. 2 (2024): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.4236/tashdiq.v3i2.2761

Abstract

Larangan bulan adalah tradisi yang telah dipercaya dalam masyarakat Sunda, dimana rumus kuno yang diwarisi dari para leluhur dinamik dan keberuntungan diatur. Menurut tradisi ini, larangan bulan memiliki keunggulan yang kuat dibandingkan orang-orang yang kekurangan waktu untuk menghadiri acara-acara penting dan kegiatan sehari-hari. Dalam perjalanan acara atau kegiatan yang dimaksud, sikap peserta terhadap bulan dapat menjadi lebih serius dan matang. Proses pengukuran waktu dalam bulan larangan melibatkan timing yang tepat sesuai dengan angin dan tanggal kalender. Kalaupun tradisi ini terus berlanjut, ada beberapa hal yang harus ditanggapi dengan serius jika ada masalah, seperti konsultasi dengan mereka yang terlibat dalam tradisi ini. Selain itu, ada bulan-bulan tertentu seperti bulan Safar yang dianggap menguntungkan untuk merayakan pernikahan karena mereka dapat dibersihkan secara menyeluruh.