Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Literasi Finansial Dan Penghindaran Gharar Dalam Pengelolaan Keuangan Mahasiswa Sauqi Akbar Mubarok; Jenuri Jenuri; Asep Rudi Nurjaman
VALUE Vol 5 No 1 (2024): Edisi April 2024 - September 2024
Publisher : PRODI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TJUT NYAK DHIEN (UTND)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36490/value.v5i1.1132

Abstract

Abstract This research aims to analyze how CGN Putra boarding students manage finances to manage and also use the money they have to avoid Gharar. The location of the research was conducted at CGN Putra Kost located on Jalan Pandanwangi No. 37 Cibiru Wetan, Cileunyi District. This research was conducted on male students of Universitas Pendidikan Indonesia who lived in CGN Putra boarding house with a total of 7 students. This research is expected to be able to provide ideas about financial literacy and can improve personal financial management skills, especially for students. The CGN male boarding students agreed that financial management is very important. There are some of them who record income and expenditure, however, most of them do not record income and expenditure. CGN boarding school students can manage finances well and save when there are funds left. However, there are some students who have not been able to manage finances properly, this can be overcome by providing knowledge on the importance of financial management for students, especially boarding children to avoid Gharar's behavior
PANDANGAN MAHASISWA MENGENAI PENINGKATAN MORAL MELALUI WAYANG PADA GENERASI Z DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 Adinda Luthfia Risky; Diah Sukma Pratiwi N; Fadillah Anissa Febrianti; Siti Fatimah; Sri Nurulita; Asep Rudi Nurjaman
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 3 No. 11 (2024): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v3i11.2707

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pandangan Mahasiswa Mengenai Peningkatan Moral Melalui Wayang Pada Generasi z di Era Revolusi Industri 4.0. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. hasil dan pembahasan menggunakan kuesioner, penelitian ini menunjukkan bahwa Dari 80 responden yang mengisi kuisioner, 98% gen z hampir mengenal apa itu pertunjukan wayang. Namun. Hanya sebanyak 21% orang yang masih sering melihat pertunjukan wayang, sisanya yatu 79% sudah jarang atau bahkan tidak pernah melihat pertunjukan wayang di zaman revolusi industri 4.0 ini.
HUBUNGAN INTENSITAS KOMUNIKASI KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS RENDAH Agni Fristy; Dhiya Syahla Nadira; Fitria Hardiyanti; Karissa, Karissa; Nadia Azzahra; Asep Rudi Nurjaman
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 3 No. 11 (2024): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v3i11.2715

Abstract

Intensitas Komunikasi adalah suatu hubungan komunikasi yang biasa dilakukan secara berulang dan bisa terjadi setiap hari. Intensitas komunikasi yang terjadi dirumah sangat dibutuhkan oleh anak dalam menciptakan suasana belajar bagi anaknya, orang tua merupakan penghubung bagi intensitas komunikasi anak. Metode Penelitian yang digunakan yakni pendekatan deskriptif kualitatif yang dimana bertujuan untuk memberikan sebuah gambaran maupun penjelasan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai hubungan yang terjadi antar fenomena yang sedang diteliti. Metode Penelitian Kualitatif merupakan sebuat metode penelitian yang dimana lebih menekankan pada analisis ataupun deskriptif. Adapun hasil yang didapatkan membuktikan bahwasanya penelitian ini menunjukkan intensitas komunikasi tiga anak yang memiliki nilai tertinggi di kelasnya mengalami intensitas komunikasi yang cukup terbuka bersama keluarganya. Hal Ini mengimplikasikan bahwa semakin tinggi intensitas komunikasi, semakin baik hasil belajar.
LITERASI MEDIA UNTUK MELAWAN HOAKS Atikah Nur’afra; Fadillah Manda Permata; Mutiara Nasjwa Maharani; Nabila Soemarto Putri; Salsaliza Nurfitri Solehah; Asep Rudi Nurjaman
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 3 No. 11 (2024): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v3i11.2724

Abstract

Literasi media merupakan kemampuan bebas untuk mengakses seluruh informasi dalam berbagai bentuk media, literasi media ini tidak hanya memberikan informasi, namun mampu mengajak orang yang membacanya untuk melakukan suatu perubahan pada perilaku. Karena sikap dan perilaku saat berliterasi media adalah kunci suatu keberhasilan masyarakat khususnya kalangan mahasiswa untuk mempertahankan moral dan juga sebuah pembelajaran yang sifatnya seumur hidup. Sedangkan hoax dapat diartikan sebagai informasi yang belum atau tidak pasti akan kebenarannya, dalam pandangan Islam menyebar berita yang tidak benar hukumnya tidak diperbolehkan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data serta wawancara. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah literasi media untuk melawan berita hoax sangatlah diperlukan agar tidak terulang kembali hal-hal yang tidak diinginkan.
STIGMA PENGOBATAN RUQYAH DI KALANGAN MAHASISWA Bernika Nova Salsabil; Dina Ramdini; Fitri Agustin; Nazira Putri Meynanda; Syaipia Lailla Nur Fitriani; Asep Rudi Nurjaman
Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 3 No. 1 (2024): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.4236/tashdiq.v3i1.2694

Abstract

Pengobatan terapi ruqyah merupakan pengobatan tradisional, yang mengobati dan menyembuhkan suatu penyakit mental, spiritual, moral maupun fisik dengan melalui bimbingan Al-Quran dan As-Sunnah. Saat ini, pengobatan menggunakan ruqyah biasa dilakukan untuk mengobati seseorang yang terkena dampak dari jin atau makhluk halus lainnya. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa ruqyah merupakan salah satu pengobatan alternatif bagi masyarakat sekitar. Maka dari itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana stigma para mahasiswa terhadap pengobatan ruqyah sebagai pengobatan alternatif. Hasil yang ditemukan dari penelitian ini adalah mahasiswa masih diantara percaya dan tidak percaya karena menurut segelintir orang pengobatan ruqyah masih kurang ilmiah dan konvesional. Namun, sebagian orang-pun ada yang mempercayainya karena sering mendengar dan pernah melihat tentang pengobatan menggunakan ruqyah. Beberapa mahasiswa-pun berpendapat bahwa pengobatan ruqyah dalam islam dapat menggunakan ayat-ayat al-qur’an dan do’a-do’a untuk menyembuhkan penyakit fisik maupun spiritual yang biasanya dilakukan oleh ahlinya, ada pula yang beranggapan bahwasanya pengobatan ini dapat dilakukan untuk seseorang yang terkena gangguan dari jin atau syaitan, dan tidak sedikit pula mahasiswa yang masih belum mengetahui secara rinci bagaimana ruqyah itu dan apa pengobatan ruqyah itu sendiri. Manfaat dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana kepercayaan dan pemahaman ruqyah serta bagaimana pendapat mengenai pengobatan menggunakan ruqyah dikalangan mahasiswa.
PENTINGNYA SURI TAULADAN RASULULLAH SAW TERHADAP GAYA HIDUP HEDONISME DI KALANGAN MAHASISWA Ai Nurasyiah; Asti Fitria Destri; Hasna Salsa Izdiar; Mira Nurazijah; Asep Rudi Nurjaman
Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 3 No. 1 (2024): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.4236/tashdiq.v3i1.2697

Abstract

Paham hedonisme telah menjadi fenomena yang kian meresap di tengah-tengah generasi muda, salah satunya mahasiswa. Kondisi tersebut tentunya menjadi sebuah persoalan mengingat bagaimana ajaran Islam serta suri tauladan Rasulullah SAW yang menekankan keseimbangan dan kesederhanaan. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menunjukkan pentingnya keteladanan Nabi Muhammad SAW dalam mengatasi fenomena tersebut. Melalui metode kualitatif dan pendekatan secara wawancara terhadap mahasiswa, penelitian ini mendokumentasikan persepsi dan pengalaman mereka mengenai pengaruh Rasulullah SAW sebagai teladan dalam mengatasi godaan hidup hedonisme. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suri tauladan Rasulullah SAW sangat penting dalam menangkal dan menjauhkan gaya hidup hedonisme di kalangan mahasiswa. Dimana keteladanan beliau dalam kesederhanaan, kejujuran, dan kepedulian terhadap sesama bisa menjadi contoh bagi mahasiswa untuk menjalani hidup yang seimbang dan lebih bermanfaat.
MENELAAH FENOMENA JUDI ONLINE (SLOT) DI KALANGAN MAHASISWA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DI INDONESIA Delis Fitriya Nur Hidayah; Diana Febrianty Putri; Farha Salsabila; Sam Rizqi Yunaenti; Tarisa Nuryanti; Asep Rudi Nurjaman
Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 3 No. 1 (2024): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.4236/tashdiq.v3i1.2701

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai fenomena judi online dikalangan mahasiwa yang sedang marak terjadi. Tujuan penelitian ini untuk menanggulangi penggunaan judi online (slot) dan meningkatkan hukum Islam terhadap judi online (slot) di Indonesia pada kalangan mahasiswa. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan menggunakan metode penelitian deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa banyak mahasiswa yang pernah mengalami judi online (slot). Oleh karena itu perlu ditingkatkan kembali hukum Islam di Indonesia yang dapat memberantas penggunaan judi online (slot) pada kalangan mahasiswa.
PENDEKATAN HOLISTIK BERDASARKAN AJARAN ISLAM UNTUK MENANGGULANGI KRISIS KESEHATAN MENTAL DI KALANGAN REMAJA MUSLIM Destriya Risdayatie; Iin Rosma Indah; Karina Dewi Julianida Firman; Rahma Lathifa Utami; Yunisa Sapphira Titalia; Asep Rudi Nurjaman
Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 3 No. 1 (2024): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.4236/tashdiq.v3i1.2708

Abstract

Kesehatan mental di kalangan remaja Muslim telah menjadi isu yang semakin mendesak dalam masyarakat kontemporer. Artikel ini bertujuan untuk menggali pemahaman lebih lanjut tentang bagaimana pendekatan holistik berdasarkan ajaran Islam dapat diterapkan secara efektif untuk menanggulangi krisis kesehatan mental di kalangan remaja Muslim. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan cara pengumpulan data melalui Google Form kepada remaja Muslim sebagai responden dan analisis konten terhadap literatur terkait. Hasil analisis menyoroti pentingnya memperkuat fondasi spiritual, sosial, dan psikologis remaja Muslim dalam menangani tantangan kesehatan mental. Pendekatan holistik yang mengintegrasikan aspek keagamaan, sosial, dan psikologis menjadi landasan utama dalam menanggulangi krisis kesehatan mental ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa banyak remaja Muslim mengalami kecemasan, stres, dan depresi, tetapi juga menggunakan praktik keagamaan sebagai bentuk pengobatan diri. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan intervensi kesehatan mental yang lebih efektif dan relevan bagi remaja Muslim. Penelitian ini menyoroti pentingnya pemahaman agama Islam sebagai sumber ketenangan pikiran dan kesejahteraan spiritual dalam mengatasi krisis kesehatan mental pada remaja Muslim. Pendekatan holistik berdasarkan ajaran Islam menawarkan kerangka kerja yang komprehensif dan berkelanjutan
TARI SUFI SEBAGAI MEDIA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN Sandra Rizkya Rudianti; Hasna Ulatifah; Selvi Wulan Sari; Ditra Arliyyah Rahmah; Nia Sania; Asep Rudi Nurjaman
Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 3 No. 1 (2024): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.4236/tashdiq.v3i1.2712

Abstract

Tari Sufi, sebagai bagian dari tradisi tasawuf, telah lama melibatkan perempuan dalam praktik dan ajarannya. Ini bertentangan dengan pandangan umum di beberapa masyarakat yang masih memiliki keterbatasan dalam pemberdayaan perempuan. Tari sufi, juga dikenal sebagai sema, adalah tarian spiritual yang dianggap sebagai ekspresi cinta kepada Ilahi, dengan gerakan eksotis dan iringan musik sufi. Dalam praktiknya, tarian sufi menawarkan ruang bagi perempuan untuk berekspresi, berkembang secara spiritual, dan meraih pemberdayaan diri. Konsep tasawuf menekankan kesetaraan di hadapan Tuhan, tanpa memandang gender, dan tari sufi memperkuat kesetaraan tersebut. Beberapa tarekat sufi juga memiliki pemimpin perempuan, sehingga menunjukkan bahwa perempuan mempunyai peluang untuk mengambil peran kepemimpinan spiritual.Penelitian ini bertujuan untuk memahami peran tari sufi dalam pemberdayaan perempuan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan potensi tari sufi sebagai alat pemberdayaan perempuan. Dengan menggunakan metode kualitatif, observasi, wawancara, dan dokumentasi, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pemahaman tentang konsep perempuan sebagai sarana pemberdayaan dalam tari sufi.
RESTORATIVE JUSTICE DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM SEBAGAI SOLUSI KEKERASAN DAN BULLYING SISWA DI SEKOLAH Ainunnisa, Ainunnisa; Khansa Aulia Riswana; Nabila Sadidah; Refika Pricila Rizkia Putri; Yuke Nurarjati; Asep Rudi Nurjaman
Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 3 No. 1 (2024): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.4236/tashdiq.v3i1.2713

Abstract

Dalam perspektif hukum Islam, tindakan bullying dianggap sebagai pelanggaran yang tidak diperkenankan dan dianggap sebagai perbuatan melawan hukum. Restorative Justice sebagai prinsip keadilan diharapkan dapat menjaga kepentingan para pihak yang terlibat, terutama korban dan pelaku, serta memperhatikan kepentingan anak-anak yang terlibat dalam proses hukum. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1). Kasus perilaku bullying, faktor, jenis, dan dampaknya yang terjadi di SMP dan SMA Labschool (2). Pendekatan restorative justice dalam perspektif islam untuk menangani kasus bullying dan kekerasan pada jenjang sekolah (3). Upaya yang dilakukan pihak sekolah untuk mengurangi kekerasan dan bullying. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif studi kasus. Adapun instrumen penelitiannya adalah studi literatur dan wawancara. Sumber data penelitian ini adalah hasil studi literatur pada artikel, buku, jurnal dan wawancara dari guru SMP, guru SMA dan siswa-siswi SMP Labschool. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat kasus kekerasan dan bullying di SMP maupun di SMA Labschool. Temuan penelitian juga menunjukkan bahwa restorative justice dalam perspektif hukum Islam memiliki potensi sebagai solusi yang efektif untuk mengatasi kekerasan dan bullying di sekolah serta implikasi penting bagi pemangku kepentingan di bidang pendidikan untuk menerapkan restorative justice sebagai bagian dari strategi pencegahan dan penanganan kekerasan dan bullying di sekolah.
Co-Authors Adinda Luthfia Risky Adinda Putri Nurhaliza Afifah Nurani Kamilia Agni Fristy Ai Nurasyiah Ainunnisa, Ainunnisa Aliya Kusuma Wardani Alya Rahmadiyani Amanda Nur Baetillah Ananda Nasywaa Nisriina Asti Fitria Destri Atikah Nur’afra Bernika Nova Salsabil Budi Ramdani Chichi Elsa Nurhayati Delis Fitriya Nur Hidayah Destri Maryam Suci Hawati Destriya Risdayatie Devinta Pradita Sari Dhesya Andira Rahman Dhiya Syahla Nadira Diah Sukma Pratiwi N Diana Febrianty Putri Dimas Agustian Maulana Dina Ramdini Ditra Arliyyah Rahmah Ervina Puji Nurfajri Evita Nor Effendy Fadillah Anissa Febrianti Fadillah Manda Permata Farha Salsabila Fathatun Khoirun Nisa Fatimah Az-Zahra Fatimatul Zahro Fina Lutfiah Munawiroh Fitri Agustin Fitria Hardiyanti Ghumayda Milhan Gina Nur Puadah Gita Maulida Nurhandini Hasna Salsa Izdiar Hasna Ulatifah Iin Rosma Indah Ina Diana Fapilaya Ismi Nida Fadilah Jenuri Karina Dewi Julianida Firman Karissa, Karissa Khansa Aulia Riswana Mellyana Dwi Fatmawati Meylani Putri Mira Nurazijah Muhammad Aris Fadillah Muthia Kansa Azzahra Mutiara Nasjwa Maharani Mutiara Yanda Nabila Sadidah Nabila Soemarto Putri Nadia Azzahra Nadya Nizar Syafina Najwa Syalsa Fauziah Naya Sukma Fitriani Nazira Putri Meynanda Nia Sania Nisa Ageng Hayati Nisrina Muthia Khairunnisa Nisrina Nitakaina Kalusa Nurhaliza Fauziah Iriyanti Rafli Fadillah Rahma Cahyani Rahma Lathifa Utami Rani Triana Ratu Khairul Azizah Raudhatul Khasanah Refika Pricila Rizkia Putri Renita Winarwan Rhini Farlina Aprilliani Rifandi Kusuma Rizky Amalia Hidayat Salma Maryam Nuralia Salsa Nabila Salsaliza Nurfitri Solehah Sam Rizqi Yunaenti Sandra Rizkya Rudianti Saskia Nurbayanti Sauqi Akbar Mubarok Selvi Wulan Sari SITI FATIMAH Siti Rostika Agustinaswara Sri Nurulita Syahla Adiba Maharani Syaipia Lailla Nur Fitriani Syarifah Dwi Yanti Syifa Astriani Syifa Auliya Febriana Tarisa Nuryanti Tin Rustini Tresna Sanubari Tri Astuti Wulandini Umiyati Umiyati, Umiyati Wafa Nurbayinah Wahdah Labbaika Windy Fazri Nurramdhani Winna Sakinatul Mutamimah Yuke Nurarjati Yunisa Sapphira Titalia