Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Studi Pemanfaatan Limbah Cetakan Resin Coated Sand sebagai Substitusi Cetakan Greensand pada Pengecoran Logam Aluminium Sanusi, Arizal Ikhsan; Aisiah, Nisa; Nugraha, Rifval Arya; Nurdin, Akhmad
Journal of Mechanical Engineering Vol 7, No 2 (2023): Journal of Mechanical Engineering
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/jom.v7i2.8077

Abstract

Era industrialisasi saat ini menjadi persoalan serius tentang penanganan limbah hasil manufaktur dari sebuah produk. Ditinjau dari sisi manfaat semua limbah dapat diolah dan dimanfaatkan, sehingga memberikan nilai dan keuntungan ekonomi bagi pelaku industri. Saat ini sebagian besar industri pengecoran logam menggunakan pasir sebagai cetakan untuk logam yang telah dilebur Salah satu jenis pasir yang digunakan adalah Resin Coated Sand yang terdiri daripasir silika yang berpengikat resin resol, namun tidak dapat digunakan berkali-kali sehingga penggunaanya terbatas dan cenderung menghasilkan limbah yang berpotensi mencemari lingkungan karena berbasis resin. Limbah RCS yang telah hancur merupakan limbah dalam bentuk pasir, pada sisi lain jenis cetakan yang sering digunakan pada industri pengecoran logam menggunakan cetakan pasir, salah satunya cetakan greensand. Berdasarkan hal tersebut, limbah pasir RCS merupakan jenis pasir yang berpotensi digunakan sebagai substitusi untuk cetakan greensand. Penggunaan limbah RCS digunakan sebagai campuran cetakan greendsand dengan beberapa variasi presentase berat, yaitu 0%, 20%, dan 40% terhadap total komposisi cetakan, dengan campuran 8% bentonit dan 7% air. Material yang digunakan sebagai pengecoran berasal dari limbah sepatu rem sepeda motor yang dilebur menggunakan tungku arang, selanjunya berdasarkan hasil pengecoran dilihat cacat hasil pengecoran secara visual. Penelitian ini menunjukkan penambahan RCS 20% menunjukkan hasil pengecoran yang cenderung memiliki kuantitas cacat porous (gas terjebak) yang sama pada penambahan RCS 0%, dan pada penambahan RCS 40% cacat porous yang terbentuk semakin banyak menyebar. Penambahan RCS 20% juga menunjukkan hasil pengecoran yang lebih halus dibandingkan penambahan RCS 0% maupun 40%.