Ibu tunggal pada umumnya memiliki banyak masalah yang dihadapi dalam hidupnya. Masalah tersebut sering kali berasal dari aspek fisik, psikologi maupun peran ganda, karena harus memenuhi tanggung jawab dan keperluan rumah tangga. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menguji secara empirik kontribusi personal growth intitiative terhadap psychological distress pada ibu tunggal. Teknik purposive sampling, merupakan teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini, sebanyak 101 ibu tunggal berusia 20-40 tahun yang menjadi sampel dalam pnelitian ini. Adapun, skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah psychological distress scale 10 (K-10) oleh Kessler dan Mroczek (2002) yaitu depresi dan kecemasan. Sedangkan untuk skala personal growth initiative scale II (PGIS-II) oleh Robistchek, Ashton, Spering, Geiger, Byers, Schotts, dan Thoen (2012) mencakup dua komponen yaitu komponen kognitif yang terdiri dari readiness for change dan planfulness, dan komponen perilaku yang terdiri dari intentional behavior, dan using resources. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai R -Square sebesar 0,921 dengan niai signifikansi 0,001 (p<0,05), artinya terdapat kontribusi yang sangat signifikan antara personal growth initiative sebesar 92,1 % terhadap psychological distress pada ibu tunggal, sedangkan 7,9 % di pengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian ini. Kata Kunci: ibu tunggal, personal growth initiative, psychological distress