Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGGUNAAN TEKNOLOGI SEBAGAI MEDIA MEMPERLENGKAPI SEMINAR GADGET PPA MELALUI VIDEO ROLE PLAY Cendana, Wiputra; Br Sitepu, Putri Lopiga; Yunita, Katrina Eva
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 6 (2023): INOVASI PERGURUAN TINGGI & PERAN DUNIA INDUSTRI DALAM PENGUATAN EKOSISTEM DIGITAL & EK
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v6i0.1854

Abstract

PPA ID0614 Emaus Batang Tarang merupakan Pusat Pengembangan Anak yang bernaung di bawah Gereja Persekutuan Pemberitaan Injil Kristus Jemaat Emaus Batang Tarang Kecamatan Balai Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat, bermitra dengan Compassion East Indonesia atau yang lebih dikenal dengan Yayasan Kasih Karunia. Dalam rangka mengembangkan pengetahuan anak, mahasiswa TC hadir untuk membantu para mentor dalam mempersiapkan bahan ajar dalam bentuk video seminar mengenai gadget. Video seminar tersebut berisi edukasi tentang bahaya gadget bagi anak-anak yang ada di PPA melalui role play. Banyak hal yang mengakibatkan para siswa menjadi kecanduan terhadap gadget mereka. Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dirangkai selama 1 bulan melalui metode diskusi, menonton dan mencari materi terkait seminar gadget oleh beberapa mahasiswa dengan mengikuti protokol kesehatan pada masa pandemi Covid19 dan penguatan materi yang tepat secara hybrid learning. Pelaksanaan project Pengabdian kepada Masyarakat dalam membuat seminar ini diawali dengan perkenalan PPA oleh mentor kepada 5 mahasiswa Universitas Pelita Harapan dengan memanfaatkan media teknomogi yang ada yaitu aplikasi WA. Seluruh kegiatan seminar gadget telah terlaksana dengan lancar dan sesuai dengan yang diharapkan. Setiap anggota mampu memenuhi tanggung jawab dengan baik, sehingga menghasilkan kerjasama yang baik. Semua anggota merasa bahagia karena mampu memenuhi tanggung jawab yang pada awalnya dianggap terlalu berat.