Abu cangkang sawit dan plastik LDPE selain digunakan sebagai bahan aspal, juga dapat digunakan sebagai bahan alternatif untuk pembuatan kerajinan rumah tangga, paving block dan komponen-komponen mesin seperti speed boat, mobil maupun sepeda motor yang terbuat dari plat komposit yang ringan, kuat dan ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh komposisi abu cangkang sawit dan plastik LDPE. Terhadap sifat mekanik berupa kekuatan bending, impact, dan mikrostruktur plat komposit abu cangkang sawit dan plastik LDPE yang diguankan adalah 50% : 50%, 60% : 40% dan 70% : 30% dengan ukuran partikel yang sama antara abu cangkang sawit dan plastik LDPE yaitu 100 mesh atau 0,149 mm. Pencetakan plat komposit dilakukan menggunakan metode hot press. Hasil penelitian menunjukan bahwa plat komposit dengan komposisi abu cangkang sawit dan plastik LDPE 50% : 50% memberikan kekuatan bending tertinggi yaitu mencapai 13,11Mpa. Modulus elastisitas bending sangat dipengaruhi oleh regangan elastisitasnya, semakin kecil regangan elastisitas plat komposit maka sampel semakin kaku. Hasil uji impact produk mencapai 0,370 J/mm2, 0,344 J/mm2 dan 0,318 J/mm2. Hasil pengamatan mikrostruktur terlihat bahwa penggunaan bahan baku dengan komposisi yang sama memperkuat nilai mekanik plat komposit. Berdasarkan hasil uji bending, impact, dan mirkostruktur, plat komposit pada penelitian ini telah memenuhi standar plat komposit pada SNI 03-0691-1996. Abu cangkang sawit dan plastik LDPE dapat menjadi alternatif pembuatan plat komposit untuk diaplikasikan pada berbagai bidang.