Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PENAMBAHAN ABU CANGKANG SAWIT DAN LIMBAH PLASTIK TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN MIKRO STRUKTUR PLAT KOMPOSIT Dedikarni, Dedikarni; Kusuma, Hendriko Patra; Aldio, Rieza Zulrian
SINERGI POLMED: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 5 No. 2 (2024): Edisi Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51510/sinergipolmed.v5i2.1669

Abstract

Abu cangkang sawit dan plastik LDPE selain digunakan sebagai bahan aspal, juga dapat digunakan sebagai bahan alternatif untuk pembuatan kerajinan rumah tangga, paving block dan komponen-komponen mesin seperti speed boat, mobil maupun sepeda motor yang terbuat dari plat komposit yang ringan, kuat dan ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh komposisi abu cangkang sawit dan plastik LDPE. Terhadap sifat mekanik berupa kekuatan bending, impact, dan mikrostruktur plat komposit abu cangkang sawit dan plastik LDPE yang diguankan adalah 50% : 50%, 60% : 40% dan 70% : 30% dengan ukuran partikel yang sama antara abu cangkang sawit dan plastik LDPE yaitu 100 mesh atau 0,149 mm. Pencetakan plat komposit dilakukan menggunakan metode hot press. Hasil penelitian menunjukan bahwa plat komposit dengan komposisi abu cangkang sawit dan plastik LDPE 50% : 50% memberikan kekuatan bending tertinggi yaitu mencapai 13,11Mpa. Modulus elastisitas bending sangat dipengaruhi oleh regangan elastisitasnya, semakin kecil regangan elastisitas plat komposit maka sampel semakin kaku. Hasil uji impact produk mencapai 0,370 J/mm2, 0,344 J/mm2 dan 0,318 J/mm2. Hasil pengamatan mikrostruktur terlihat bahwa penggunaan bahan baku dengan komposisi yang sama memperkuat nilai mekanik plat komposit. Berdasarkan hasil uji bending, impact, dan mirkostruktur, plat komposit pada penelitian ini telah memenuhi standar plat komposit pada SNI 03-0691-1996. Abu cangkang sawit dan plastik LDPE dapat menjadi alternatif pembuatan plat komposit untuk diaplikasikan pada berbagai bidang.
Analisis Jenis Coolant terhadap Temperatur dan Keausan Mata Pahat pada Proses Pengeboran Pegas Daun SUP9 Aldio, Rieza Zulrian; Fadila, Muhd Ridho Ilham; Dedikarni, Dedikarni; Yulianto, Dody; Surindra, Mochamad Denny
Jurnal Rekayasa Mesin Vol. 19 No. 1 (2024): Volume 19, Nomor 1, April 2024
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v19i1.5362

Abstract

Pegas daun adalah jenis suspensi yang biasa digunakan pada truk pengangkut beban yang berat. Salah satu langkah recycle adalah pengeboran ulang pegas daun yang masih layak digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan coolant pada proses pengeboran ulang pegas daun terhadap temperature dan keausan mata pahat. Proses pengeboran menggunakan baja SUP9 dan mata pahat HSS berdiameter 17mm pada putaran spindel 280rpm dengan variasi coolant oli dromus, air bersih, dan minyak kelapa. Oli dromus diemulsikan dengan air pada perbandingan 70 persen air dan 30 persen oli dromus. Pengujian yang dilakukan adalah pengukuran temperatur menggunakan thermogun selama proses pengeboran dan pengukuran tingkat keausan mata pahat menggunakan mikroskop Olympus. Rata-rata temperatur pengeboran yang dihasilkan adalah 37.90C 48.570C dan 52.650C. Oli dromus menghasilkan temperatur paling rendah dan stabil. Dari observasi keausan, didapat minyak kelapa menghasilkan panjang keausan terendah 1661 µm dibandingkan air bersih 3720,7 µm dan oli dromus 3373,4 µm. Meski minyak kelapa menghasilkan temperatur tertinggi dalam penelitian ini, minyak kelapa mempunyai kemampuan untuk mengurangi nilai aus paling baik daripada coolant lainnya.